Modifikasi Honda CRF150L
Baru 2017 silam, Honda CRF150L hadir sebagai opsi baru untuk penggiat tualang Tanah Air. Meski sedikit terlambat dibanding kompetitor saat itu, motor trail pertama buatan PT Astra Honda Motor (AHM) cukup menggoda untuk ditilik perbekalannya.
Honda CRF150L merupakan motor trail termurah yang dipasarkan PT Astra Honda Motor (AHM) di Indonesia. Mei 2021, CRF trsedia dalam tiga varian, dengan harga Rp 34,75 juta (OTR Jakarta).
Kuda besi ini ditujukan untuk siapa saja, terutama Anda yang berminat dengan petualangan. Tidak perlu menjadi penunggang motor trail profesional bila ingin mengendarai CRF150L. Anda sebagai pemula pun, dijamin bisa asik berkendara bersamanya.
Bodinya yang ramping dan bobot ringan 122 kg, memastikan motor ini mudah untuk dikendalikan. Ditambah lagi penggunaan suspensi depan upside down ukuran 37 mm, sanggup membuat rasa berkendara lebih stabil di segala medan. Sektor mesin dilengkapi kapasitas 149,15 cc SOHC satu silinder, hasil adopsi milik saudarnya, Honda Verza. Pabrikan berlambang sayap sudah merevisi, sehingga jantung mekanis tersebut mampu memuntahkan kemampuan maksimalnya di putaran mesin rendah dan menengah. Hal ini sangat menunjang kehebatannya saat berkendara off-road.
Komponen ban pacul ukuran 2.75-21 inci di depan dan 4.1-18 di belakang, memaksimalkan cengkerama di medan tanah. Ditambah lagi sistem pengereman sudah pakai cakram gelombang di kedua rodanya. Ukuran cakram depan 240 mm dan belakang 220 mm.
CRF150L dibekali pula dengan berbagai teknologi modern. Panel instruman digital berbentuk ringkas salah satunya. Kemudian yang menjadi kontroversi, penggunaan sistem penyemprotan bahan bakar injeksi. Banyak orang Indonesia beranggapan bahwa karburator paling cocok untuk penggunaan off-road. Walau begitu, kenyataannya karburator sudah ditinggalkan saat ini. Berbagai motor trail dari berbagai pabrikan lain, juga sudah pakai injeksi. Menurut Honda, teknologi injeksi punya keuntungan lebih mudah beradaptasi di segala kondisi cuaca, irit dan punya daya kerja stabil.
Motor ini juga sah untuk dipakai di jalan raya, lantaran memiliki lampu depan, sein, rem dan spion. Hanya saja kemampuan berkendara di jalan aspal masih dipertanyakan, lantaran ban pacul yang dipakai sebagai standar.
Hal paling menarik dari CRF150L adalah desain, mengacu kepada peruntukkan dua alam (on dan off road). Kemudian soal rancang bangun. Usungan fork upside down (USD) darinya hadir sebagai perlengkapan standar. Tidak seperti rival seperti Kawasaki KLX150 Series yang hanya dapat ditemui pada varian tertinggi.
Selayaknya pula motor adventure, Honda CRF150L punya kaki-kaki jenjang. Bahkan terbilang kekar karena fork dengan tabung terbalik miliknya itu berdiameter 37 mm. Soal pengaplikasian ini memang selera. Pasalnya, ada anggapan jika peredam kejut model itu kurang asyik saat lakoni giat terabas.
Namun perlu diingat, Honda CRF150L ini juga dirancang untuk penggunaan di jalan aspal. Keberadaan peredam kejut itu bukan kah membantu dalam kestabilan berkendara? Toh, ciri utama trail sejati semisal penggunaan ban belang (21-18 inci), jua diamini olehnya.
Honda membekali Honda CRF150L dengan jantung mekanis berkapasitas 149,15 cc satu silinder SOHC. Mesin ini bisa memuntahkan tenaga maksimal 12,91 PS pada 8.000 rpm dan torsi puncak 12,43 Nm pada 6.500 rpm. Keseluruhan output tersalur ke roda belakang via transmisi lima percepatan. Sedangkan mengenai konsumsi bahan bakar, diklaim mencapai 39 kpl.
Tak seperti kompetitor, Honda CRF150L sudah mengusung sistem pengabutan bahan bakar injeksi. Tunggangan modern tersebut pun mengalir ke bagian panel meter. Informasi pada panel instrumen Honda CRF150L sudah sepenuhnya ditampilkan secara digital.
Dimensi Honda CRF150L juga cukup ringkas. Ukuran total tubuh CRF150L dengan rangka semi double cradle-nya adalah 2.119 x 793 x 1.153 mm (P x L x T). Dimensi tersebut lalu disandingkan dengan bobot yang lumayan ringan yaitu 122 kg. Sementara kombinasi jok dan ground clearance, masing-masing punya setelan ketinggian 869 mm dan 285 mm. Sayang, padu padan ini lumayan tinggi untuk sebagian orang.
Modifikasi tentu bisa menjadi solusi untuk mengatasi kecanggungan tersebut. Misalnya saja mengganti ban bawaan Honda CRF150L tadi dengan ukuran lebih kecil seperti 19 inci dan 16 inci (depan-belakang). Opsi itu bisa dipilih jika enggan mengubah tampang asli Honda CRF150L. Akan tetapi, tak sedikit pemilik yang justru sengaja mengubah trah petualang CRF dengan supermoto. Dengan konsep demikian, Honda CRF150L hanya menjadi tunggangan aspal semata.
Populer Modifikasi Honda CRF150L
Modifikasi bergaya supermoto, bisa dikatakan paling populer untuk mereka yang enggan memakai Honda CRF150L blusukan. Namun, perlu diketahui pula perombakan terbesar berada di sektor kaki-kaki.
Dari segi ukuran karet bundar, jelas tak lagi sama dengan kombinasi semula. Guna memodifikasi Honda CRF150L menjadi supermoto, ban depan dan belakang harus peruntukkan aspal dan sama ukurannya - idealnya 17 inci. Tentu saja harus diikuti dengan penggantian pelek serupa, lengkap dengan jari-jarinya. Agar lebih murah bisa memakai tromol bawaan. Dengan paketan demikian harga modifikasi tak lebih dari Rp3 juta.
Lain hal apabila tromol 32 lubang kepunyaan Honda CRF150L diganti dengan milik motor tetangga (KLX150). Ada baiknya pula ganti gir belakang menggunakan 52 mata dan rantai ukuran 428. Jika pun ingin lebih sporty, coba arahkan penambahan unsur itu dengan memakai knalpot after market. Atau, maksimalkan penampilan Honda CRF150L supermoto dengan setang fatbar plus hand guard. Namun, siapkan bujet lebih tinggi karena harga paketan ini sekitar Rp10 jutaan.
Guna memodifikasi Honda CRF150L menjadi supermoto penggantian ban wajib dilakukan. Bukan lagi memakai ban tahu, melainkan harus diganti dengan ban dual purpose. Dengan begitu, motor bakal lebih mantap saat dikendarai di jalan raya. Berbagai pilihan ban supermoto ini pun banyak tersedia di pasaran, baik pabrikan lokal maupun dari luar negeri. Untuk Anda yang punya bujet Rp3 jutaan, coba arahkan pembelian terhadap ban Pirelli Scorpion Trail II atau Pirelli MT60. Sekilas kedua ban memang lebih layak diajak melahap gravel. namun, jangan ragukan daya cengkeramnya di aspal. Apabila dana terbatas, Anda juga tetap punya opsi dari produsen ban lokal. Pilihan pertama ada Zeneos Turino, sementara kedua yaitu Swallow SB177 Stret Enduro. Harganya jauh lebih murah, sekitar Rp1 jutaan. Namun tenang, kualitas ban ini juga cukup mumpuni untuk supermoto Anda. Sebenarnya masih banyak lagi pilihan ban supermoto. Namun, penting juga memerhatikan pemilihan ukuran bannya. Sebagai referensi, Anda bisa memilih ukuran ban depan 120/70-17 dan belakang 150/60-17 atau 160/60-17.
Baca SelengkapnyaDengan ban 17 inci, otomatis pelek berukuran senada mesti terpasang di kaki-kaki Honda CRF150L. Tak hanya itu. Pelek pada modifikasi supermoto umumnya memiliki lebar 3 inci di depan dan 3,5 inci di belakang. Seperti halnya karet bundar, pilihan rim untuk supermoto ini pun cukup banyak. Sebut saja pelek Rossi Sprint XD, Takasago Excel, DID, TK Racing atau Scarlet. Untuk harga variatif, mulai dari Rp600 ribu sampai Rp2 jutaan. Akan tetapi, sekarang ini banyak toko yang sudah menjual dalam satu paket. Berisi sepasang pelek, ban, tromol, jari-jari bahkan sudah dibuat tubeless. Soal harga sangat variatif, tergantung merek dari masing-masing item. Ada yang menjualnya dengan harga Rp2 jutaan sampai Rp8 jutaan.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, rasio gear set Honda CRF150L itu adalah 15-49. Format demikian ditujukan agar output terutama torsi ditranslasi dengan optimal saat melahap medan offroad. Namun, rumusan itu menjadi tak berlaku saat Honda CRF150L diajak berlari di jalan raya. Agar tak kehilangan nafas, gear set Honda CRF150L untuk supermoto baiknya diganti. Anda dapat menggunakan kombinasi gir depan 15 dan 52 untuk belakang. Ini bertujuan agar tarikan di putaran menengah hingga atas menjadi lebih panjang dan ringan. Pilihan untuk perangkat ini bisa Anda arahkan kepada merek-merek seperti Scralet, XTR, TK Racing maupun SSS. Ihwal harga juga beragam, namun tak lebih dari Rp1 juta.
Baca SelengkapnyaAksesoris Honda CRF150L
Melihat peredarannya hingga sekarang ini, tentu sudah banyak aksesoris Honda CRF150L yang tersedia di pasaran. Namun sebelum itu, PT AHM juga sudah lebih dulu menghadirkan item pendukung untuk motor trailnya ini. Bukan saja guna mendukung tampilan awal, melainkan juga merujuk kepada kebutuhan konsumen yang menginginkan konsep supermoto.
Untuk menunjang kebutuhan bertualang, mereka menawarkan beragam pendukung seperti rear pack untuk tempat menaruh barang bawaan tambahan. Item ini dijual Rp400 ribuan. Lalu ada juga heel guard dengan harga tak sampai Rp200 ribu. Untuk Anda yang gemar terabasan, tersedia pula skid plate dan dilego Rp 300 ribuan. Sementara untuk melindungi Anda terbentur setang, ada bar pad seharga Rp100 ribu saja.
Baca SelengkapnyaBanyak hal yang bisa ditingkatkan dari Honda CRF150L. Salah satu caranya adalah mengganti knalpot bawaan pabrikan. Knalpot Norifumi bisa dijadikan rujukan jika ingin mendongrak tampilan Honda CRF150L. Toh, brand ini juga identik dipakai oleh motor trail. Untuk Honda CRF150L tersedia tiga model yaitu Rocket 4 dan NF berbahan stainless serta Rocket 4 dari carbon. Harga varian stainless dipatok Rp1,5 jutaan. Sementara untuk knalpot material carbon dilego Rp3 jutaan. Ada juga knalpot R9 yang nyatanya sudah plug and play. Knalpot buatan Indonesia ini menyediakan dua model, MGX Series dan Hyper-X Series, buat pemilik Honda CRF150L. Harga masing-masing knalpot R9 ini adalah Rp1,7 jutaan dan Rp2,5 jutaan. Untuk kisaran Rp1 juta sampai Rp2 jutaan, Anda bisa pula mengarahkan pembelian terhadap knalpot keluaran Pro Speed mulai dari SX Series, MX Series, RX Series atau TX Series. Begitu pula dengan knalpot GP7. Bahkan ada satu produk yang dibuat mentereng lantaran difinalisasi dengan aluminium CNC. Harganya Rp2,7 juta saja. Jika pun ingin lebih murah, tersedia knalpot Honda CRF150L dari B'Pro Racing. Knalpot yang jua buatan dalam negeri ini punya beberapa pilihan. Tipe termurahnya dijual sangat murah yaitu Rp700 ribuan saja. Sementara model termahalnya hanya Rp1,2 jutaan.
Baca SelengkapnyaHonda CRF150L sejatinya menawarkan tiga varian warna yaitu New Extreme Grey, New Extreme Black dan Extreme Red. Namun, tak jarang yang justru memilih mengganti tampilan terutama decal bawaan si motor. Apalagi untuk mereka yang sudah mengubah tampilan Honda CRF150L-nya menjadi supermoto. Menyoal harga jelas bervariasi menyesuaikan motif, bahan serta tingkat kesulitan dalam pengerjaan desain. Termurah hanya Rp100 ribuan saja.
Baca SelengkapnyaSeller Aksesoris Modifikasi Honda CRF150L
Artikel Modifikasi Honda CRF150L
Bandingkan Varian Honda CRF150L
- Bensin
Video CRF150L
Lihat video terbaru Honda CRF150L untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Bandingkan Honda CRF150L Dengan Motor Sejenis
|
|
|
|
|
Kapasitas
149.15
|
64
|
155
|
144
|
144
|
Tenaga Maksimal
13
|
-
|
16.4
|
11.1
|
12
|
Jenis Mesin
4-Step, SOHC, 1-Cylinder
|
Single Cylinder, 2-Stroke Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves, Liquid Cooled SOHC VVA Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 2-Valve, Air-Cooled, SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled
|
Jumlah silinder
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Torsi Maksimal
12.43 Nm
|
-
|
14.3 Nm
|
12 Nm
|
11.3 Nm
|
Diameter x langkah
57.3 mm x 57.8 mm
|
44.5 mm x 41.6 mm
|
58 mm x 58.7 mm
|
58.0 mm x 54.4 mm
|
58 mm x 54.4 mm
|
|
Modifikasi Motor
Pertanyaan & Jawaban Honda CRF150L (FAQs)
Berapa tenaga standar Honda CRF150L
Berapa diameter fork Honda CRF150L
Berapa ukuran ban standar Honda CRF150L