Harley Davidson Roadster

Posisi stangnya sangat rendah bahkan hanya sejajar tangki. Lalu melekuk dan tidak terlalu panjang. Pada jok, dibuat model single seat yang membentuk buntut seperti café racer. Tapi tetap bisa diduduki penumpang walaupun tak nyaman. Bentuk tangkinya kecil, diletakkan cukup tinggi hingga rangkanya terlihat jelas. Posisi seperti ini berguna untuk menyandarkan dada saat mengendarainya.

Di tengah stang menempel indikator analog. Di dalamnya tergabung antara speedometer dan tachometer ala motor klasik. Lantas ada layar digital yang menunjukkan odometer, tripmeter dan indikator sensor penting penunjang berkendara.

Suspensi depan sudah menggunakan teknologi upside down. Diameternya mencapai 43mm dengan sudut kemiringan sebesar 27,4 derajat. Tidak semiring Harley varian lain. Untuk di belakang tentunya suspensi ganda menopang roda dengan tampilan yang klasik.

Roadster tidak memiliki banyak ornamen. Mulai dari headlamp bundar yang hanya disangga kupingan kecil, tepat di antara garpu depan. Bahkan fender pun sangat pendek di kedua bagian. Sebetulnya ia menggunakan model tangki yang mirip dengan keluarga Sportster lain. Hanya saja posisinya sangat tinggi dan hal ini cukup keren.

Dimensinya (P x L x T) 2186 x841x1082 mm. Sedikit lebih tinggi dari Harley lain akibat sudut kemiringan garpu yang mengecil. Tapi tidak masalah karena jarak kursi ke tanah masih ada di angka 785mm. Dengan itu, postur tubuh orang Indonesia bisa menapakkan kaki dengan baik.

Penggunaan pelek memang bukan model jari, ia menggunakan offset-split 5 spoke yang sporty. Jika biasanya Harley menggunakan lingkar ban yang jauh berbeda di kedua bagian. Pada Roadster hanya selisih satu inci. Ukuran ban depan 120/70R19 dan belakang 150/70R18. Makanya posisi motor cenderung tegak.

Dibekali mesin Evolution pendingun udara dengan ukuran (bore x stroke) 88,9 mm x 96,8 mm. Kapasitas mesinnya mencapai 1.202 cc dengan kompresi 10:1. Tentunya konfigurasi V Twin khas Harley Davidson masih diandalkan. Penggerak ini dapat menghasilkan torsi sebesar 95 Nm di putaran 4.000 rpm.

Karena Roadster diperuntukkan bagi penggemar kecepatan, maka urusan pengereman tidak main-main. Terdapat dua buah cakram di depan dengan ukuran 300 mm dijepit kaliper dua piston masing-masing. Di belakang sebuah cakram yang juga dijepit kaliper dua piston pun menempel di sisi kanan roda. Tidak lupa ABS sudah menjadi standar untuk menunjang keamanan saat melakukan pengereman keras.