2021 Beli Grand Livina XV tahun 2014 M/T

Saya dulunya pemakai Honda Mobilio E M/T tahun 2014, Ayah dan Ibu saya juga pengguna Honda Jazz dan Honda HR-V. Jadi memang udah dari dulu setia dan udah jadi fanboy Honda. nah tahun 2021 ini saya ganti ke Grand Livina XV M/T 2014, yang odometernya hanya jalan 40rb km, jadi memang kondisinya masih seperti baru. awalnya saya kira rasanya bakal 11-12 sama Mobilio.. mengingat bodynya ala ala wagon dan ground clearancenya juga cukup tinggi (meski nga tinggi tinggi amat), setelah 1 minggu coba, ini review singkat saya terhadap Grand Livina. - Segi Desain, Mobilio dan Grand Livina Memiliki desain yang mirip. sama sama ala ala wagon atau estate. atapnya rendah dan cukup panjang layaknya sedan. namun memang Grand Livina sudah kelihatan cukup berumur, untungnya di versi Facelift (L11) wajah Grand Livina mengalami perubahan yang positif, dan cukup elegan. meski memang jika mencari MPV sporty. maka Mobilio pilihan yang cocok. - Desain Interior, memang jika kita bandingkan interior Mobilio dashlift (dashboard baru 2016 up) dengan Grand Livina, interior Grand Livina sudah kelihatan cukup tua, dimulai dari dashboardnya yang desainnya identik dengan mobil 2008-2010, dan pengaturan A/C yang masih menggunakan knob putar. namun di Grand Livina facelift ini, untungnya speedometer dan setirnya diubah menjadi lebih modern dan lebih mewah, namun kalau dari segi build quality baru kelihatan jelas keunggulan Grand Livina, jika Mobilio saya dulu dashboard depannya udh bunyi pdhal baru jalan 20rb km.. di Livina ini saya tidak mendengarkan bunyi apapun, dan juga penggunaan bahan plastik di Grand Livina tergolong solid dan bagus, tidak seperti Mobilio yang plastiknya agak tipis dan mudah melenyot. - Mesin, Grand Livina memang memiliki output yang lebih rendah dibanding Mobilio, 109hp di Livina dan 118hp di Mobilio, angka 9hp memang tidak terpaut banyak, namun saat saya mengetes akselerasi, memang Grand Livina sedikit lebih lambat dibanding Mobilio, spekulasi saya adalah Mobilio memiliki bobot yang lebih ringan dibanding Grand Livina sehingga Mobilio memiliki akselerasi yang lebih baik. dan sebagai catatan juga bagi para calon pembeli Grand Livina, Mesin Grand Livina wajib menggunakan bahan bakar oktan 92 (PERTAMAX). jika diisi menggunakan premium atau pertalite. maka mesin Grand Livina rentan terhadap knocking. - Dibanding Mobilio, peredaman kabin Grand Livina jauhh jauhh lebih kedap, saat hujan atapnya tidak cempreng karena terkena air yang deras. bahkan menurut saya yang pernah membawa Avanza/Xenia, peredaman Grand Livina paling kedap dikelasnya pada zamannya, hampir sama dengan Suzuki Ertiga peredaman kabinnya. - Plat bodi Grand Livina cukup tebal. untuk ukuran mobil Jepang, ketebalan plat bodi Grand Livina harus saya akui sangat bagus, Mobilio saya dulu tidak tipis.. namun tidak setebal plat bodi Grand Livina. - Urusan suspensi, dibanding Mobilio. jelas jauh sekali kenyamanan yang diberikan suspensi Grand Livina, empuk sekali. tidak seperti Mobilio yang agak keras menurut saya. meski memang dampak suspensi yang keras itu Mobilio memiliki handling yang lebih baik dibanding Grand Livina dan body rollnya juga lebih minim di Mobilio. - Urusan Fun To Drive harus saya akui Mobilio masih menjadi MPV yang paling Fun To Drive, DNA Honda Brionya masih terasa. steeringnya direct, responnya bagus, dan cukup akurat. steering yang fun itu membuat Mobilio tidak terasa 'Besar' namun lebih mirip hatchback/sedan. dilain sisi Nissan Grand Livina memang mempunyai steering yang cukup direct dan responsif.. namun untuk urusan Handling dan Fun To Drive masih cukup jauh dibawah Honda Mobilio. - Fuel Consumption, meski memang saya baru mengetes Grand Livina di dalam kota. maka saya hanya bisa memberitahukan angka km/l untuk dalkot. untuk konsumsi BBM Grand Livina, saya mendapat angka 13.6km/l dengan metode perhitungan Full to Full. menurut saya angka tsb sudah sangat irit apalagi mengingat kota saya sering kali terkena macet. kalau dibanding Mobilio saya dulu, saya pernah tes Full to Full dan mendapat angka 14km/l untuk rute dalkot dan 18km/l untuk rute luar kota. spekulasi saya mengapa Grand Livina sedikit lebih boros dibanding Mobilio adalah bobot mobilnya, Grand Livina sedikit lebih berat dibanding Mobilio sehingga konsumsi bbmnya tidak terpaut jauh. - Sparepart dan Servis, nah banyak dari para calon pembeli Nissan yang takut karena Nissan memiliki image mobil yang perawatannya mahal, dan sparepartnya juga mahal. saya sebelum beli Grand Livina sudah bertanya kepada teman saya yang juga memiliki Grand Livina, dan berdasarkan teman saya. biaya perawatan Grand Livina hampir sama dengan biaya perawatan Mobilio, dan sparepartnya juga murah dan gampang dicari. seperti misalnya Shock Breaker Original Nissan Grand Livina harga full satu set kiri kanan tidak sampai 500 ribu, bahkan ada yang 350-400 ribuan di olshop seperti Tokopedia dan Shopee. Sekian review singkat dari saya. mantan pemilik Honda Mobilio yang berpindah ke Nissan Grand Livina. meski memang harus saya akui soal performa dan Fun To Drive, Mobilio masih jadi juaranya. namun jika soal kenyamanan, build quality, dan peredaman. Grand Livina mudah mengalahkan Mobilio di ketiga hal tsb. yaaaa memang suatu mobil itu pasti ada Plus dan Minusnya.. kalau mobil semuanya Plus doang ya kasihan dong merk lain tidak bisa bersaing wkwkwkw itu itu aja nanti mobilnya di jalan. sekian review saya, Terima Kasih.

Desainnya ala ala wagon / estate, mirip seperti sedan yang dipanjangi. untuk Facelift L11 mukanya jauh lebih modern dibanding yang L10.

Suspensi mungkin yang terempuk dikelasnya, kabinnya juga sangat senyap sekali, akomodasi mungkin tidak sebaik Mobilio, Avanza / Xenia, namun cukup luas. mirip Suzuki Ertiga.

Mencukupi, untuk dibawa harian dan jalan luar kota, tenaga Grand Livina tidak berlebihan namun tidak kurang juga, stabil di tol dan mudah menanjak di tanjakan

Cukup lengkap di jamannya, sudah dilengkapi Dual Airbags, ABS + EBD, dan juga Immobilizer, test tabrak NCAPnya juga cukup bagus. mendapat 4 Bintang.