Si Pica yang lincah dan irit

Mobil pertama saya adalah kia picanto old model opsi 2 manual tahun 2008. Mobil ini merupakan mobil hatchback keluaran kia yang pertama kali mengaspal di Indonesia tahun 2004. Kenapa pilih kia sih? Banyak pertanyaan kepada saya (bahkan ayah mertua saya pun mempertanyakannya) ketika saya membeli picanto. Saya memilih picanto yang pertama karena desain dan picanto merupakan produk global dari kia, sehingga produk ini lebih teruji dan build qualitynya pasti juga ga perlu ditanyakan lagi walaupun beberapa spek di downgrade. Nah picanto yang saya pakai ini dari segi desain ga kalahlah sama pesaing dari matahari terbit walaupun lebih tua, kabin picanto ini juga sangat senyap dari suara bising ban dan aspal dibanding pesaingnya. Bicara kehandalan mesin picanto yang dibekali mesin dengan kubikasi 1,1L 4 silinder injeksi ini sangat tangguh terbukti durabilitas dan keiritannya 1:20 luar kota dan 1:12 dalam kota ( stop and go ), saya biasa pakai antar kota ( meeting Bekasi Bandung Depok ) antar provinsi ( bolak balik Bekasi Salatiga ) sama sekali belum menemukan kendala berarti. Namun ada minusnya juga yaitu kopling masih memakai kabel sehingga agak keras walaupun ada alat yang dapat membantu meringankan kopling ( MRM ) yg mudah diaplikasikan pasang sendiri di rumah. Perawatan mesin juga murah cukup perawatan rutin dan jangan sampai telat ganti oli ( 400rban per 5000km ). Perawatan lain cukup pergantian sesuai umur part saja. Picanto ini menjadi rumah kedua bagi keluarga kecil saya, bangku baris kedua sering saya buat rata lantai dan saya tambahkan kasur sehingga anak-anak nyaman dalam perjalanan ditambah AC yang dingin brrr menambah kenyamanan perjalanan dan jangan lupa ada heater kalau kita hobi maen ke daerah dingin ( saya pernah ke dieng dan ini sangat membantu saya menghangatkan anak² ). Ground clearance picanto cukup untuk menerjang jalanan di Indonesia yang kadang bagus kadang seadanya. Nah kendala utama si picanto tua ini ada di hub roda belakang yg rentan patah ( produksi 2007 sd 2010 ) saya mengalaminya namun cukup diakali dengan besi siku yang di las pada hub yg rentan patah ( saya double kan besi siku agar lebih rigid dan menghindari umur besi yg korosi sehingga rentan patah ) Overall picanto ini worth to buy dan value for money, apalagi harga bekasnya sekarang di range 45jt sd 60jt tergantung kondisi. Bisa jadi pilihan buat yg budget mepet. Ini pengalamanku pakai picanto 2008, mana pengalamanmu?

Simple, timeless dan global product dengan kualitas yg tidak perlu dipertanyakan terkait daya tahan. Lampu bulat membuat kesan retro pada picanto ini.

Nyaman, kabin senyap, kaki-kaki tenang, body roll tidak terasa dan paling utama baris kedua dapat dijadikan ruang tidur berjalan bagi keluarga kecil yg memiliki anak-anak.

Jangan bicara berapa hp dan torsi yabg tidak begitu wah karena mobil ini juga bukan mobil yg mengutamakan performa, namun cukup nyaman untuk penggunaan harian apalagi mesin 1,1L 4silinder ini jelas cukup irit dan ga berisik seperti mesin 3 silinder.

Cukup untuk keamanan keselamatan, seat belt depan belakang, rem discbrake depan dan drumbrake belakang lebih dari cukup. Namun tidak adanya fitur abs dan airbag cukup mengurangi keselamatan dalam berkendara

Nah kalau roadtrip pake picanto ga perlu lagi merogoh kocek dalem dalem untuk bahan bakar, konsumsinya irit banget ( pertamax bekasi sd salatiga kota 350k masih sisa 1 strip ) Ruang kabin belakang yg mampu di buat rata lantai menjadi nilai lebih buat anak-anak, why? Karena dapat dilapis kasur tidur dari busa dan dapat dijadikan kamar berjalan. Namun jangan lupa sebelum roadtrip harap cek kondisi kendaraan dari hardware dan liquid yg ada di mobil sehingga nyaman berkendara.