Picanto : Dari Para Ahli
Dapatkan wawasan yang lebih baik dan bantuan untuk membeli atau tidak- Bentuknya tidak mainstream dan enak dilihat.
- Layaknya mobil perkotaan, konsumsi BBM-nya irit.
- Pengendaraannya mantap. Seperti mengendarai city car Eropa.
- Mesinnya ekonomis
- Bidang pandang ke belakang yang pas-pasan. Sebuah ciri khas desain Kia.
- Andaikan menggunakan transmisi CVT, pasti lebih irit lagi.
- Sudah waktunya ganti generasi
Informasi Terkini Picanto
UPDATE 03-01-2018: Kia Picanto generasi baru akan segera meluncur di Malaysia. 10 Januari nanti, Naza Kia, APM-nya di Malaysia, akan memperkenalkan Picanto baru. Di balik moncongnya, untuk pasar Malaysia, Kia membenamkan mesin empat silinder berkapasitas 1,25 liter. Pesaing Honda Brio tersebut akan memiliki tenaga hingga 87 PS, dengan torsi 122 Nm. Sebuah angka yang cukup baik untuk mobil perkotaan.
Kia Picanto sempat menjadi market leader di kelas city car beberapa tahun yang lalu. Namun pamornya langsung tergeser saat Honda menghadirkan Brio. Kia MOtor Indonesia selaku APMnya tidak tinggal diam. Kia Morning yang dibanderol jauh lebih murah dan sedikit lebih mahal dari kelas LCGC, dihadirkan. Namun hal itu tidak banyak membantu. Dari segi fitur dan kualitas, Kia Picanto yang merupakan mobil dengan standar global sebetulnya sangat bisa diandalkan. Belum lagi jaminan lima tahun yang digaungkan oleh pabrikan Korea Selatan ini termasuk salah satu yang paling berani. Namun sepertinya penyegaran untuk Picanto sudah sangat mendesak. Entah kapan mobil ini akan berganti generasi di Indonesia.
Harga Kia Picanto
Harga Picanto adalah antara Rp 221,8 Juta hingga Rp 236,77 Juta.
Varian Kia Picanto
Ada 2 varian yang tersedia dari Picanto: GT MT dan GT AT.
Mesin Kia Picanto
Picanto ditenagai oleh 1248cc 4-silinder Bensin Mesin menghasilkan tenaga 83 hp dengan torsi 122 Nm.
Dilengkapi dengan pilihan transmisi 5-Speed Manual dan 4-Speed Otomatis.
Fitur Kia Picanto
Daftar fitur Picanto mencakup Engine Immobilizer, Anti Theft Device dan Alarm Mobil dalam hal keamanan.
Fitur pendukung Kenyamanan & Kemudahan termasuk Power Window- Belakang, AC, Bottle Holder, Keyless Entry, Power Outlet, Vanity Mirror, Ventilasi AC Belakang, Cup Holder - depan, Power Window Depan, Pemanas dan Engine Start Stop Button.
Fitur Hiburan & komunikasi termasuk Audio 2DIN, Radio AM/FM, Perintah Suara, Sambungan Bluetooth, Speaker depan, Lingkar kemudi Dengan Tombol Multi Fungsi, Soket USB dan Speaker belakang.
Eksterior Kia Picanto
Fitur eksterior termasuk Defogger Kaca Belakang, Lampu Kabut Depan, Adjustable Headlights, Lampu sein kaca Spion Luar, Tuas Pembuka Tutup Bensin, Antena Terpadu, Spoiler Belakang, Spion Lipat Elektrik, Kaca spion elektrik, Wiper Kaca Belakang, Sunroof dan Tanki Bahan Bakar Diletakkan di Tengah.
Fitur Keselamatan Kia Picanto
Fitur keamanan Model mencakup Crash Sensor, Kantong Udara Pengemudi, Anti Lock Braking System, Pelindung Benturan Depan, Engine Check Warning, Sabuk Pengaman Belakang, Child Safety Locks, Airbag Penumpang Depan, Pengingat Pintu Terbuka, Sensor Parkir, Pengingat Pemakaian Sabuk Pengaman dan Pelindung Benturan Samping.
Pesaing Kia Picanto
Pesaing Picanto adalah: Citroen E-C4, Suzuki Ignis, Toyota Agya, Honda Brio dan Wuling Air EV.
Galeri Picanto
- Eksterior
- Interior
Gambar Eksterior Kia Picanto
Gambar EksteriorKia Picanto memiliki 5 gambar eksterior, diantaranya Tampak Depan Bawah, Tampak Grille, Drivers Side Mirror Front Angle, handle pintu, Front Side View.
Gambar Interior Kia Picanto
Gambar InteriorKia Picanto memiliki 14 gambar interior, diantaranya Dashboard , Setir , Mesin, Kursi depan, Kursi belakang, konsol tengah, Sunroof, Pedal set Richbrook untuk, Tuas transmisi, Kursi penumpang, Power outlet, Ventilasi AC depan, Front Ac Controls, layar sentuh.
Baca SelengkapnyaVideo Picanto
Lihat video terbaru Kia Picanto untuk mengetahui interior, eksterior, performa, dan lainnya.
Review Kia Picanto 2024
Kia Picanto adalah city car buatan pabrikan Korea, Kia, yang diluar dugaan ternyata bisa sukses di pasar Indonesia. Seperti diketahui, pasar Indonesia biasanya agak alergi dengan merek diluar Jepang atau Eropa. Namun Picanto, dengan harga yang kompetitif dan jaminan garansi Kia, berhasil meluluhkan pandangan tersebut.
Kia Picanto hadir pertama kali pada tahun 2007 di Indonesia, dengan bentuknya yang manis, layaknya sebuah city car. Dengan menggunakan platform Hyundai Getz, mobil ini meramaikan pasar city car Tanah Air yang saat itu sepi pemain. Betul, di masa tersebut Honda Jazz dan Toyota Yaris sedang ‘bertempur’ di kelas hatchback. Namun bagi sebagian orang, Yaris dan Jazz dirasa terlalu mahal.
Kini, Kia Picanto telah menjejak generasi kedua di Indonesia (generasi ketiga telah muncul di gelaran Frankfurt Motor Show 2017 lalu), dan masih dijual dengan harga Rp 141 jutaan untuk yang bertransmisi manual, dan Rp 156 jutaan untuk Picanto bertransmisi otomatis 4-speed.
Bentuknya berubah total dari generasi pertama yang cenderung manis dan membulat. Picanto yang ada sekarang menganut bentuk khas Kia dengan grille Tiger Nose yang didesain oleh Peter Schreyer, eks kepala desain Audi. Secara dimensi, mobil ini memiliki panjang 3.595 mm, dengan wheelbase 2.385 mm. Jujur, jika dibanding dengan pesaing terdekatnya yang menguasai pasar city car di Indonesia, Honda Brio (non-LCGC), mobil ini 45 mm lebih pendek, Tapi, wheelbase Picanto juga lebih panjang 40 mm.
Dengan demikian, Picanto bisa memberikan ruang kaki yang lebih lega, meski ruang bagasinya tidak sebesar Brio, karena body yang lebih pendek. Artinya, untuk perjalanan dalam kota atau luar kota yang tidak memerlukan barang bawaan terlalu banyak, Picanto bisa menjadi pilihan, meski Brio sebetulnya lebih fleksibel.
Di balik moncongnya yang ganteng, terpasang jantung mekanis empat silinder berkapasitas 1,2 liter. Tenaganya mencapai 87 PS, lebih kecil 3 PS dibanding Brio dengan kapasitas mesin yang sama. Namun sekali lagi, Picanto melengkapi kelebihannya di sisi torsi yang mencapai 119 Nm dibanding Brio yang 110 Nm.
Eksterior Kia Picanto
Seperti disebut diatas, Picanto didesain oleh orang Eropa. Hal ini sejalan dengan misi Kia untuk lebih mempenetrasi pasar Eropa yang dikenal cerewet dalam hal desain dan rekayasa. Karena itulah Picanto yang merupakan produk global Kia, mengalami perombakan besar-besaran, di bawah kendali Schreyer.
Perombakan eksterior terlihat signifikan karena Picanto memiliki pahatan body yang tegas, dan jauh dari kesan imut yang diusung generasi sebelumnya. Tiger Nose, begitu desain paras Kia disebut, diimplementasikan dengan baik di mobil ini.
Selain memberikan kesan yang tegas, Picanto juga terlihat lebar dengan grille di bumper yang besar, dan lekuk bumper yang dinamis. Lampu depan juga terllihat besar dan menarik, meski terkadang malah terlihat tidak proporsional dengan kap mesin yang mungil.
Di bagian belakang, lekukan pintu bagasi terlihat modern dan kaku. Hal terakhir itu bukan berarti negatif, tapi menambah kesan sporty, saat digabungkan dengan bumper belakang yang juga terlihat kaku. Desain tegas seperti ini membuat Picanto terlihat gagah meski ukurannya kecil.
Biaya BBM Selama Kepemilikan Picanto
Konsumsi BBM
Mesin 1,2 liter yang diusung Picanto memberikan konsumsi BBM yang cukup baik, layaknya mesin dengan kapasitas minimalis. Dikendarai di dalam kota menghasilkan konsumsi BBM sekitar 15 km/liter di kepadatan lalu lintas dalam kota Jakarta dan sekitarnya.
BBM luar kota juga tidak terlalu buruk karena tercatat 18 km/liter melalui jalan tol yang dikombinasikan dengan rute jalan luar kota non-tol. Kalau Anda pikir ini lebih boros dari Brio, ada benarnya. Namun patut diperhatikan bahwa Picanto menggunakan transmisi otomatis konvensional, sedangkan Brio (terbaru) menggunakan CVT.
Memang sedikit lebih boros, namun kami lebih menyukai transmisi otomatis konvensional karena bisa memberikan sensasi berkendara yang lebih menyenangkan.
Pengendalian & Pengendaraan Kia Picanto
Picanto memiliki suspensi yang mumpuni untuk berkendara di kecepatan tinggi. Namun konsekuensinya, saat berkendara pelan di dalam kota, Anda bisa merasakan karakter suspensi yang sporty, alias agak keras.
Kami tidak terlalu keberatan dengan hal ini. Toh hasilnya adalah mobil yang stabil saat berkendara cepat, meski dimensinya ringkas.
Pergerakan Picanto juga cukup memuaskan. Respon kemudinya cukup instan meski keakuratannya hanya berlaku saat berada di kecepatan rendah. Artinya, Anda akan cukup ‘pede’ saat harus berkelit di kepadatan lalu lintas kota. Saat menikung di kecepatan menengah (60-80 kpj) di tikungan panjang, Anda akan merasakan sedikit under steer, efek yang lumrah terjadi pada mobil dengan gerak roda depan.
Kekedapan kabin lumayan terjaga, dimana suara mesin bisa teredam dengan baik. Sedangkan suara artikulasi ban masih bisa menelusup ke kabin, meski tidak sampai mengganggu.
Bidang pandang menjadi satu hal yang mengganjal di mobil ini. Bahkan hampir di semua line-up produk Kia. Jangan salah, pandangan ke depan dan samping memang luas, namun saat mengintip spion tengah, disini terasa bahwa Picanto memiliki jendela belakang yang kecil, dan perlu penyesuaian untuk merasa yakin saat melirik ke belakang.
Mesin & Konsumsi BBM Picanto
Tidak ada yang istimewa sebetulnya dari mesin empat silinder mungil yang ada di balik moncong Picanto. Namun jantung mekanis ini memang terasa cukup mumpuni dengan kemampuannya untuk berputar ringan dari putaran bawah hingga mencapai batasnya.
Dengan kapasitas 1,2 liter Picanto bisa diandalkan untuk melaju di perkotaan. Hal ini karena tenaganya mencapai 87 PS pada 6.000 rpm, dengan torsi 119 Nm yang diraih pada 4.000 rpm. Angka tersebut mungkin terlihat biasa saja bagi mereka yang menggilai mobil, namun bagi kebanyakan orang yang sering wara-wiri di perkotaan, performa Picanto akan terasa cukup.
Transmisi otomatis yang digunakan memang masih konvensional karena musuh-musuhnya sudah menggunakan CVT. Dan dengan 4-speed otomatis, lontaran tenaganya akan lebih terasa instan, meski jika saja PIcanto menggunakan CVT, konsumsi BBM dan pengendaraanya akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Kalau Anda tidak gengsi dengan perseneling manual, Kia menghadirkan juga Picanto dengan transmisi 5-speed manual.
Review Pengguna Kia Picanto
Tulis Review- Semua (31)
- Fitur (22)
- Specs (10)
- Performa (17)
- Dimensi (2)
- Mesin (7)
- Suspensi (2)
- Transmisi (4)
- Ban (10)
- Kemudi (4)
- Keselamatan (12)
Hemat hingga 64%! Dapatkan harga terbaik untuk Kia Picanto Bekas di Jakarta Selatan
Kia Picanto BekasPicanto Bekas Berdasarkan Tahun
Pilihan Mobil Bekas
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pertanyaan Terbaru
Q. berapa literkah oli mesin kia picanto th 2012 MT. baik ganti filter oli maupun tidak
Q. Apa kelebihan dan kekurangan Kia Picanto?
Q. Mobil apa yang paling banyak dibandingkan dengan Kia Picanto?
Q. Varian Kia Picanto mana yang paling tinggi?
Q. Apa alternatif selain Kia Picanto di rentang harga yang sama?
Opsi Lainnya di Mobil Hatchback
Mobil Unggulan Kia
Dealer Kia Terdekat
Berita Otomotif Dan Review
- Berita Picanto
- Artikel Feature Picanto