Truk Mercedes-Benz Euro 4 Tidak Haram Tenggak Solar Murah
Kebijakan pemerintah tentang standar emisi baru bagi kendaraan diesel mulai berlaku hari ini, 12 April 2022. Peraturan itu mengharuskan semua bus dan truk baru yang diproduksi lulus standar emisi Euro 4 dari sebelumnya Euro 2. Pabrikan truk dan bus di Indonesia pun berbondong-bondong rilis produk baru yang sesuai standar emisi Euro 4.
KEY TAKEAWAYS
Mercedes-Benz Axor Euro 4 menggunakan teknologi mesin Unitized Pump Direct Injection dan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) dan AdBlue
Selain teknologi SCR dan adBlue yang membuat kinerja mesin lebih optimal, ada pula Zero Pressure Drain Unit Pump yang dapat menurunkan secara signifikan resiko rembesnya bahan bakar ke oli.Tak terkecuali bagi truk Mercedes-Benz. Hari ini (12/4), PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) mengumumkan peluncuran salah satu produk andalannya, Mercedes-Benz Axor yang sudah memenuhi standar emisi Euro 4.
“Peluncuran produknya baru akan dilakukan pada 7 Juni 2022 mendatang. Namun produksi sudah dimulai dari sekarang. Kami juga sudah mulai mendapat beberapa pesanan,” ujar Faustina Tjandra, Head of Product Mangement and Marketing PT DVCI pada acara buka puasa bersama media hari ini.
Truk Mercedes-Benz Axor yang memenuhi standar emisi gas buang Euro 4 menggunakan teknologi mesin Unitized Pump Direct Injection dan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) dan AdBlue. Selain lebih ramah lingkungan, Mercedes-Benz Axor Euro 4 juga diklaim memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi, juga lebih hemat perawatannya. Karena interval servis berkala ditingkatkan menjadi 50 ribu km.
Bimo Nuswantoro, Sales & Product Training Assitant Manager PT DVCI dalam penjelasannya mengatakan bahwa selain teknologi SCR dan adBlue yang membuat kinerja mesin lebih optimal, ada pula Zero Pressure Drain Unit Pump yang dapat menurunkan secara signifikan resiko rembesnya bahan bakar ke oli. Itu sebabnya usia pakai oli atau waktu operasi menjadi lebih panjang.
Meski begitu untuk dapat menghasilkan gas buang yang sesuai standar Euro 4, truk Mercedes-Benz Axor wajib mengonsumsi AdBlue dan bahan bakar solar berkualitas. AdBlue adalah Diesel Exhaust Fluid (ADF) atau zat aditif yang terbuat dari urea dan deionized water (air yang tak mengandung ion-ion). Cairan ini ditampung dalam sebuah tangki khusus untuk disemprotkan lewat injektor yang terdapat di saluran gas buang.
Penggunaan AdBlue diklaim tak begitu menambah beban operasional. Karena konsumsi rata-ratanya hanya sekitar 3 persen sampai 5 persen dari konsumsi bahan bakar. Harganya pun relatif terjangkau, yakni sekitar Rp10 ribu sampai Rp11 ribu per liter.
Tapi yang tak kalah penting, untuk dapat memenuhi standar gas buang Euro 4, pengguna wajib meminum solar berkualitas. Menurut Jung Woo Park, President Director PT DVCI, minimal Pertamina DEX. Menariknya Ia pesimis konsumennya akan membeli jenis solar yang paling mahal yang dijual di SPBU Pertamina itu.
Makanya Jung Woo Park benar-benar memastikan bahwa truk Mercedes-Benz Axor Euro 4 yang sudah dirakit di Indonesia itu tidak bermasalah meskipun meminum jenis solar yang dijual lebih murah. “Kami sudah melakukan pengujian. Saat ini masih berlangsung dan sudah menempuh lebih dari 200 ribu km. Kami lakukan pengecekan secara berkala terhadap komponen SCR. Kami pastikan produk kami tetap dapat diandalkan dan tidak mengalami hambatan berarti,” ujar pria asal Korea tersebut.
Walaupun telah teruji, namun Daimler Commercial Vehicle Indonesia tidak lantas menghalalkan truk Mercedes-Benz Euro 4 menenggak bio solar. “Bagaimanapun juga kami mendukung pemerintah dalam program ini dan merekomendasikan penggunakan bahan bakar sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan demi memenuhi standar emisi Euro 4,” klarifikasi Faustina. (RS)
Baca juga: INFOGRAFIK: Mitsubishi Fuso Canter dan Fighter X EURO 4, Lebih Canggih, Lebih Tangguh
-
Jelajahi Mercedes Benz Axor
Model Truk Mercedes Benz
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Max Torque
810 Nm
|
706 Nm
|
392 Nm
|
392 Nm
|
353 Nm
|
Tenaga Maksimum
231
|
235
|
136
|
136
|
115
|
Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
RPM at Max Power
-
|
2500
|
-
|
-
|
-
|
RPM at Max Torque
-
|
1500
|
-
|
-
|
-
|
|
Tren Tipper
- Terbaru
- Populer
Artikel Truk Mercedes Benz Axor dari Zigwheels
- Motovaganza