Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter Goda Calon Konsumen di GIICOMVEC 2020
Untuk pertama kalinya di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) menampilkan truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter ke hadapan publik Indonesia, saat GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicles Expo (GIICOMVEC) 2020. Ini adalah debut versi produksi eCanter di Indonesia.
Penampilan eCanter menyusul debut di Indonesia dua tahun lalu, saat masih berupa prptotipe. Kali ini, eCanter sudah ditampilkan dalam versi produksi, yang siap ditawarkan kepada para calon konsumen di Tanah Air.
Kendaraan jenis Light Duty Truck (LDT) bertenaga listrik ini telah disempurnakan, telah diproduksi secara massal, dan telah dipasarkan di beberapa negara di dunia saat ini. Sejauh ini, eCanter telah dirilis ke pasar Jepang, Amerika Serikat, dan beberapa negara di benua Eropa.
Dengan membawa eCanter, KTB memanfaatkan momentum GIICOMVEC 2020 sekaligus mensosialisasikan kecanggihan teknologi truk elektrik. Truk ini beroperasi sepenuhnya menggunakan tenaga listrik, tanpa menghasilkan gas buang, serta bebas kebisingan dan getaran. Teknologi powertrain eCanter membantu mengurangi efek negatif terhadap lingkungan secara signifikan, terutama dalam mengurangi polusi udara.
Baca Juga: GIICOMVEC 2020: DFSK Luncurkan Minibus Listrik, Harga Mulai Rp 460 Jutaan
Dibanding truk bermesin diesel, eCanter menghasilkan getaran lebih minim yang membuat pengemudi lebih nyaman dan tidak cepat lelah. Dengan begitu, para pengemudi diharapkan bisa lebih produktif dan memiliki kualitas lingkungan kerja yang lebih baik.
Sumber tenaga eCanter berasal dari 6 modul baterai high voltage, dengan daya 420 Volt dan 13,8 kWh, sementara baterai low voltage memiliki daya 12 Volt. Baterai tersebut diklaim mampu digunakan menempuh perjalanan sampai sejauh 100 km dengan baterai penuh, serta muatan sebanyak 75 persen.
Truk ini didukung oleh motor listrik yang mampu memberikan tenaga sebesar 135 kW, serta torsi maksimal sampai 390 Nm. Motor listrik atau E-motor tersebut dikawinkan dengan sistem transmisi Constant Reduction yang memberikan efisiensi operasional tinggi.
Baterai dapat diisi ulang (recharge) dengan metode fleksibel. Untuk pengisian dengan listrik AC prosesnya berlangsung selama sekitar 9 jam untuk pengisian penuh, sedangkan fast charging DC dapat dilakukan hanya dalam 1,5 jam saja.
Mitsubishi Fuso juga melengkapi eCanter dengan fitur keselamatan seperti anti-lock braking system (ABS), electronic stability program (ESP), juga lane departure warning (LDW) yang dapat menjaga posisi kendaraan tetap di lajurnya. Rangkaian fitur keselamatan ini bisa dibilang sebanding dengan fitur pada sedan mewah.
Duljatmono, Direktur Pemasaran dan Penjualan PT KTB menerangkan, "Model ini sudah dipasarkan di lima negara. Kalau di Indonesia kami belum jual. Ini masih mensosialisasikan saja." Keterangannya pada konferensi pers (5/3/2020) untuk memastikan bahwa eCanter belum dipasarkan di Tanah Air.
Diperkenalkannya eCanter di GIICOMVEC 2020 juga menjadi tanda peringatan 50 tahun kehadiran KTB di pasar Indonesia. KTB telah ramaikan industri otomotif Indonesia selama lima dekade, yang sejak tahun 1970 sebagian besar produknya hadir di segmen kendaraan niaga. (Why/Tom)
Baca Juga: GIICOMVEC 2020: Mitsubishi Fuso Luncurkan Varian Baru Fighter
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Truk Terbaru di Oto
Artikel Truk dari Zigwheels
- Motovaganza