Tingkatkan Industri Kendaraan Listrik, Empat Perusahaan Jalin Kerja Sama dengan MAB
Baik untuk produk maupun pengembangan ekosistem
Empat perusahaan resmi melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Seremoni dilakukan acara Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 pada Sabtu, (4/5). Perjanjian tersebut ditandatangani antara PT MAB dengan PT XL-Axiata (PT XL-Axiata), PT Surveyor Indonesia (PT SI), dan PT Angkasa Pura Supports (PT APS), dan PT Krakatau Chandra Energi (PT KCE).
KEY TAKEAWAYS
Perusahaan apa saja yang akan berkerja sama dengan PT MAB?
Ada PT XL-Axiata (PT XL-Axiata), PT Surveyor Indonesia (PT SI), dan PT Angkasa Pura Supports (PT APS), dan PT Krakatau Chandra Energi (PT KCE)PT Mobil Anak Bangsa (MAB) sebagai produsen kendaraan listrik komersial berbasis baterai di Indonesia khususnya bus listrik dan truk listrik, berkolaborasi untuk memajukan industri kendaraan listrik.
Seremoni penandatanganan dihadiri Jenderal TNI (Purn) Dr. Dr. (H.C) Moeldoko, S.I.P, M.SI, selaku Ketua Umum Periklindo dan ditandatangani pimpinan-pimpinan perusahaan, yaitu Kelik Irwantono, Direktur Utama PT Mobil Anak Bangsa, Dian Siswarini, Chief Executive Officer PT XL-Axiata Tbk, Sandry Pasambuna, Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, I Dewa Gede Mahayana, Direktur Utama & Direktur Operasional PT Angkasa Pura Supports dan Erri Dewi Riani, Direktur Utama PT Krakatau Chandra Energi.
MoU antara PT MAB dan PT XL-Axiata bertujuan untuk mengeksplorasi potensi bisnis, antara lain melakukan kerja sama kemitraan dalam rangka penyediaan layanan ICT (Information and Connection Technology) termasuk layanan IOT (Internet Over Things) dan Fixed Connectivity di produk-produk MAB.
MAB dengan PT SI bertujuan untuk bekerja sama di dalam melakukan verifikasi dan survei TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), yang meliputi kegiatan penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD), diskusi dan seminar serta kegiatan lainnya untuk semua produk MAB.
MAB dengan PT APS bertujuan untuk bekerja sama di bidang pemasaran dan maintenance (Layanan Purnajual) dari produk MAB di semua bandara di Indonesia.
Kemudian MAB dan PT KCE bertujuan untuk bekerja sama dalam pengembangan e-mobility dan ekosistem kendaraan listrik, termasuk pembelian dan/atau distribusi kendaraan listrik produk MAB di Kawasan perindustrian di Cilegon dan Serang.
“MoU ini merupakan perwujudan komitmen untuk bersama-sama memajukan ekosistem kendaraan listrik terutama kendaraan komersial di Indonesia, termasuk kepercayaan terhadap produk MAB. Dengan bekerja sama dengan mitra terhormat seperti PT XL-Axiata Tbk, PT Surveyor Indonesia, PT Angkasa Pura Supports dan PT Krakatau Chandra Energi, kami bertujuan untuk mendorong inovasi dan keberlanjutan di sektor industri kendaraan listrik komersial,” kata Kelik Irwantono.
Penandatanganan MoU menandai langkah signifikan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Hal ini juga selaras dengan tujuan yang lebih luas yaitu mempromosikan energi ramah lingkungan dan mengurangi emisi karbon. (BGX/TOM)
Baca juga: Karya Anak Bangsa, MAB Buat Rolling Chassis untuk Truk Listrik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Truk Terbaru di Oto
Artikel Truk dari Zigwheels
- Motovaganza