Tilang Elektronik Incar Truk ODOL, Ini Dia Lokasi Kameranya!
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bekerjasama dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan PT Jasa Marga mulai menerapkan tilang elektronik atau ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).
KEY TAKEAWAYS
7 Lokasi ETLE dan WIM
Ruas Tol Jagorawi, Ruas Tol JORR Seksi E, Ruas Tol Jakarta-Tangerang, Ruas Tol Padaleunyi, Ruas Tol Semarang Seksi ABC, Ruas Tol Ngawi-Kertosono, Ruas Tol Surabaya-GempolDirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan menjelaskan bahwa sinergi ini akan membantu pihak Kepolisian dalam penegakan hukum terhadap pelanggaran yang sering terjadi di jalan tol. Cara ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan dan pelanggaran.
"Kami berkolaborasi dengan Jasa Marga untuk melakukan penegakan hukum yang berbasis IT. Penegakan ini untuk menghindari interaksi antara petugas dengan pelanggar, kemudian juga menghindari konflik antara pengemudi dan petugas kepolisian," kata Aan di acara virtual Ulang Tahun ke-44 Jasa Marga, belum lama ini.
Kepolisian mengincar dua fokus pelanggaran, yakni truk ODOL (Over Dimension Over Loading) dan pelanggar batas kecepatan. Korlantas menempatkan kamera tilang elektronik pada alat Weight In Motion (WIM) yang sudah beroperasi sejak Januari 2022 lalu.
"Dengan penggunaan WIM, seluruh kendaraan yang terekam melakukan pelanggaran ODOL pasti kena. Jadi selama 24 jam kamera itu akan mengawasi semua pelanggaran di 7 titik yang kami integrasikan. Nanti harapannya jalan tol yang lain juga bisa berkolaborasi untuk penerapan WIM ini," pungkasnya.
Lokasi Tilang Elektronik ODOL dan Speed Camera
Kepolisian memilih titik yang paling banyak dilanggar oleh para pengendara truk ODOL. Hingga saat ini, baru ada 7 lokasi yang dipasangkan kamera ETLE beserta WIM. Berikut ini lokasi selengkapnya:
Ruas Tol Jagorawi
Ruas Tol JORR Seksi E
Ruas Tol Jakarta-Tangerang
Ruas Tol Padaleunyi
Ruas Tol Semarang Seksi ABC
Ruas Tol Ngawi-Kertosono
Ruas Tol Surabaya-Gempol
Segala bukti kesalahan yang dilakukan oleh truk ODOL nanti akan ditagih dendanya saat pembayaran pajak kendaran. Namun di awal para sopir yang membawa truk dengan muatan dan dimensi berlebih akan dikeluarkan ke exit tol terdekat oleh pengelola jalan tol maupun dari pihak kepolisian.
Selanjutnya, pelanggaran batas kecepatan. Menurut Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, sudah ada sebanyak 25 speed camera yang terpasang. Rinciannya 8 unit di Jabodetabek, 16 unit di Trans Jawa, dan 1 unit lagi di luar Pulau Jawa.
Kemudian ada penambahan 6 unit dari Korlantas pada lokasi rawan kecelakaan di Jalan Tol Trans Jawa, yakni Tol Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono.
"Terintegrasinya sistem ETLE Korlantas Polri dengan Speed Camera dan WIM Jasa Marga ini sejalan dengan pilar kedua dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan yaitu 'Jalan yang Berkeselamatan'. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keselamatan pengguna jalan tol dengan cara mengurangi pelanggaran lalu lintas yang terjadi di jalan tol," kata Heru dalam keterangan resminya. (Kit/RS)
Baca juga: Serangan Siber Sempat Hentikan Produksi Toyota di Jepang
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Terbaru
- Populer
Video Truk Terbaru di Oto
Artikel Truk dari Zigwheels
- Motovaganza