Tata Motors Siapkan Tujuh Produk Baru di GIIAS 2019

Tata Motors Siapkan Tujuh Produk Baru di GIIAS 2019
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), pemegang merek Tata Motors di Indonesia, memastikan membawa tujuh mobil komersial baru tahun ini. Dan Anda yang sedang mencari mobil untuk usaha, bisa melihatnya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 Juli. Beberapa produknya bahkan sudah bisa dipesan dari sekarang.

Itu diungkapkan oleh jajaran manajemen mereka pada 15 Mei 2019 di Jakarta. Ketujuh mobil, mewakili beragam segmen yang mereka masuki. Mulai dari pikap hingga angkut berat. “Kami yakin, produk baru kami diminati pengusaha yang memerlukan kendaraan niaga yang kuat, efisien dan punya layanan purnajual yang terjamin,” kata Biswadev Sengupta, Presiden Direktur TMDI.

Adapun produk yang diluncurkan, Tata Super Ace HT2 facelift yang mengisi pasar mobil pikap. Lebih besar sedikit ada Tata LPT 407-34WB yang sepertinya bersaing dengan Mitsubishi Colt FE 71. Inilah untuk pertama kalinya Tata masuk ke segmen truk empat roda.

Lalu Ultra 1014, yang nampaknya jadi ujung tombak Tata Motors di Indonesia. Kenapa? “Inilah truk yang sangat siap mengakomodir regulasi pemerintah soal emisi gas buang Euro4,” tegas Wilda Bachtiar, Head of Marketing TMDI, seraya menegaskan juga, produk mereka sudah siap memenuhi peraturan ODOL (Over Dimension, Over Load). Aturan yang mengekang muatan maksimal, agar tidak merusak infrastrukur ataupun membuat kemacetan lalu lintas.

Salah satu tanggapan Tata Motors soal ODOL, dengan mendatangkan truk 8x2 Tata 3123. “Sebetulnya kami ingin datangkan truk untuk segmen 6x2, tapi karena ada peraturan itu, sekalian saja yang 8x2,” tambah Wilda.

Selain tiga itu, ada LPT 813-38WB. Bersama Ultra 1014, truk ini berpasangan untuk menggaet pasar pengusaha logistik. Bedanya, LPT 813 menyasar pengusaha logistik kelas menengah. Sedangkan Ultra fokus di kelas yang lebih tinggi.

Dua produk lainnya, LPT 1116 dengan GVW (Gross Vehicle Weight) 11 ton. Kemungkinan bersaing dengan keluarga Hino Ranger. Untuk kepentingan angkutan off road, dihadirkan Prima 3338.K berpenggerak 8x4, dengan GVW 33 ton.

Keyakinan Tata

Agak mengejutkan juga kenapa Tata begitu agresif meluncurkan produk. Tapi ini tidak lepas dari keyakinan mereka, pasar kendaraan komersial di Indonesia terus berkembang, meski kendaraan penumpangnya tertatih. Biswadev Sengupta mengutarakan alasannya.

“Ekonomi Indonesia terus tumbuh. Dan kalau itu terjadi, pasar mobil komersial langsung terpengaruh. Berbeda dengan mobil penumpang,” ujar Biswadev. Ia menambahkan, tiga bulan pertama (tahun ini) memang pasar otomotif turun. “Tapi kami yakin setelah pemilu dan hari raya (Idul Fitri), pasar kembali membaik. Paling tidak mulai semester kedua.” (Ddn/Odi)

Baca Juga: Produksi Nikel Meningkat, Truk Tata Prima Makin Diminati

Indra Alfarisy

Indra Alfarisy

Indra adalah seorang 'petrol head' yang mengidamkan sebuah mobil super saloon 5-pintu di halaman rumahnya, bersanding bersama sebuah VW Combi klasik. Dalam kesehariannya, Indra menyukai bermain mobil RC (remote control). Ia paling benci menonton tayangan infotainment, meski doyan mencari gosip-gosip otomotif .

Baca Bio Penuh

Model Truk Tata

  • Tata Prima 2530 K
    Tata Prima 2530 K
  • Tata Prima 3338 K
    Tata Prima 3338 K
Harga Truk Tata

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita

Tren Box Body

Artikel Truk Tata Ultra dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Wah, Tata Motors Gelar Program Buy One Get One
    Wah, Tata Motors Gelar Program Buy One Get One
    Raju Febrian, 04 Jun, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*