Tak Hanya Fuso eCanter, Tata Motors Juga Punya Truk Listrik Ultra T7 EV
Elektrifikasi sudah menjangkit kendaraan niaga. Mitsubishi Fuso duluan mengenalkan truk eCanter yang dialiri listrik. Kini giliran Tata Motors menampilkan Ultra T7 EV pada Auto Expo 2020. Ia merupakan truk listrik pertama di Negeri Bollywood. Konfigurasi tempat duduk 1 + 2. Struktur kabin sepenuhnya terbuat dari baja demi menjaga bobot tetap rendah. Diklaim dapat meningkatkan kinerja mobil.
Tata Ultra T7 EV ditenagai motor 245 kW, lantas berpadu dengan baterai Octillion 62,5 kWh. Powertrain menghasilkan torsi dahsyat 2.800 Nm. Lecutan tenaga mencapai 333 PS. Penyaluran output ke roda dipercayakan transmisi G1150. Jelas ini beda dari gearbox biasa. Menurut Tata, kecepatan tertinggi dapat diraih hingga 80 km/jam dan jangkauan 100 km dalam kondisi muatan penuh. Daya jelajahnya setara dari eCanter yang kemarin dipamerkan di GIICOMVEC 2020. Sementara untuk pengisian cepat DC, baterai Ultra T7 EV terisi penuh dalam waktu sekitar dua jam.
Ultra Narrow Cab ini memiliki lebar 1,9 meter. Dikatakan telah mematuhi uji tabrak terbaru dan norma-norma keselamatan kendaraan. Pengaturan kabin dibuat ringkas, memungkinkan kemampuan manuver lebih gampang. Lalu radius putar tak lebih dari 6,95 meter. Seharusnya normal untuk truk ringan macam ini. Meski relatif lebih kecil, truk listrik dibilang menawarkan kapasitas muatan yang cukup besar. Belum ada info spesifikasi detail. Namun pada Ultra T7 reguler (diesel) punya daya angkut 4.300 kg dan gross vehicle weight 7.300 kg.
Desain
Ia memiliki tampilan serupa dari model bermesin diesel. Mulai dari gebyuran cat biru di kepala dan bentuknya amat kotak. Bagian pembeda hanya lencana EV kecil di pojok kanan bawah mobil. Tak bisa dibilang jelek atau bagus rancangan T7. Memang lazimnya truk ringan seperti itu. Tapi yang jelas profil tak terlihat kaku dari lini model Tata lainnya.
Baca Juga: Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter Goda Calon Konsumen di GIICOMVEC 2020
Selanjutnya desain kabin secara estetika patut diberi apresiasi, dalam kategori ini. Dasbor dirancang secara ergonomis. Menurut perusahaan, ia tidak hanya menawarkan kesenangan berkendara yang baik saja. Tetapi guna mengurangi kelelahan, sehingga meningkatkan produktivitas dan profitabilitas.
Kendaraan niaga ringan ini memiliki suspensi tipe pegas parabola (parabolic springs). Ada bantuan dari anti-roll bar di bagian depan untuk stabilitas. Kemudian pegas daun semi-elliptical dengan tambahan auxiliar parabolic di bagian belakang. Kemudi pakai model tilt and telescopic hidrolik alias pengaturan empat arah. Guna menghela laju kendaraan, dipercayakan rem drum udara konvensional di bagian depan dan belakang. Tata Ultra T7 berpijak memakai ban radial tubeless 235/75 ring 17,5 inci dan diklaim mampu menanjak hingga gradien 26 persen.
Walau dipamerkan di Expo Auto 2020, jadwal peluncuran Tata Ultra T7 belum terkonfirmasi. Sebab pihak perusahaan sedang menunggu reaksi vendor dan market. Selama pameran itu, Tata Motors memamerkan 26 kendaraan. Jajaran produk tersedia mencakup Winger dan facelift Prima 5530.S yang baru. Bus listrik juga ditawarkan untuk transportasi perkotaan. Jadi, India boleh berbangga dengan datangnya truk komersial pertama niremisi. Setidaknya, mereka menguasai teknologi elektrifikasi di ranah komersial. Tak kalah dari pabrikan Jepang dan negara lain. (Alx/Tom)
Sumber: Gaadiwaadi, Trucksdekho
Baca Juga: Pilihan Truk Ringan Enam Ban untuk Bisnis
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
Truk Pilihan
- Terbaru
- Populer
Video Truk Terbaru di Oto
Artikel Truk dari Zigwheels
- Motovaganza