Standar Euro 4 Kendaraan Diesel Berlaku 2022, Isuzu Indonesia: Spare Part Masih Sama
Penerapan standar gas buang Euro 4 pada kendaraan diesel di Indonesia yang bertujuan mengurangi dampak polusi udara, semula dicanangkan April tahun ini. Namun akibat pandemi Covid-19, pelaksanaannya ditunda menjadi 1 April 2022. Terhitung dari tanggal tersebut, pemerintah mewajibkan produsen otomotif yang menjual kendaraan mesin diesel, sudah mengusung standar Euro 4.
Budhi Prasetyo, Aftersales Business, Inventory & Logistic Div. Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia menjelaskan, standar Emisi Euro 4 dimulai 1 April 2022, latar belakangnya perbaikan dan menjaga lingkungan dan kelestarian udara menjadi lebih baik.
Terkait kebijakan tersebut, Isuzu Indonesia telah siap menghadapi regulasi Euro 4. “Bagi isuzu sudah dimulai sejak 10 tahun lalu lewat Giga yang menggunakan mesin Common Riil, selama ini tidak ada masalah pada teknologi mesin tersebut,” ujar Budhi.
Sementara itu menurut Theo Martinerz, Aftersales Strategic & CRM Dept. Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia, konsumen tidak perlu khawatir dengan adanya standar emisi Euro IV. Secara suku cadang dan perawatan tetap sama seperti standar emisi Euro II.
Theo menjelaskan, secara part di unit Isuzu Traga, 90 persen sama seperti model Euro II, sedangkan ELF 83 persen sama, dan GIGA 90 persen juga sama seperti model sebelumnya. Jadi menurutnya, pelanggan tidak perlu takut soal ketersediaan suku cadang karena tidak ada bedanya.
Sedangkan untuk di part fast moving, perbedaan pada Isuzu GIGA hanya ada tiga saja, yaitu Air Cleaner, Fuel Filter dan Cover Clutch, sedangkan untuk Isuzu ELF ada 5, yaitu Belt Cooling Fan, Element Fuel Filter, Element Oil Filter, Disc Clutch, dan Cover Clutch.
“Ketersediaan sparepart di pasaran juga masih sama. Dengan kondisi ini, part shop tidak perlu menambah stok yang sangat besar untuk membackup, karena 90 persen sparepart sama dengan model sebelumnya,” kata dia.
Baca juga: Isuzu Astra Cetak Transaksi Rp 251 Miliar dan Penjualan 459 Unit Selama GIIAS 2021
Selanjutnya dari sisi perawatan, kata Theo juga karena 90 persen sama dengan model sebelumnya, maka interval penggantian sparepart serupa, sehingga cost pun tidak menjadi mahal.
“Semuanya bisa berjalan dengan baik, dan kita layani dengan maksimal. Kita juga ada 108 outlet, 70 bengkel mitra Isuzu, dan 145 unit bengkel Isuzu berjalan. Untuk melakukan pemeriksaan unit Euro 4, diperlukan ada diagnostic tools dan sudah tersebar di seluruh outlet Isuzu, di mana alat ini membantu memeriksa dan merawat unit konsumen,” ujar Theo.
Perlu diketahui, semakin tinggi standar Euro yang ditetapkan maka semakin kecil batas kandungan gas karbon dioksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, volatile hydro carbon, dan partikel lain yang berdampak negatif pada manusia dan lingkungan.
Untuk Euro IV, kandungan nitrogen oksida pada kendaraan berbahan bakar bensin tidak boleh lebih dari 80 mg/km, 250 mg/km untuk mesin diesel, dan 25 mg/kg untuk diesel particulate matter. (Bgx/Raju)
Baca juga: All New Isuzu mu-X: Spesifikasi, Fitur, Harga, dan Skema Kredit
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Truk Terbaru di Oto
Artikel Truk dari Zigwheels
- Motovaganza