Spesifikasi Bus Listrik Hyundai County EV yang Masuk Indonesia Tahun Depan

Lebih efisien, ramah lingkungan, aman dan nyaman dibandingkan bus bermesin diesel

Spesifikasi Bus Listrik Hyundai County EV yang Masuk Indonesia Tahun Depan

Hyundai Motor Company (HMC) tunjuk PT Energi Makmur Buana (INVI) sebagai distributor. Mereka bakal menjual kendaraan niaga elektrik. Misalnya saja County EV yang dilego tahun depan di Indonesia. Unit berkelir kuning sempat kedapatan melesat di jalan tol, mungkin sedang melakukan pengujian. Klaim pabrikan, bus menyediakan alternatif lebih ekonomis, ramah lingkungan, aman dan nyaman dibandingkan bus bertenaga diesel.

KEY TAKEAWAYS

  • PT Energi Makmur Buana (INVI) adalah anak usaha dari PT Indika Energy Tbk

    Hyundai menunjuk INVI sebagai distributor pertama untuk kendaraan komersial berbasis listrik
  • Hyundai Elec City (big bus – 12 M) dan Hyundai County EV (medium bus – 8M) akan dijual pada 2024

    Perusahaan juga turut berkontribusi untuk mengembangkan sistem transportasi publik berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN)
  • County EV memiliki panjang 7.710 mm. Bus ini dilengkapi baterai lithium-ion-polimer 128 kWh. Diklaim berefisiensi dan berdaya tinggi. Dalam sekali pengisian, ia mampu menempuh jarak 250 km dengan muatan penumpang penuh. Belum dipastikan format jok seperti apa. Namun Hyundai Motor menawarkan dalam konfigurasi antara 15 hingga 33 kursi. Bagian ini bisa disesuaikan kebutuhan transportasi.

    Baterai 128 kWh itu dapat terisi penuh dalam 72 menit menggunakan sistem combo DC standar (berdasarkan pengisian daya 150 kW). Menurut pabrikan, bus juga dapat diisi daya menggunakan setop kontak 220V rumah tangga. Tapi jelas memakan waktu selama 17 jam. Mereka tetap menyediakan pengisi daya AC sebagai opsi.

    Tidak hanya ekonomis dan ramah lingkungan, Hyundai County EV diklaim bertenaga. Dalam kecepatan 50 km/jam hingga 80 km/jam, ia memberikan akselerasi 30 persen lebih cepat dibandingkan model diesel. Selain itu, bus dilengkapi sistem rem air-over-hydraulic (AOH) yang dikontrol secara elektronik dengan rem cakram lebih kuat. Hal ini guna menangani peningkatan bobot kendaraan akibat tambahan dari baterai.

    Baca Juga: Hyundai Mulai Pengiriman Truk Hidrogen Pertama di Dunia

    Hyundai County EV medium bus

    Yang menarik, Hyundai Motor melengkapi County EV dengan teknologi keselamatan terkini guna mencegah kecelakaan saat penumpang naik dan turun. Berbagai sensor tertanam di dekat pintu tengah. Termasuk sensor ultrasonik, mencegah pintu menutup saat penumpang naik maupun turun. Sensor juga memicu alarm ketika ada bagian tubuh tersangkut di pintu dan secara otomatis membuka pintu agar mencegah cedera.

    Sensor ultrasonik juga terhubung dengan pedal akselerasi bus, yang mencegah bus bergerak maju dari posisi berhenti ketika terdeteksi adanya pergerakan penumpang. County EV juga dilengkapi oleh suara mesin virtual. Termasuk sistem bantuan parkir belakang guna memperingatkan pejalan kaki serta mencegah kecelakaan.

    Kendaraan listrik ini menyediakan pintu darurat belakang, sandaran punggung kursi lebih tinggi 220 mm. Juga sistem sabuk pengaman baru yang dapat mengurangi tekanan perut saat pengereman darurat. Karena Hyundai mengganti mesin diesel dengan motor listrik. Hal ini memberikan kelapangan ekstra sehingga memudahkan penumpang mengakses kabin kendaraan.

    Fitur kenyamanan juga tersedia. Misalnya kursi berventilasi dan berpemanas untuk pengemudi. Panel instrumen LCD berwarna dengan layar utama 7 inci dan dua layar tambahan 4,2 inci guna memberikan berbagai informasi kendaraan. Lingkar kemudi memiliki berbagai tombol fungsi. Sedangkan perangkat teknis lain berupa sistem pencegahan overcharge. Secara otomatis bus bisa memeriksa tegangan baterai selama pengisian. Bahkan memutus daya ketika tegangan abnormal terdeteksi. Termasuk steker pengaman, bisa memutus aliran setrum ke dalam sistem kelistrikan kendaraan selama pemeliharaan. (ALX/ODI)

     

    Baca Juga: Hyundai Pasarkan Bus Listrik Elec City dan County EV di Indonesia pada 2024

    Anjar Leksana

    Anjar Leksana

    Anjar Leksana adalah wartawan multitalenta. Ia pernah jadi guru bahasa Inggris, sebelum kepincut jadi wartawan ekonomi di salah satu majalah. Tidak lama, ia lantas tertarik dengan dunia otomotif, yang hingga sekarang dilakoni. Kiprahnya di dunia jurnalistik otomotif diawali dengan menulis untuk majalah otomotif ternama seperti Autocar Indonesia, Autobild, hingga Black Experience. Pengalamannya mengulas mobil serta pengetahuannya di bidang industri menjadi modal berharga untuk menyuguhkan tulisan yang berkualitas.

    Baca Bio Penuh

    GIIAS 2024

    IMOS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Berita
    • Artikel feature

    Video Truk Terbaru di Oto

    Oto
    • Mercedes-Benz Actros & Arocs | First Drive | Berapa Harganya? | OTO.com
      Mercedes-Benz Actros & Arocs | First Drive | Berapa Harganya? | OTO.com
      03 Jul, 2019 .
    • Volvo Truck FH16 | First Drive | Menjajal Truk Bermesin 16.000 cc | OTO.com
      Volvo Truck FH16 | First Drive | Menjajal Truk Bermesin 16.000 cc | OTO.com
      16 Apr, 2019 .
    Tonton Video Truk

    Artikel Truk dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Fuso eCanter Jadi Truk Listrik Pertama yang Beroperasi di Indonesia
      Fuso eCanter Jadi Truk Listrik Pertama yang Beroperasi di Indonesia
      Zenuar Istanto, 14 Nov, 2024
    • Mitsubishi Fuso Fighter-X Dapat Penyegaran, Tampilan Jadi Lebih Tangguh
      Mitsubishi Fuso Fighter-X Dapat Penyegaran, Tampilan Jadi Lebih Tangguh
      Zenuar Istanto, 17 Okt, 2024
    • Kiprah 50 Tahun Isuzu Berniaga dan Membangun Kepercayaan di Indonesia
      Kiprah 50 Tahun Isuzu Berniaga dan Membangun Kepercayaan di Indonesia
      Anjar Leksana, 02 Okt, 2024
    • Mesin Diesel Mitsubishi Ini Dijual Hampir Rp2 Miliar
      Mesin Diesel Mitsubishi Ini Dijual Hampir Rp2 Miliar
      Anjar Leksana, 02 Sep, 2024
    • Canggihnya Sistem Otonom Truk Sampah Fuso eCanter SensorCollect  
      Canggihnya Sistem Otonom Truk Sampah Fuso eCanter SensorCollect  
      Anjar Leksana, 20 Agu, 2024

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*