Ramaikan Sustainable Transportation Forum 2022 Bali, TKDN Pamer Fitur Keselamatan Canggih untuk Bus
PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN) ikut meramaikan acara Sustainable Transportation Forum 2022 yang diiniasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Bali. Agenda ini masuk persiapan untuk menyambut acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
KEY TAKEAWAYS
PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN) meramaikan Sustainable Transportation Forum 2022
Dihelat di Bali International Convention Center pada 20-21 Oktober 2022.Sustainable Transportation Forum dihelat di Bali International Convention Center pada 20-21 Oktober 2022. Lewat acara ini PT TKDN kembali memamerkan sistem Internet of Things (IoT) atau keselamatan berkendara canggih yang dinamai TAM Fleet (TKDN Advance Mobility Fleet).
Tam Fleet sebagai IoT Smarty Bus System Integrator memiliki beberapa turunan fitur keamanan seperti MDVR, Blind Spot Detection, CCTV, Advance Driver Assistant System (ADAS), Driver Safety Monitoring, Multi Touch Panel, dan fitur Black Box.
Direktur Utama PT TKDN, David Santoso menjelaskan, kehadiran TAM Fleet diharapkan bisa memaksimalkan operasional sesuai dengan kebutuhan industri transportasi di Tanah Air. "Keutamaan kami, tak hanya menyediakan perangkat berteknologi IoT dan berbasis AI tapi beragam perangkat tersebut mampu diintegrasikan dengan sistem platform dasbor yang dapat menyesuaikan kebutuhan perusahaan (kustomisasi)," kata David dalam keterangan resminya, Jumat (21/10).
Paket peranti keamanan yang dikemas dalam TAM Fleet masing-masing terintegrasi dalam sistem management transit dan sensor. Di samping itu juga sebagai pemantau keselamatan armada, penumpang, dan pengemudi bus.
Baca juga: Kolaborasi TKDN dan New Armada Kenalkan Fitur Keselamatan Canggih TAM Fleet untuk Bus
Paket Fitur untuk Tekan Kecelakaan Bus
Khusus untuk peranti DSM bisa menekan kasus kecelakaan bus. Fitur ini mampu memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.
Kemudian ada pula Blind Spot Detection yang mengaplikasikan 3D Depth camera with AI (Artificial Intelligence) yang bisa mendeteksi pejalan kaki maupun kendaraan di sekitar armada dengan klaim keakuratan sampai 95 persen.
Selanjutnya ADAS dan indikator R-Watch yang memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan, atau jika terjadi potensi tabrak depan. Sedangkan perangkat pelacak dan keamanan kendaraan menggunakan perpaduan teknologi Global Positioning System (GPS) serta kombinasi Global System for Mobile Communication (GSM) dari TAM Fleet pun mampu melacak posisi atau status kendaraan secara real time.
"Dengan teknologi dan solusi yang PT TKDN tawarkan, kami berharap dapat membantu meningkatkan sistem transportasi kota di Indonesia yang aman dan nyaman serta berkelanjutan sehingga semakin banyak orang beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum,” ujar David. (KIT/TOM)
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Terbaru
- Populer
Video Truk Terbaru di Oto
Artikel Truk dari Zigwheels
- Motovaganza