Pilihan Truk Ringan Enam Ban untuk Bisnis
Truk light duty enam ban menjadi model yang diminati di Indonesia. Segmen ini dibutuhkan untuk mengangkut berbagai kebutuhan masyarakat. Makanya, beberapa produsen pun berlomba-lomba menghadirkan produk. Pemain lama ada Mitsubishi Fuso, Hino dan Isuzu. Sementara yang baru saja menggarap adalah UD Trucks. Berikut beberapa model light duty trucks di Tanah Air.
Colt Diesel
Truk andalan Mitsubishi Fuso ini sudah hadir di tanah air sejak 1975. Ia terus mengalami evolusi mengikuti kebutuhan pasar dan hadir dalam tiga pilihan mesin. Pertama berkode 4D34-2AT5 berkubikasi 3.908 cc. Tipe ini menghasilkan tenaga sebesar 110 PS dengan torsi 274,5 Nm. Versi lebih bertenaga 4D34-2AT8, menyemburkan 125 PS dan momen puntir 323 Nm. Paling tinggi kodenya 4D34-2AT7 dengan volume ruang silinder sama, menciptakan daya dorong 136 PS dan momen puntir 372 Nm.
Seluruh energi disalurkan ke roda melalui transmisi manual 5-speed. Untuk kemampuan angkut, gross vehicle weight (GVW) berkisar 7 ribu sampai 8.250 kg. Sementara urusan pengendalian ditopang sistem pengereman model hidrolik dengan Vacuum Servo Assistance, Dual Circuit. Colt Diesel pun dibanderol Rp 322 juta sampai 420,5 juta (on the road) untuk sasis saja.
Dutro
Hino juga pemain lama, dengan model andalannya Dutro. Varian yang disuguhkan cukup banyak, dua pilihan mesin yang menyesuaikan kebutuhan angkut. Dapur pacu W04D-TP berkubikasi 4.009 cc memproduksi tenaga 110 PS dan torsi 284,3 Nm. Sementara di atasnya ada model W04D-TR dengan volume sama yang menghasilkan 130 PS dan 272 Nm. Daya dorong turut disajikan ke roda lewat transmisi manual 5-speed. Hal ini mendukung beban pengangkutan yang mumpuni. GVW di rentang 7.000 sampai 8.250 kg. Sistem penghela laju mempercayakan Vacuum Servo dengan sirkuit ganda dan dilengkapi booster. Untuk harganya mulai Rp 247 juta – Rp 329 juta (off the road).
Elf
Isuzu memiliki lini Elf untuk menyasar segmen light duty. Beragamnya kebutuhan pasar mendorong pabrikan untuk menyuguhkan berbagai model. Mesin terkecil berkode 4HG1-T dengan ruang silinder 4.570 cc. Berdapur pacu besar, sayang tenaganya hanya 125 PS, tapi torsi yang disodorkan mencapai 343 Nm. Di atasnya ada 4HK1-TCN yang lebih besar lagi kubikasinya, 5.193 cc. Daya yang dihasilkan 150 PS dan momen puntir 402 Nm. Terakhir ada 4HL1-TCS dengan kapasitas lebih kecil, 4.798 cc. Tapi tenaganya dan torsinya sama dengan model kedua. Penggunaan transmisi ada dua, 5-speed dan 6-speed. Sama seperti kedua produk di atas, GVW tersaji 6.000 hingga 8.250 kg. Sedangkan pengereman mengandalkan Hydraulic saluran ganda dengan vacuum booster. Mereka pun dipatok mulai Rp 351 juta sampai Rp 377 juta (off the road).
Kuzer
UD Trucks menjadi pemain baru di segmen light duty truck. Sebelumnya fokus di medium duty, Kuzer menjadi andalan satu-satunya di kelas yang tak kalah ramai. Ia pun menjadi model yang mesinnya paling kecil di antara pesaing, yakni 3.760 cc. Walau begitu, jantung mekanis GH4E tetap mumpuni. Tenaganya saja mencapai 152 PS dengan torsi 490 Nm. Tentunya sangat membantu pengemudi berakselerasi ketika mengangkut beban berat. Adapun GVW yang dimiliki 8.500 kg. Sistem transmisi diperkuat tope over drive 6-speed. Untuk penghentian kecepatan didukung dual circuit full air brakes. Menariknya, Kuzer memiliki fitur opsional berupa cruise control. Lantas berapa harganya? Rp 320 juta sampai 340 juta (on the road) untuk NIK 2019. (Hfd/Odi)
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Truk Terbaru di Oto
Artikel Truk dari Zigwheels
- Motovaganza