Penjualan Retail Tumbuh 7,5 Persen, Isuzu Elf Jadi Ujung Tombak Penjualan

Isuzu Indonesia membukukan pertumbuhan 7,5% (year to date). Berlaku untuk mobil niaga dan penumpang. Mereka mengantongi penjualan 7.627 unit sepanjang April 2019. Penjualan Isuzu Traga pikap medium, salah satu produk yang alami peningkatan drastis. Penerus Bison ini, menyumbang 1.583 unit. Lalu Isuzu ELF terjual 4.297 unit atau tumbuh 0,7% dari YTD April 2018. Segmen medium truk, Isuzu Giga menyumbang 1.051 unit.

Agenda pemilu 2019, menurut Isuzu, menjadi salah satu tantangan pasar. Pasalnya, pemilu telah mempengaruhi prospek industri otomotif. Mereka mengaku, momen ini memberi dampak fluktuatif bagi perekonomian nasional. Dan akhirnya berimbas pada aktivitas masyarakat untuk menunda pembelian produk. Tapi perusahaan masih optimis pada semester berikutnya.

“Namun Isuzu yakin penjualan otomotif di Indonesia terus menerus membaik. Walaupun agak sedikit melambat lantaran adanya pemilu. Di sisi lain, kebutuhan masyarakat untuk membeli kendaraan diprediksi bertumbuh. Dan kemungkinan terjadi di semester kedua 2019, usai hasil pemilu keluar,” papar Ernando Demily, President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).

Keseriuan Isuzu menghadapi pasar Indonesia, lewat pemetaan pasar. Brand rejuvenation pun dijadikan landasan, dengan mengusung tagline “Isuzu Real Partner Real Journey.” Peremajaan merek dilakukan untuk menjaga eksistensi brand di pasar otomotif. Dan juga untuk menjaga kestabilan merek Isuzu sendiri. Fokusnya pun lebih menitikberatkan kendaraan komersial.

“Dan itu diwujudkan dengan memberikan layanan terbaik untuk pelanggan Isuzu. Mulai dengan product fit, hingga aftersales yang terus diperbaiki. Supaya mengurangi break down time pada kustomer. Isuzu tidak hanya menjual saja, tetapi kami memposisikan menjadi partner bisnis. Sehingga kami akan menjaga partner kami dari awal proses sampai aftersales servisnya,’’ tukas Attias Asril, General Manager Marketing IAMI.

Ekspor Kendaraan

Traga, saat ini menjadi salah satu pikap medium di Indonesia yang naik daun. Terlihat dari data penjualan. Untuk itu, pabrikan berencana mengekspor ke luar negeri. “Isuzu Traga sendiri 100% dirakit di Indonesia di pabrik kami yang berada di Karawang. Kami siap membawa Isuzu Traga berlayar ke beberapa negara di Asia Tenggara. Rencana dilakukan akhir tahun ini. Isuzu terus berharap dapat terus berkontribusi untuk kesuksesan konsumen di manapun,” Ernando, menambahkan.

Untuk diketahui, Isuzu Traga mengantongi kandungan lokal 51,70%. Ia menggunakan jantung pacu legendaris 4JA1-L 2,5 liter Diesel Direct Injection. Mobil niaga ini memiliki GVW 2.950 kg, serta didukung sistem transmisi lima percepatan dan memiliki radius putar 4.5 meter. Engine diambil dari Panther dan transmisi dicomot dari D-Max. (Alx/Odi)

Baca Juga: Di Balik Kandasnya Konsep Isuzu Panther Baru