Pabrik Kendaraan Niaga Mercedes-Benz di Wanaherang Kembali Aktif

Aktivitas produksi Daimler Commercial Vehicle Indonesia kembali berjalan. Setelah cukup lama menutup pabriknya di Wanaherang akibat COVID-19. Pemegang merek Mercedes-Benz untuk kendaraan niaga ini efektif menjalankannya sejak awal Juni. Kegiatan berlangsung dengan mengikuti ketentuan yang ditetapkan kantor pusat Daimler AG, guna memastikan keselamatan pekerjanya terjaga.

Tim Grieger, Presiden Direktir PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) mengungkapkan, pihaknya sangat senang dapat beraktivitas kembali. Ini merupakan wujud komitmen pabrikan asal Jerman dalam berkontribusi perkonomian Indonesia, dengan memastikan pasokan produk tetap aman.

"Kegiatan operasional kami akan dilakukan secara terkoordinasi dan terjadwal menyesuaikan kebijakan dan arahan pemerintah setempat," ujar Tim Grieger dalam keterangan resmi.

Protokol kesehatan pencegahan wabah diterapkan ketat. Seluruh aktivitas di pabrik dilakukan bertahap dan bersifat fleksibel, sesuai arahan pemerintah setempat. Mulai dari menyediakan tempat mencuci tangan, lengkap dengan hand sanitizer. Kemudian melengkapi stok masker dan sarung tangan. Karyawan juga diperiksa suhu tubuhnya secara rutin. Lalu penerapan menjaga jarak dengan batas setidaknya dua meter, serta menyemprotkan disinfektan secara berkala di semua area. DCVMI juga memberikan tanda di beberapa lokasi untuk memastikan physical distancing tetap terjadi.

Baca juga: Fitur Anyar Truk Mercedes-Benz Axor

Untuk level manajemen, dibentuk tim mitigasi pandemi. Mereka melakukan rapat dan evaluasi secara berkala terkait situasi. Jumlah karyawan yang berada di kantor maupun pabrik ikut dibatasi, dengan menggunakan sistem penjadwalan kerja mingguan.

"Tentunya kesehatan dan keselamatan para karyawan, pemasok, serta penyedia layanan menjadi prioritas kami, dan kami menerapkan serangkaian langkah pencegahan dan protokol kesehatan di seluruh area fasilitas pabrik kami untuk memastikan hal tersebut," terangnya.

Sebelumnya, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) tetap membuka dilernya selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Leih dari 25 outlet di seluruh Tanah Air beroperasi dengan penyesuaian waktu buka. Pabrikan menyadari adanya kondisi tak kondusif menimbulkan kekhawatiran pelanggan dalam menadapat pelayanan. Mengingat kebutuhan perawatan maupun perbaikan terus berjalan. Tak hanya memastikan diler buka, pasokan suku cadang selama situasi darurat diyakinkan aman. Soal keamanan, protokol sama juga diimplementasikan di diler, mulai dari pengukuran suhu tubuh sampau menyediakan ruang sanitasi diri.

Promo Juli

Dunia otomotif Tanah Air terhantam kuat performanya akibat wabah. Dibutuhkan stimulus untuk menggenjot kembali minat pasar. Produsen Axor dan Actros ini menyiapkan promo yang belaku selama Juli 2020. Setidaknya ada tiga penawaran pelanggan truk dan bus Mercedes-Benz, yakni perpanjangan masa garansi, Start Partnership –Star One dan Mercedes-Benz Commercial Vehicle Health Check.

Ketenangan pelanggan menjadi perhatian utama Daimler, makanya program perpanjangan garansi dihadirkan. Mengingat saat pandemi kemarin, konsumen kesulitan mengklaim karena keterbatasan gerak. Ini berlaku bagi yang memiliki unit dengan masa habis warranty pada periode PSBB atau 1 Maret hingga 30 Juni.

Mercedes-Benz Commercial Vehicle Health Check sendiri merupakan layanan untuk memastikan kesehatan unit. Didukung perangkat Mercedes-Benz Star Diagnostic, upaya pendeteksian masalah lebih presisi. Fasilitas ini tak dibebankan biaya.

Lalu Star Partnership – Star One, yang bekerjasama dengan seluruh jaringan diler kendaraan niaga Mercedes-Benz. Tersedia paket harga khusus untuk pembelian suku cadang asli. Tak hanya fast moving, tapi juga komponen krusial pada mesin, penghela laju, kopling, kaki-kaki hingga sistem sensor.

"Kami memahami tingginya jumlah klaim garansi kendaraan niaga Mercedes-Benz yang terhambat, akibat pemberlakuan PSBB di beberapa daerah. Makanya kami menghadirkan program ini," terang Jung Woo Park, Presiden Direktur PT DCVI. (Hfd/Tom)

Baca juga: Hyundai Mulai Pengiriman Truk Hidrogen Pertama di Dunia