Nekat Pakai Solar Murah di Truk Mitsubishi Fuso Euro 4, Ini Konsekuensinya
PT Mitsubishi Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) resmi memasuki era kendaran niaga bermesin Euro 4. Mereka merilis 29 varian truk langsung yang rinciannya 15 varian untuk Canter (pembaruan Colt Diesel) dan 14 varian untuk Fighter X.
KEY TAKEAWAYS
Mitsubishi Fuso Euro 4
Truk baru sebanyak 29 varian, 15 varian untuk Canter (pembaruan Colt Diesel) dan 14 varian untuk Fighter X.Spesifikasi solar yang dianjurkan untuk truk Fuso Euro 4
Solar dengan spesifikasi cetane number 51 dengan tingkat sulfur maksimal 50 PPMPeralihan dari mesin diesel Euro 2 ke Euro 4 tak lepas dari kebijakan pemerintah yang akan berlaku pada April 2022 mendatang. Nah dengan penggunaan mesin serta teknologi ini iklaim mampu menekan kadar emisi NOx (Nitrogen Oxide) sehingga emisi gas buang kendaraan lebih ramah lingkungan.
Perubahan standar emisi ini tentu mengubah kebiasaan para pengemudi truk yang umumnya menggunakan solar cetane number 42 dengan sulfur maksimal 2.500 PPM (Bio Solar) harus beralih ke solar dengan spesifikasi yang lebih baik. Apabila memaksakan, performa mesin akan berkurang hingga kemungkinan kerusakan komponen enjin dalam jangka waktu yang panjang.
Baca juga: Alasan UD Trucks Pilih Standar Euro 5 Dibanding Euro 4
Dijelaskan oleh Vice President Sales & Marketing PT KTB Aji Jaya, Mitsubishi Fuso Canter dan Fighter X yang mengantongi standar Euro 4 minimal harus diisi solar dengan spesifikasi cetane number 51 dengan tingkat sulfur maksimal 50 PPM.
"Dengan teknologi Euro 4, bahan bakar yang disarankan untuk memaksimalkan performa mesin adalah bahan bakar yang punya kandungan sulfurnya maksimal atau lebih kecil dari 50 PPM dan cetane number minimal 51," ungkapnya di acara test drive Mitsubishi Fuso di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Jumat (25/3).
Kendati demikian, Aji mengungkapkan Fuso Euro 4 bisa menenggak solar dengan spesifikasi di bawah itu. Namun dengan catatan memiliki cetane number yang mendekati, di pasaran opsinya adalah Shell V-Power Diesel (CN 51/10 PPM), Pertamina Dex (CN 53/300 PPM), atau Pertamina Dexlite (CN 51/1.200 PPM).
"Jadi memang yang benar-benar sesuai atau mendekati spesifikasi Euro 4, secara cetane number-nya yang paling sesuai," ungkap Aji.
Konsekuensi Tak Pakai Solar Sesuai Rekomendasi
Pada kesempatan yang sama, Sales and Marketing Director PT KTB Duljatmono juga menyinggung terkait garansi kendaraan yang tak patuh menggunakan solar Euro 4. Menurutnya, bila truk tak diisi BBM sesuai saran dari pabrikan, klaim garansi akan dilihat berdasarkan kasus pemakaian.
"Jika memakai fuel Euro 4 maka garansi berlaku. Namun jika memakai non Euro 4 (solar) itu kita akan lihat case by case. Soalnya situasinya seperti apa kita tidak tahu mereka terpaksa pakai Euro 2 (solar) itu akibat tidak ada suplai atau sengaja," kata Duljatmono.
Dia melanjutkan, pada dasarnya di komponen tangki BBM sudah tertulis dengan jelas rekomendasi penggunaan solar yang baik untuk mesin Euro 4 di Mitsubishi Fuso. Bila sengaja menggunakan solar Euro 2, secara tersirat menurut Duljatmono kerusakan akan sulit digaransi oleh KTB.
"Di dalam tangki itu kita sudah tulis untuk gunakan bahan bakar Euro 4 CN 51 sulfurnya 50 PPM. Jika memakai yang lain dengan sengaja, makanya dasar kita akan melihat case by case seperti apa di lapangan dan perlu melakukan investigasi," pungkasnya. (Kit/Tom)
Baca juga: Taati Euro 4, Mitsubishi Fuso Rilis 29 Varian Canter dan Fighter X
Model Truk Mitsubishi
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Tren Box Body
- Terbaru
- Populer
Artikel Truk Mitsubishi Colt FE 73 HD dari Zigwheels
- Motovaganza