Mitsubishi Fuso eCanter Siap Dijual Tahun Ini, Berapa Harganya?

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor resmi Mitsubishi Fuso kembali memamerkan truk listrik eCanter. Kali ini mejeng di ajang GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) pada 7-10 Maret 2024.

Seperti diketahui, Mitsubishi Fuso eCanter sudah beberapa kali muncul di beberapa ajang pameran. Namun hingga saat ini KTB belum resmi menjual truk listrik tersebut di Indonesia. Terakhir saat di GIIAS 2023 pihaknya mengatakan kalau truk ramah lingkungan mulai dijual tahun depan (2024).

Terkait hal itu, Daisuke Okamoto, Presiden Direktur KTB akhirnya buka suara perihal kepastian waktu peluncuran eCanter yang katanya bakal dilakukan tahun ini. Menurutnya eCanter ada kemungkinan rilis di pameran otomotif selanjutnya.

"eCanter akan kami luncurkan tahun ini. Ini truk listrik yang mendukung pemerintah untuk kendaraan niaga ramah lingkungan," ujar Okamoto di GIICOMVEC, Kamis (7/3).

Itu berarti besar kemungkinan bakal dijual secara resmi di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang dihelat Juli mendatang.

KTB memang serius ingin memasarkan eCanter di Indonesia. Untuk mendapat kepercayaan konsumen setianya, mereka juga sudah melakukan serangkaian uji coba alias Proof of Concept (PoC) sejak 2022. Salah satunya dipakai aktivitas logistik oleh PT Trimitra Trans Persada (B-Log). Meski begitu, KTB hingga saat ini masih mempersiapkan lebih matang sampai eCanter benar-benar siap mengaspal di Tanah Air.

Baca Juga: Harga Mitsubishi Fuso Canter Bus Rp500 Jutaan, Ini Detail Spesifikasi dan Kelengkapannya

Lebih lanjut, eCanter yang dipajang di GIICOMVEC merupakan generasi terbaru yang secara world premiere sudah diluncurkan di Jepang pada 2022. Next Generation eCanter sangat berbeda dibanding generasi sebelumnya yang rilis pada 2017. Ia mendapat mendapat sejumlah penyegaran.

Dirinya memiliki jarak tempuh lebih jauh dengan akselerasi sangat bertenaga, mudah dioperasikan, dan cocok untuk sektor logistik di area perkotaan, serta distribusi lokal. Mempunyai beragam teknologi canggih dan telah dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan. Pengemudi dapat melakukan pengiriman barang dan jasa secara efisien, serta aman sekaligus dapat melindungi lingkungan.

Lalu eCanter terbaru memiliki teknologi eAxle dengan driveline ringkas tanpa propeller shaft. Sejumlah keunggulannya termasuk ongkos perawatan lebih rendah, mudah diservis, halus, gesit dan akselerasi mulus (tidak ada guncangan perpindahan gigi atau gangguan torsi). Semua itu membawa kenyamanan berkendara yang lebih baik.

Truk niremisi baru memiliki 3 pilihan ukuran baterai yang dapat menyesuaikan kebutuhan konsumen. Disediakan tiga variasi yaitu ukuran S, M dan L yang menghasilkan performa tenaga dan jangkauan berbeda dalam sekali pengisian.

Next Generation eCanter yang dipamerkan di GIICOMVEC 2024 memiliki baterai size M atau mampu berkendara 120 hingga 150 km. Variasi ukuran baterai juga memudahkan pengguna menyesuaikan kebutuhannya.

Sebagai informasi, satu baterai dengan kapasitas 41 kWh dapat menempuh jarak sekitar 80 km, sedangkan dua baterai dapat menempuh jarak sekitar 140 km. Sementara jika kendaraan diisi dengan tiga baterai dapat menempuh jarak sekitar 200 km. Dan menariknya, eCanter generasi terbaru dapat digunakan sebagai pemasok listrik ke rumah dan peralatan lain jika terjadi keadaan darurat.

Bicara mengenai harganya, pihak KTB belum bisa menginformasikan lebih lanjut. Namun beredar kabar kalau eCanter punya banderol lebih mahal tiga kali lipat dari Canter diesel. Saat ini Canter diesel di Indonesia paling murah sekitar Rp410 juta untuk kawasan Jakarta. Berarti harga eCanter kemungkinan bisa lebih dari Rp1 miliar. Tapi bila nanti truk listrik ini sudah resmi dijual di Indonesia, tentu mendapatkan subsidi dari pemerintah. (BGX/ODI)

Baca Juga: Mitsubishi Fuso Usung Tema Layanan Unggul Terintegrasi di GIICOMVEC 2024