PT Mitsubishi Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) resmi meluncurkan 29 varian truk baru Mitsubishi Fuso bermesin diesel Euro 4. Rinciannya adalah 15 varian untuk produk Canter dan 14 varian lagi untuk Fighter X.

Sebagai informasi, Mitsubishi Fuso Canter jadi model pembaruan dari Colt Diesel. Ada 3 varian baru yang diluncurkan untuk menemani varian sebelumnya yakni Canter FE 74 HDS untuk kebutuhan heavy duty, Canter FE 84 SHDX dengan volume kargo lebih besar, dan Canter FE 84 GS untuk kebutuhan logistik.

Sementara Fighter X yang juga bermesin Euro 4 merupakan pembaruan dari model Fighter yang mewakili lini truk medium duty Mitsubishi Fuso. Ubahan signifikannya tentu pada pada mesin 6M60 dengan teknologi Common Rail yang bisa menghasilkan output tenaga yang maksimal serta torsi yang lebih tinggi di rentang RPM yang lebih panjang. Dia juga sudah dibekali dengan Full Air Brake System dan Anti-lock Braking System.

Fuso Canter dan Fighter X sudah sama-sama disematkan teknologi canggih yang mampu menekan emisi gas buang secara signifikan. Mulai dari pengaplikasian Exhaust Gas Recirculation, Positive Crankcase Ventilation, dan Diesel Oxidation Catalyst Muffler.

Nobukazu Tanaka, Presiden Direktur KTB mengatakan Mitsubishi Fuso akan terus menjaga layanan purna jualnya yang terbaik dengan dukungan jaringan dealer terluas di Indonesia. "Kami berkomitmen untuk terus mempertahankan dan meningkatkan dukungan layanan kepada pelanggan di seluruh Indonesia," katanya.

Baca juga: Taati Euro 4, Mitsubishi Fuso Rilis 29 Varian Canter dan Fighter X

Rekomendasi Solar yang Harus Dipilih

Lantas dengan penggunaan mesin dan teknologi baru Euro 4 yang ada pada Fuso Canter dan Fighter X, solar jenis apa yang direkomendasikan? Menurut Vice President Sales & Marketing KTB, Aji Jaya bahan bakar yang disarankan pada Fuso terbaru adalah memiliki spesifikasi cetane number minimal 51.

"Dengan teknologi Euro 4, bahan bakar yang disarankan untuk memaksimalkan performa mesin adalah bahan bakar yang punya kandungan sulfurnya maksimal atau lebih kecil dari 50 PPM dan cetane number minimal 51," katanya pada acara media media test drive Mitsubishi Fuso di bilangan BSD, Tangerang Selatan, Jumat (25/3).

Bila mengacu pernyataan Aji soal spesifikasi cetane dan PPM untuk mesin Euro 4 Fuso, maka jenis solar kepunyaan Shell V-Power Diesel-lah yang paling cocok. Dari laman Shell, jenis solar ini memiliki cetane number 51 dengan kandungan sulfur 10 PPM. Terkait harganya, V-Power Diesel dijual Rp13.750 di wilayah Jakarta, Banten, dan Bandung.

Sayangnya untuk solar Shell V-Power Diesel belum tersedia di beberapa wilayah Indonesia, seperti Jawa Timur atau Sumatera. Mau tak mau para sopir harus mengisi solar produksi dari Pertamina yang secara jaringan SPBU lebih luas.

Maka yang paling mendekati dengan spesifikasi BBM mesin Euro 4 Fuso adalah Pertamina Dex dengan cetane number 53 dan kandungan sulfur maksimal 300 PPM. Sementara untuk Pertamina Dexlite punya cetane number 51 dengan tingkat sulfur 1.200 PPM. Yang terpenting, menurut Aji, spesifikasi cetane number solarnya harus mendekati untuk menjaga kondisi mesin dan mendapatkan performa yang maksimal.

"Jadi memang yang benar-benar sesuai atau mendekati spesifikasi Euro 4, karena secara cetane number-nya yang paling sesuai," ungkap Aji. (Kit/Tom)

Baca juga: Pakai Cairan AdBlue, UD Trucks Quester Terbaru Penuhi Standar Emisi Euro-5