Meski Berstandar Euro 5, Truk UD Quester Bisa Pakai Solar Murah
Truk UD Quester terbaru dengan standar Euro 5 baru saja dirilis di Indonesia. Standar ini sejatinya punya kualifikasi yang lebih tinggi dibanding Euro 4 yang sedang digalakkan pemerintah. Meski demikian, Quester justru tak masalah jika menggunakan solar murah, alias biosolar.
Dijelaskan pihak Astra UD Trucks, selaku produsen dan distributor UD di Indonesia, penggunaan biosolar dan truk tetap punya emisi yang baik, dimungkinkan oleh aplikasi sistem pengolahan gas buang model SCR.
SCR adalah akronim dari Selective Catalytic Reduction, yakni sebuah sistem pengendalian emisi yang terletak di luar mesin, tepatnya pada saluran gas buang. Cara kerjanya memanfaatkan sistem penyemprotan cairan urea (AdBlue) untuk menurunkan kadar nitrogen oksida (NOx) di tabung katalisator.
Sistem baru tersebut, dipadankan dengan mesin commonrail yang sudah digunakan sejak 2015, membuat truk UD generasi terbaru bisa berjalan normal walau menggunakan bahan bakar solar B30 berkualitas rendah. Seperti diketahui, biosolar B30 memiliki cetane number 48 dan kandungan sulfur mencapai 2.500 ppm. Karena kualitasnya yang rendah tersebut, harganya jualnya pun paling murah (Rp5.150) dibanding tipe solar berkualitas lebih tinggi (Pertamina Dex Rp13.700, Dexlite Rp12.950).
Baca juga: Truk Mercedes-Benz Euro 4 Tidak Haram Tenggak Solar Murah
"Teknologi SCR adalah solusi yang sangat tepat, karena pengusaha truk tidak dibebankan biaya BBM yang tinggi sementara pemerintah juga senang, karena standar emisi Euro 4 nya dipenuhi, bahkan kami memberikan yang lebih baik, yakni Euro 5," tutur Chief Executive Astra UD Trucks, Winarto Martono saat memperkenalkan teknologi UD Trucks Quester Euro 5 di Jakarta, Selasa (12/4).
Syaratnya Quester Euro 5 bisa pakai solar murah, adalah sistem SCR yang perlu diisi cairan lain. Adalah AdBlue, cairan berbasis urea yang menjadi material penetral emisi di tangki katalisator truk terbarunya. Cairan ini dihargai Rp10.000 perliter, dan tiap liternya bisa digunakan untuk menempuh jarak 75 km. Walau nampaknya ada biaya tambahan, pihak UD Trucks mengklaim bahwa secara ekonomis, truk mereka lebih menghemat biaya dibanding truk Euro 4 yang harus pakai bbm solar bersulfur rendah seperti pertamina dex.
Menyontohkan nilai ekonomis dari penggunaan truk Quester Euro 5 yang halal minum solar, pihak UD Trucks menjabarkan perbandingannya. Dalam gambar tersebut disebutkan bahwa tambahan AdBlue perbulannya hanya bernilai Rp800 ribu. Sementara, jika memilih truk Euro 4 berbahan bakar Pertamina Dex, bisa mencapai Rp17 jutaan per bulan.
Berbagai langkah juga sudah disiapkan Astra UD Trucks untuk memastikan proses pengendalian emisi ini dilakukan oleh pengguna truknya. Misalnya dengan memberikan secara cuma-cuma, 800 liter AdBlue dalam paket pembelian unit kendaraan. Nantinya juga AdBlue akan disalurkan ke jaringan layanan mereka yang sudah tersebar ke seluruh Indonesia, juga lewat Shop and Drive, serta portal online shop.
Tak cuma itu, untuk mengatasi potensi kenakalan oknum supir yang enggan mengisi AdBlue, disiapkan juga sistem 'penalti' pada truknya. Sistem hukuman tersebut bakalan menurunkan performa truk secara signifikan. Lebih jelas tentang sistem penalti ini, akan kami jabarkan dalam artikel berikutnya. (Van/Tom)
Baca juga: Nekat Pakai Solar Murah di Truk Mitsubishi Fuso Euro 4, Ini Konsekuensinya
Model Truk UD
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Populer
Artikel Truk UD dari Zigwheels
- Motovaganza