MAN Mulai Pasarkan Bus Gandeng Listrik 18 Meter

MAN Mulai Pasarkan Bus Gandeng Listrik 18 Meter

Kendaraan komersial tak ketinggalan mengikuti tren elektrifikasi. Terbaru datang dari MAN Truck & Bus yang menghadirkan bus bertenaga listrik, Lion’s City 18 E. Model ini melengkapi single decker yang juga bertenaga ramah lingkungan, Lion’s City 12 E, dan telah ditawarkan sejak April lalu. Berdiameter panjang 18 meter, otomatis wujudnya merupakan articulated bus (gandeng).

Ditujukan sebagai angkutan dengan frekuensi pemakaian tinggi, dayang angkut diatur agar mampu menampung hingga 120 penumpang atau bobot maksimal 30 ton. Menjadi bagian bagi dari roadmap e-mobility MAN Truck & Bus, pihak perusahaan telah mendistribusikan unit tesnya ke pengusaha di Barcelona dan Cologne. Untuk kebutuhan pengujian langsung di lapangan.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Bus Transjakarta, Scania K250IB 4x2

“Sebagai bagian dari program pengujian, MAN juga akan menyerahkan bus listrik 18 meter ke operator transportasi Kölner Verkehrs-Betriebe AG (KVB) di Cologne dan Transports Metropolitans de Barcelona (TMB) di Spanyol,” jelas Rudi Kuchta, Head of Business Unit Bus at MAN Truck & Bus.

Berdesain minimalis, Lion’s City 18 E diklaim punya akses penumpang lebih mudah. Daya angkutnya 120 penumpang, atau bobot 30 ton diklaim mudah dibopong. Ini berkat tak adanya mesin pembakaran konvensional, memberi tambahan ruang untuk penumpang atau barang. Selain itu, baterai yang digunakan untuk menggerakkan motor elektrik ditempatkan di atap, buka di buritan atau lantai bus. Ada delapan unit dengan kapasitas 640 kWh. Pengaplikasiannya tak cuma untuk alasan itu, tapi juga memudahkan jangkauan teknisi. Serta menghindari risiko kerusakan parah akibat tabrakan.

Sumber daya ini menyuplai energi ke dua motor elektrik yang tertanam di gardan kedua dan ketiga, bukan di wheel hub. Keduanya dikontrol dan disinkronisasi secara elektronik. Ini punya banyak keuntungan. Pertama dari kemudahan servis. Kemudian pengendalian yang lebih aman dan stabil, terutama untuk articulated bus. Keluaran tenaganya minimum 320 kW dan bisa didorong lagi hingga 480 kW. Spesifikasi itu membuatnya dapat berkelana sejauh 200 km dalam sekali charging. Namun, dalam kondisi tertentu bisa sampai 270 km. Hal itu turut disumbang regenerative braking.

Untuk pengisian daya, Lion’s City 18 E pun membutuhkan empat jam dengan daya charging 100 kW atau 150 kW. Secara keseluruhan, bus ini turut menawarkan Cost of Ownership yang menguntungkan bagi pelanggan. Fitur keselamatan saat mengemudi tak luput dibenamkan. System control anti-jackknifing dan kink angle terpasang. Meski telah dipasarkan, MAN Truck & Bus membutuhkan waktu cukup lama untuk memproduksinya. Lantaran unit baru diserahkan ke konsumen pada semester pertama 2021. Sedangkan versi yang lebih pendeknya, Lion’s City 12 E, siap didistribusikan pada kuartal empat tahun ini. (Hfd/Odi)

Sumber: Insideevs

Baca Juga: Daimler dan Volvo Patungan Bikin Truk Berbahan Bakar Hidrogen Fuel Cell

Muhammad Hafid

Muhammad Hafid

Muhammad Hafid, atau biasa dipanggil Hafid adalah jurnalis otomotif berpengalaman. Pengetahuannya tidak hanya terbatas di teknis otomotif roda empat, tapi juga roda dua dan industri secara keseluruhan. Beberapa media pernah menjadi tempat baginya menyalurkan bakat dan pengetahuan, sebelum akhirnya bergabung bersama OTO.com awal Oktober 2018.

Baca Bio Penuh

Model Truk MAN

  • MAN TGS
    MAN TGS
Harga Truk MAN

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita

Artikel Truk MAN dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Mitsubishi Fuso Fighter-X Dapat Penyegaran, Tampilan Jadi Lebih Tangguh
    Mitsubishi Fuso Fighter-X Dapat Penyegaran, Tampilan Jadi Lebih Tangguh
    Zenuar Istanto, 17 Okt, 2024
  • Kiprah 50 Tahun Isuzu Berniaga dan Membangun Kepercayaan di Indonesia
    Kiprah 50 Tahun Isuzu Berniaga dan Membangun Kepercayaan di Indonesia
    Anjar Leksana, 02 Okt, 2024
  • Mesin Diesel Mitsubishi Ini Dijual Hampir Rp2 Miliar
    Mesin Diesel Mitsubishi Ini Dijual Hampir Rp2 Miliar
    Anjar Leksana, 02 Sep, 2024
  • Canggihnya Sistem Otonom Truk Sampah Fuso eCanter SensorCollect  
    Canggihnya Sistem Otonom Truk Sampah Fuso eCanter SensorCollect  
    Anjar Leksana, 20 Agu, 2024
  • Isuzu Indonesia Berhasil Menjual 634 unit Selama GIIAS 2024
    Isuzu Indonesia Berhasil Menjual 634 unit Selama GIIAS 2024
    Zenuar Istanto, 02 Agu, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*