KTB Bicara Kehadiran Mitsubsihi Fuso eCanter di Indonesia, Siap Lakukan Studi
Tren kendaraan listrik saat tengah melanda industri otomotif global. Meski didominasi mobil penumpang namun tren ini juga melanda segmen kendaraan niaga atau komersial. Selain bus listrik, truk dengan teknologi listrik juga mendapat perhatian sebagai solusi masa depan.
Mitsubishi Fuso Truck and Bus Coporation (MFTBC) telah menghadirkan eCanter beberapa tahun lalu. Kini, melihat keseriusan pemerintah untuk menggarap kendaraan listrik, MFTBC melalui PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) tengah mencoba untuk mempelajari kemungkinan eCanter hadir di Indonesia.
Truk listrik eCanter sendiri pernah melantai di pameran pada 2020 lalu di Indonesia setelah peluncuran globalnya pada 2017 silam. Naoya 'Rocky' Takai, Presiden Direktur PT KTB mengungkapkan pihaknya kemungkinan besar akan kembali mengenalkan sample eCanter tahun depan, sekitar Januari atau Februari.
“Ini dilakukan untuk mengetahui mengenai adaptasi kendaraan listrik sekaligus bagaimana respon konsumen di pasar Indonesia. Soal keputusan apakah akan hadir atau tidak, kami belum memutuskan,” ucap Takai saat ditemui di GIIAS 2021, Jumat (12/11/2021).
Pria yang akrab disapa Rocky itu mengungkapkan setelah mempelajari dari hasil studi nanti, keputusan akan diperkenalkan atau tidak bisa lebih jelas terlihat. KTB menargetkan keputusan ini sekitar Juni tahun depan. Meski demikian, KTB tetapterus mendukung jalan pemerintah untuk menghadirkan kendaraan EV di masa depan. Takai berjanji Mitsubishi Fuso akan memberikan yang terbaik, termasuk dalam pengembangan kendaraan listrik karena meyakini di 10 tahun ke depan pasarnya akan semakin meningkat.
“Saat ini kami berpikir, pemerintah Indonesia sedang mendorong kami untuk mengenalkan EV charging station. Sebagai pemimpin pasar di segmen kendaraan niaga, ini adalah tanggung jawab kami untuk mendukung kebijakan pemerintah. Jadi kami harus mencoba segala kemungkinan untuk menjawab hal tersebut,” ucap Takai.
Sebelumnya, Hartmut Schick, Head of DTA, President and CEO of MFTBC mengungkapkan apresiasinya kepada pemerintah Indonesia yang aktif mengejar dan memajukan kebijakan serta roadmap kendaraan listrik. Ini membuat pihaknya melalui Mitsubishi Fuso ingin ikut berperan aktif.
“Terlebih karena Indonesia adalah salah satu negara penghasil nikel terbesar, ada potensi besar bagi negara ini sebagai pasar dan pusat produksi kendaraan listrik. Saat ini kami sedang mempercepat studi kelayakan peluncuran eCanter di Indonesia dan sangat berharap dapat segerea direalisasikan dalam waktu dekat,” ucap Hartmut.
Mitsubishi Fuso tengah mengikuti target yang ditetapkan Daimler Truck & Buses yang hanya akan menawarkan kendaraan baru bebas emisi CO2 mulai 2039 di Jepang, Eropa dan Amerika Utara. Target ini diperkirakan dapat tercapat dengan kehadiran eCanter, truk listrik pertama di dunia serta tengah mengembangkan kendaraan niaga berbasis teknologi fuel cell yang memanfaatkan hidrogen.
Truk eCanter dibuat berdasarkan generasi ke-8 Fuso Canter yang memiliki kemampuan angku hinga 7,5 ton. Motor listriknya memproduksi tenaga 115 kW atau sekitar 154 hp dan torsi 390 Nm. Baterainya menggunakan jenis lithium-ion dengan kapasitas 13,8 kWh per paket. Truk ini diperkirakan mampu menempuh jarak 100 km dengan kemampuan pengisian daya dari 0 hingga 80 persen dalam waktu 9 jam AC dan 1 jam dengan arus DC. (Sta/Raju)
Baca juga: Digitalisasi dan Elektrifikasi, Strategi Mitsubishi Fuso di Masa Depan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Truk Terbaru di Oto
Artikel Truk dari Zigwheels
- Motovaganza