Kolaborasi TKDN dan New Armada Kenalkan Fitur Keselamatan Canggih TAM Fleet untuk Bus

 

PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN) berkolaborasi dengan Karoseri New Armada. Memperkenalkan teknologi keselamatan canggih TAM Fleet (TKDN Advance Mobility Fleet) di pameran Busworld Southeast Asia pada 5-7 Oktober 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Lewat kerja sama ini, fitur TAM Fleet ditanamkan dalam unit bus milik New Armada. Paket fitur keselamatan terdiri dari Internet of Things (IoT) MDVR, Blind Spot Detection, CCTV, Advance Driver Assistant System (ADAS), Driver Safety Monitoring, Multi Touch Panel, dan fitur Black Box.

Masing-masing perangkat terintegrasi dalam sistem solusi management transit dan dilengkapi teknologi IoT terkini yang punya fungsi sebagai sensor dan pengawasan guna meningkatkan keselamatan armada, penumpang dan pengemudi bus.

"Sesuai dengan slogan yang diusung, 'Empowering Management Through Technology', PT TKDN mendukung pentingnya keselamatan armada demi peningkatan kualitas layanan melalui pemanfaatan teknologi berbasis IoT dan AI yang terintegrasi," ucap Direktur Utama PT TKDN, David Santoso, Rabu (5/10).

Salah satu perangkat yang dipamerkan yakni Driver Safety Monitoring (DSM), peranti ini bisa memberikan Driver Behavior Analysis guna memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi. Kemudian Blind Spot Detection terintegrasi dengan 3D depth camera with AI yang bisa mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun kendaraan lain di sekitar armada.

Baca Juga: Kendaraan Listrik Harga Ekonomis, Solusi Percepatan Penggunaan EV di Indonesia

 

Tak cuma itu, mereka juga memamerkan teknologi ADAS yang dapat memberikan peringatan awal jika armada terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan, atau jika terjadi potensi tabrakan dari depan.

Adapun model bus New Armada yang dipasangi teknologi TAM Fleet adalah Citouro Medium City Bus serta Big Bugs Skylander R22. Khusus model yang pertama hadir dengan keseluruhan desain modern dan dinamis. Di area samping tampil berbeda dengan side window graphic yang menyiratkan aura dinamis hingga area buritan belakang. Bus ini juga disertai LED light side untuk menonjolkan keseluruhan kesan modern sebagai armada yang bisa diandalkan.

"Kami berharap kerja sama ini semakin memperkuat New Armada dalam kontribusinya meningkatkan kualitas layanan yang dapat berdampak pada hidup masyarakat Indonesia, kata Deputy Director New Armada, Charles Hugo Wahyadiyatmika.

Sebagai informasi, selain menjalin kerja sama dengan karoseri New Armada, TKDN juga sudah berkolaborasi dengan beberapa perusahaan ternama lain seperti Adiputro dan Tentrem.

 

Busworld Southeast Asia 2022

Pameran berlangsung selama 2 hari. Fokus Busworld Southeast Asia adalah mengenalkan bus listrik yang sejalan dengan kebijakan pemerintah soal Net Zero Emission dengan target pengoperasian 41 ribu bus listrik pada 2024. Pameran ini diikuti beberapa karoseri nasional seperti New Armada, Adiputro, Laksana, Tentrem, serta merek bus asal China seperti Zhongtong dan Golden Dragon.

Pihak penyelenggara memasang target lebih dari 15 ribu pengunjung bakal menghadiri pameran ini, baik pengunjung dalam negeri, luar negeri, serta dari berbagai latar belakang seperti operator bus, pusat rental kendaraan, perusahaan, dan agen perjalanan. (KIT/ODI)

 

Baca Juga: Menhub Bilang 3 Indikator Ini yang Bikin Harga Kendaraan Listrik Bisa Murah di Indonesia