Isuzu Komitmen Dukung Efisiensi Sektor Logistik Melalui Produk dan Layanannya
Menopang aktivitas ekonomi, sektor logistik harus tetap berjalan meski pandemi Covid-19 belum benar-benar usai. Bukan sebatas itu pula, pelaksanaannya harus efisien. Untuk itu, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) siap mendukung efisiensi pergerakan logistik lewat jajaran produk dan layanannya.
Pada masa pandemi ini IAMI memang sedang berfokus di sektor logistik. Lakoni penetrasi pasar dengan menyediakan produk yang sesuai kebutuhan pelanggan. Hal ini diakui Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor (IAMI), Attias Asril dalam keterangan resmi (12/4). Dikatakan juga bahwa sektor logistik berkontribusi sekitar 50 sampai 60 persen penjualan kendaraan komersial Isuzu.
Capaian penjualan Isuzu sendiri bahkan lebih baik dari kuartal pertama tahun lalu. Berdasarkan data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan retail Year to Date Januari-Maret 2021 berhasil mencatatkan angka 5.825 unit. Sementara itu, pada periode sama di 2020 mereka hanya menorehkan 5.255 unit.
Kalau dibandingkan, IAMI menorehkan pertumbuhan sekitar 10,8 persen ketimbang kuartal pertama 2020. Hal ini diiringi pula peningkatan penguasaan pangsa pasar retail. Bertambah dari 2,4 persen pada akumulasi Januari-Maret 2020 menjadi 3,3 persen di Januari-Maret 2021.
Dukungan terhadap efisiensi bagi pelanggan yang bergerak di sektor logistik lantas ditunjukan lewat kepedulian IAMI. Contoh pemanfaatan teknologi commonrail untuk mesin kendaraan komersial yang diklaim lebih irit BBM dan pembakarannya lebih sempurna. Ya, ongkos bahan bakar memainkan salah satu peran penting dalam efisiensi biaya kendaraan pengangkut barang.
General Manager Technical Product Support IAMI, Beny Dwyanto menyebutkan, "Salah satu komponen biaya yang memegang peranan penting dalam industri logistik adalah biaya bahan bakar minyak (BBM) kendaraan pengangkut. Tingginya biaya BBM ini sangat dipengaruhi oleh dua hal yakni karakter mesin kendaraan dan gaya mengemudi dari para sopir yang membawa kendaraan logistik.”
Baca juga: Isuzu Panther Resmi Berakhir, Harga Bekasnya Relatif Stabil
Edukasi Pelanggan
Bukan hanya dari segi produk, IAMI turut menyimpan perhatian lebih untuk pelanggan. Memberikan edukasi para pengemudi dari fleet customer sejak beberapa tahun terakhir. Memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait cara mengemudi yang baik dan benar. Pelatihan ini dinilai penting agar sopir dapat memahami karakter mesin Isuzu.
“Rata-rata pengemudi yang mengikuti training di Isuzu setelah kembali ke perusahaan tempat kerjanya mereka mampu menghemat BBM sekitar 20-30%. Hal ini terjadi karena karakter mengemudi mereka telah diubahkan,” papar Beny. Ia menambahkan bahwa selain mengajari teknik mengemudi optimal, para sopir turut diberikan pengetahuan tentang keamanan berkendara. Sekaligus pula diajarkan untuk melakukan servis ringan.
Dukungan lainnya terkait after sales service. “Guna mendukung pelaku usaha di sektor logistik, IAMI memberikan layanan proaktif after sales service yang cepat dan mudah untuk menjaga kondisi kendaraan tetap prima. Dampaknya, biaya operasional lebih hemat dan jika terjadi problem dapat tertangani dengan cepat sehingga kendaraan dapat segera beroperasi kembali,” kata Attias Asril.
Rencana 2021
Sebelumnya, Isuzu sudah mengungkapkan rencana 2021. Salah satunya adalah rencana memboyong model terbaru D-Max ke Indonesia tahun ini. Walau tak disebut lebih spesifik, bisa jadi muncul publik berbarengan dengan mu-X 2021. Sebagai kendaraan pekerja, ia siap melawan rival sekelas Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux yang duluan disegarkan. Dari kapabilitasnya juga bisa diadu.
“Pada 2021 kami bakal menyambut keluarga baru (mu-X 2021). Kemudian ini yang kedua, rasanya banyak beredar juga di dunia maya (D-Max baru). Anda pasti sudah tau ini model apa. Kemudian kami juga tengah menyiapkan implementasi Euro 4 pada April 2022. Sehingga Isuzu siap menghadapi aturan emisi gas buang itu,” ucap Attias Asril.
Berbagai perbaikan dilakukan baik dari tampilan luar, fitur interior maupun teknologi baru. Hal ini dilakukan karena mu-X dan D-Max menjadi andalan Isuzu. Apalagi setelah MPV legendaris Isuzu Panther resmi berakhir di Indonesia. Untuk mengarungi tahun penjualan 2021, perusahaan tidak lagi memproduksi mobil itu. Kemudian lebih berfokus pada jenis kendaraan niaga atau commercial vehicle. (Krm/Raju)
Baca juga: Tak Hanya mu-X 2021, Isuzu D-Max Siap Meluncur Tahun Ini di Tanah Air
Model Truk Isuzu
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Artikel Truk Isuzu dari Zigwheels
- Motovaganza