Hino Umumkan Perubahan Nama Model dan TKDN Lebih dari 40 Persen

Hino Indonesia mengumumkan perubahan nama tiga produk populernya, Senin (10/7/2023). Langkah ini dilakukan untuk memperkuat identitas global Hino termasuk untuk pasar niaga di Tanah Air.

Ketiga model yang berubah namanya itu antara lain Hino300 Dutro menjadi Hino 300, Hino500 Ranger menjadi Hino 500 dan Hino700 PRofia menjadi Hino 700. Ketiga produk tersebut menjadi jagoan Hino di pasar light duty truck, medium duty truck dan heavy duty truck.

Langkah mengubah nama model ini tidak hanya dilakukan Hino di Indonesia. Principal Hino Motors Limited (HML) Japan telah melakukan perubahan ini lebih dulu. Selain memperkuat identitas, perubahan nama ini juga untuk menyederhanakan nama produk guna memudahkan pelanggan mengenali dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Perubahan nama model ini juga sudah dilakukan tiga pilar operasional bisnis Hino yakni PT Hino Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), PT Hino MOtors Sales Indonesia (HMSI) dan PT Hino Finance Indonesia (HFI).

Takashi Muto, Presiden Direktur HMSI mengungkapkan pihaknya senang dapat menghadirkan produk yang lebih mudah diingat dan diidentifikasi oleh masyarakat.

Baca juga: Memperpendek Waktu Tunggu, Hino Buka Depo Sparepart di Ternate

"Hino telah berkomitmen untuk terus memberikan produk berkualitas dan solusi transportasi yang terbaik untuk masyarakat Indonesia," ucap Muto dalam keterangannya, Senin (10/7/2023).

Muto menambahkan, keberhasilan Hino Indonesia 40 tahun hadir karena pihaknya terus berusaha menghadirkan kendaraan tangguh, handal dan tahan lama. Ini didukung dengan layanan purna jual dan suku cadang yan prima.

"Tentunya dengan nama baru, semakin memperkuat identitas kehadiran produk Hino secara global," ucap Muto.

Sertifikasi TKDN

Hino juga mengumumkan telah mendapatkan Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk 10 tipe produknya. Model-model tersebut antara lain, varian Hino 300 - 115 SD, Hin0 300 - 136 MDL, Hino 300- 136 HD, Hino 300 - 136 HDX dan Hino 300 / Microbus 115 SDB. Masih ada Hino 300 / Microbus 115 SDBL, Hino Bus GB 150 MT, Hino Bus GB 150 L AT, Hino 500 FG 260 JJ, dan Hino 500 FM 280 JD.

Sepuluh model ini mendapatkan nilai TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) lebih dari 40 persen berkat pasokan dari lebih 150 rekanan lokal. Hino juga mengklaim, pihaknya merupakan satu-satunya merek kendaraan niaga yang menerima sertifikasi bergengsi ini.

Santiko Wardoyo, COO - Director HMSI mengungkapkan Hino memiliki pabrik di Indonesia dengan berinvenstasi, berlokasi dan berproduksi di Indonesia. Jaminan produksi dalam negeri ini membuat konsumen tidak perlu khawatir dengan ketersediaan dan kemudahan layanan purna jual Hino.

"Kami berterima kasih kepada Kementerian Perindustrian atas pengakuan terhadap komitmen kami untuk produksi lokal. Pencapaian ini merupakan bukti dari kerja keras dan dedikasi Hino untuk turut membangun ekonomi di Indonesia lewat peningkatan penggunaan produksi dalam negeri. Selain itu meningkatkan kesempatan kerja secara langsung maupun tidak langsung lewat supplier kami yang terlibat dalam proses produksi," ucap Santiko.

(STA/TOM)

Baca juga: Garap Potensi Besar, Diler Truk Mercedes-Benz Resmi Buka di Palembang