Hino Kasih Apresiasi Buat Pengemudi Truk Anti Ugal-ugalan

Keselamatan menjadi perhatian utama produsen otomotif. Tidak ketinggalan pada jenis kendaraan komersial. Hino sebagai salah satu produsen terdepan di bidang kendaraan niaga memahami hal ini sebagai perhatian serius untuk menciptakan keamanan selama di jalan raya.

Salah satu yang dilakukan Hino adalah mengadakan kompetisi keselamatan berkendara. Lewat Hino Telematic Safety Driving Competition (HTSDC). Kompetisi yang digelar sejak 27 Januari 2022 ini memanfaatkan fitur telematika dari Hino Connect dengan menarik data score card dari alat telematics yang terpasang di unit Hino. Data ini digunakan untuk penilaian dan bahan evaluasi untuk menghasilkan pemenang. Total ada 209 kendaraan dari 68 perusahaan yang ikut serta dalam kegiatan yang dibagi dalam 4 kategori ini. Kategori itu antara lain FL Series, FG Series, Tractor Head (TH) Series dan JD/JM Series.

“Tujuan utamanya untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di jalan. Selain itu, dari sisi perusahaan kegiatan ini melindungi operasional angkutan pengiriman barangnya lebih aman dan jauh dari kendala di jalan atau biaya tak terduga yang merugikan perusahaan, dan ini sesuai dengan moto kami Hino Tangguh dijalan dan Untung di Tangan," ucap Masato Uchida, Presiden Direktur HMSI dalam keterangannya, Rabu (25/5/2022).

Kriteria pemenang berdasarkan pengemudi yang mengemudi dengan aman dan sesuai aturan. Para peserta setiap bulannya memiliki nilai awal 100 poin. Jika peserta mengemudi dengan baik dan aman maka poin score card tetap. Jika perilaku mengemudi ugal-ugalan seperti melebihi batas kecepatan, mengerem mendadak, melaju secara tiba-tiba, dan menikung dengan kecepatan tinggi maka mendapatkan penalti dan nilai poin akan berkurang.

Baca juga: Pengemudi Truk Wanita Apresiasi Hino Training Center dan Safety Driving Competition

Dari 4 kategori yang diperlombakan secara Nasional, masing – masing kategori telah menghasilkan para pemenangnya. Untuk kategori Tractor Head (TH) Series, pemenang pertama berhasil diraih oleh PT Pasha Jaya dari Aceh sementara posisi kedua ditempati oleh PT Ghiffari Jaya Abadi dari Kalimantan Barat dan ketiga PT GAP Logistics dari Jakarta.

Kategori FL Series peringkat pertama diduduki oleh PT Tam Cargo dari Jakarta, sementara peringkat kedua dan ketiga diisi oleh PT Puninar Jaya dari Jakarta dan PT Sentana Giri Nusa dari Bali.

Kategori FG Series dimenangkan oleh PT Makmur Putra Banua dari Kalimantan Selatan dan diposisi kedua dan ketiga diraih oleh PT Karya Indah Multiguna dari Jakarta, dan PT Narwada Awet Muda dari Nusa Tenggara Barat. Terakhir untuk kategori JD/JM Series, dimenangkan oleh PT Sahabat Membangun dari Kalimantan Selatan, dan peringkat kedua dan ketiga di raih oleh PT Andalan Trans Nusantara dari Riau dan PT Kendari Kota Citra perwakilan dari Sulawesi Tenggara.

HTSDC merupakan salah satu bentuk Total Support Hino kepada konsumen setianya. Kompetisi ini digunakan untuk memperkenalkan kegunaan atau manfaat yang besar bagi bisni dari penggunaan teknologi Hino Connect Telematics.

“Kegiatan ini bentuk support kami kepada Pemerintah dan bisnis customer. Dengan peserta memiliki pengalaman dan pengetahuan mengemudi secara aman, tentunya ini akan berdampak positif bagi keselamatan di jalan dan menjaga keamanan bagi diri sendiri, tentunya juga menjaga keamanan bagi orang lain di jalan", ucap Santiko Wardoyo, COO Director HMSI.

Kegiatan ini digelar sejak tahun 2017 sampai 2019. Dimana HMSI sangat gencar mengkampanyekan keselamatan berkendara melalui gelaran Hino Safety Driving Competition. Total ada 31 kali event di 23 kota besar di seluruh Indonesia yang Hino datangi untuk kampanye keselamatan berkendara dapat semakin berdampak luas di tengah masyarakat. Total ada 2.275 peserta pengemudi truk dan bus dari 1.687 perusahaan yang ambil bagian dalam kegiatan ini. Seiring dengan merebaknya pandemi, maka kegiatan ini pun mengalami penyesuaian dengan memanfaatkan fitur telematics dari Hino Connect dan digelar secara online. (Sta/Tom)

Baca juga: Hino Kena Skandal Emisi, Akui Serahkan Data Palsu Sejak 2016