GIICOMVEC 2020: Dukung Pemerintah, UD Trucks Kuzer dan Quester Tenggak B30

Partisipasi UD Trucks pada ajang GIICOMVEC menunjukkan fokus menuju Indonesia lebih baik. Mengangkat tema Strive for Better Indonesia, UD berupaya mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Line up Kuzer dan New Quester selaras dengan target ini. Bagaimana tidak, mereka dapat menenggak biodiesel B30. Pun dari sisi keselamatan terbilang lengkap.

“UD Trucks terus berusaha menjadi solusi transportasi berkelanjutan untuk bisnis logistic dan konstruksi, dilengkapi dengan inovasi yang mendukung kedua sektor tersebut serta kesiapan untuk mendukung program pemerintah dengan menggunakan bahan bakar B30,” buka President Director UD Astra Motor Indonesia (UD-AMI), Valery Muyard.

Bentuk dukungan pertumbuhan ekonomi, mereka fokuskan ke ranah bisnis logistik dan konstruksi. Dua line up UD Trucks seperti Kuzer dan Quester menyajikan solusi di bidang ini. Pertama dari segi keselamatan, masing-masing telah memiliki fitur lengkap seperti Full Air Brake, ABS, dan Lime Home Mode.

Selain itu, New Quester dibekali pengembangan produk yang membuatnya semakin aman dan kuat. Contoh ada Reinforced End Chassis Member, Higher Air Tank Position, dan Side Underun Protection. Untuk membuatnya semakin mumpuni, Quester Rigid 6x4 dibekali penguatan rubber tower dari 24 ton menjadi 32 ton.

Baca juga: Lima Keunggulan Astra UD Trucks Kuzer RKE 150

Tak hanya aman dan kuat, kedua truk ini sanggup meminum biodiesel B30. Berarti turut mendukung program pemerintah. Salah satu pembuktian dilakukan pada 2019. Seperti dijelaskan Chief Executive Astra UD Trucks, Winarto Martono, ”Bahwa tahun 2019 lalu kami sudah bekerjasama dengan litbang kementerian ESDM mengadakan road test B30. Quester adalah satu-satunya pada kelas kategori 3 yang melakukan roadtest B30 dengan litbang ESDM.”

Dijelaskan pula bahwa Quester tak menunjukkan masalah setelah berjalan 40 ribu km meminum B30. Dinyatakan lolos road test. Pengujian antara lain meliputi penggantian filter solar setelah menempuh 13 ribu km. Padahal secara rata-rata penggantian dilakukan tiap 10 ribu km. “Berarti dengan menggunakan B30 tampaknya filter tidak signifikan berpengaruh,” jelas Winarto.

Tak ada permasalahan lain juga terkait komponen saluran bahan bakar sampai jeroan mesin. Setelah 40 ribu km, lining, piston, dan valve masih bersih dari kerak. Output tenaga berikut momen puntir tetap terjaga dan stabil. Dikatakan tidak menurun meski meminum B30. Kendati begitu, pengujian belum usai, road test akan terus dilakukan sampai 100 ribu km.

Guna memastikan produktivitas bisnis pelanggan, UD Trucks secara konsisten mengadakan program bagi pengemudi truk. "Berbagai program yang berfokus pada pengemudi sudah menjadi program unggulan UD Trucks seperti training pengemudi truk, apresiasi pengemudi truk hingga ajang kompetisi pengemudi atau yang dikenal dengan sebutan Extra Mile Challenge (EMC) yang telah berlangsung selama hampir 4 tahun ini." Jelas Winarto. (Krm/Ano)

Baca juga: Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter Goda Calon Konsumen di GIICOMVEC 2020