GIIAS 2019 : Mengenal Teknologi Canggih Hino Dutro Hybrid 300 Series
Sebagai ajang unjuk inovasi, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 dimanfaatkan Hino untuk memamerkan produk hibrida. Adalah Hino Dutro Hybrid 300 Series, truk yang menggendong jantung mekanis konvensional berpadu motor listrik.
Pabrikan kendaraan komersial ini, sebenarnya bukan pemain baru di segmen transportasi ramah lingkungan. Ia sudah memiliki lini massal bertenaga hibrida pada 1991 di Jepang. Dutro Hybrid 300 Series sendiri menjadi barang teranyar. Lantas bagaimana detail spesifikasinya?
Light duty truck ini memiliki dimensi 6.560 x 2.220 x 2.980 mm dan jarak sumbu roda 3.430 mm. Gross Vehicle Weight Rating (GVWR), yang ditentukan oleh pabrikan untuk model ini mencapai 5.485 kg. Bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, salah satunya industri logistik.
Guna menunjang performa, dibekali mesin N04C-UL berkubikasi 4,0 liter, 4-langkah dengan turbocharger dan intercooler yang dikombinasikan motor listrik. Tenaga yang dihasilkan mencapai 150 PS di 2.500 rpm dan momen puntir 411 Nm pada 1.400 rpm. Motor listriknya bekerja dalam berbagai kondisi. Saat mulai berakselerasi atau starter, ia aktif bersama mesin solar. Begitu pula ketika melaju dengan kecepatan stabil. Sedangkan penggunaan secara mandiri terjadi saat kendaraan tengah idle dan deselerasi. Secara otomatis motor listrik mengambil alih kerja dapur pacu konvensional.
Hal ini tentu menambah daya jelajahnya. Apalagi saat deselerasi, Power Control Unit (PCU) yang berisikan Electronic Control unit (ECU), Inverter dan baterai dapat mengubah energi gerak dari roda menjadi listrik. Daya yang tersimpan dalam baterai, bisa digunakan untuk memperpanjang jangkauan berkendara. Menariknya, Hino menggunakan sumber daya berupa NiMH (Nickel Metal Hydride) yang lebih andal.
Keseluruhan daya dorong disalurkan ke roda melalui sistem transmisi AMT (Automated Manual Transmission) 6-speed. Berdasarkan klaim Hino, Dutro Hybrid dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar hingga menyentuh 13,5 km per liter.
Urusan ramah lingkungan, mesin solarnya dilengkapi teknologi DPR (Diesel Particulate Active Reduction System), yang mampu menghilangkan partikel berbahaya dan gas pembuangan lebih bersih. Selain itu, ada pula SCR (Selective Catalytic Reduction) untuk mengurangi kadar NOx. Setelan ini membuat Hino Dutro Hybrid dapat memenuhi standar emisi Tier 4 (regulasi emisi Jepang).
Tertarik membelinya? Sayang Hino belum punya rencana menjualnya di GIIAS. Namun, perkiraan harga mungkin saja lebih mahal dari model biasa. Walau konsumen harus merogoh kocek lebih dalam, tapi uang yang dikeluarkan untuk biaya operasional bisa lebih hemat secara jangka panjang. (Hfd/Van)
Baca Juga: Fuso Super Long, Siapa Rivalnya?
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Terbaru
- Populer
Video Truk Terbaru di Oto
Artikel Truk dari Zigwheels
- Motovaganza