GIIAS 2019 : Hino Unjuk Teknologi, Bawa Tiga Model Spesial
Hino memanfaatkan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 sebagai ajang unjuk teknologi. Pabrikan kendaraan komersial ini, tak hanya menghadirkan lini produk yang dipasarkan, tapi juga tiga model spesial.
Model spesial pertama yang cukup menarik, Hino Dutro Hybrid. Ini kendaraan yang mengusung jantung mekanis diesel electric hybrid. Pengaplikasian teknologi itu, memungkinkan konsumsi bahan bakarnya lebih efisien, mencapai 13,6 km per liter. Adapun sistem hibiridanya bekerja saat penurunan akselerasi atau keadaan idle. Kendati begitu, keluaran tenaga yang dihasilkan tetap mumpuni, lantaran mesin 4-langkah segaris dengan turbocharge intercooler NO4C dipadukan HV motor. Sementara baterai yang digunakan berjenis Nickel–metal hydride (NiMH), dikatakan punya daya dan keandalan tinggi.
“Kami memiliki semangat continuous improvement, Hino terus meningkatkan efisiensi kendaraan untuk terus menjadi lebih baik. Termasuk salah satunya menampilkan Hino Dutro Hybrid di GIIAS 2019,” ucap Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) di Tangerang, Kamis (18/07).
Produk kedua berasal dari segmen motorsport, Hino Truck Dakar Rally. Kendaraan ini cukup ikonik, karena satu-satunya truk asal Jepang yang ikut lomba Dakar Rally. Selain itu, ia juga menjadi pembuktian kekuataan produk Hino, lantaran dapat melibas balapan yang terkenal ganas itu tanpa pernah gagal finish. Menariknya, Hino juga menghadirkan pembalapnya, Teruhito Sugawara. Ia menyapa para pengunjung GIIAS 2019 dan berbagi pengalaman membalapnya.
Kebanggaan Hino terhadap produknya juga diwujudkan dengan kehadiran model spesial ketiga, Hino300 Series Export Models. Sesuai namanya, kendaraan light duty ini telah diekspor ke Filipina dengan standar emisi Euro4. Urusan dapur pacunya berspesifikasi N04C-VC common rail yang menghasilkan 136 PS. Keunggulan unit ini memiliki Gross Vehicle Weight (GVW) 5,2 ton, sehingga cocok dijadikan transportasi logistik dalam kota.
Sejarah mereka dalam kegiatan ekspor produk tidaklah sebentar. Produsen otomotif itu, tercatat sebagai satu-satunya merek kendaraan komersial dalam negeri, yang melakukan pengiriman kendaraan utuh atau Completely Build Up (CBU) untuk kategori light duty. Pertama kali diinisiasi pada 2010, Hino mengirim produknya sebanyak 11.195 unit. Setidaknya sudah 12 tipe Dutro dengan tingkat kandungan produk dalam negeri lebih dari 50 persen.
Negara tujuan perdana pada tahun itu, Vietnam, dengan sistem kemudi kiri dan standar emisi Euro2. Kegiatan ekspor pun dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya : Haiti (Amerika Tengah) dan Bolivia (Amerika Selatan) pada 2012 dan 2013 ke Filipina dan Papua Nugini. Lalu pada 2017 ke Ghana, Myanmar, Laos dan Kamboja. (Hfd/Ind)
Baca Juga: Kompetisi safety driving Hino
Model Truk Hino
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Terbaru
- Populer
Artikel Truk Hino dari Zigwheels
- Motovaganza