GIIAS 2019: Fuso Fighter Super Long Punya Rival Terberat, Siapa?

Sebanyak 6 varian Fuso Fighter hadir di GIIAS 2019. Mulai dari FM 65FM (4x2), FM 65FM Higear (4x2), FM 65FSL (4x2), FM 65FSL Higear (4x2), FN 61FL (6x2), FN 62FL HD (6x4). Semua varian itu untuk memperkuat segmen Medium Duty Truck (MDT).

Varian baru Fighter itu memiliki pilihan sasis panjang, hingga superpanjang. Punya daya angkut lebih banyak dengan GVW mulai dari 16 hingga 26 ton. Dengan panjang sasis cab to end 6,6 meter hingga 9,8 meter, serta wheel base 5 meter hingga 7,1 meter, memungkinkan konsumen membawa kapasitas lebih banyak dalam sekali angkut. Berkat sasis itu juga, mudah disesuaikan dengan berbagai tipe karoseri. Semacam karoseri dump, box terbuka atau tertutup, flat bed, wing box, tangki, hi-blow dan lain-lain.

Untuk varian sasis paling panjang ada pada fighter FN 61FL. Sebagai Medium Duty Truck (MDT) berpenggerak 6x2, truk itu memiliki bak terpanjang di kelasnya, 9.880mm serta Long Wheelbase 7,1 meter. Bisa mengakomodir kebutuhan konsumen dengan volume yang besar dan muat 8 deret palet. Sangat membantu perusahaan di bidang logistik. Produk itulah yang menjadi andalan Mitsubishi Fuso saat ini.

Mesinnya mengandalkan diesel commonrail Euro 3, tipe 6M60-1AT1. Menjadikan proses pembakaran bahan bakar lebih sempurna dan efisien, sehingga menghasilkan kualitas lingkungan yang lebih baik. Tenaga maksimum mencapai 240 PS pada 2.600 rpm, dan torsi puncak 686 Nm pada 1.400 rpm. Punya trasnmisi 10 percepatan dan final gear rasio besar. Truk itu punya kapasitas bahan bakar 200 liter. Sudah dilengkapi double filter, bisa menyesuaikan dengan bahan bakar Biodiesel B20 maupun B30.

Sisi kenyamanan, punya ruang dan kabin lebih luas, suspensi kursi pengemudi, kabin kedap suara dan getaran minim. Kaca depan serta lampu sudut memberikan visibilitas pengemudi lebih jelas. Sedangkan untuk sistem pengelolaan fleet, Runner Telematics memudahkan konsumen mengelola armada secara real time. Menyoal harga, truk panjang itu dibanderol Rp 699,1 juta (off the road).

Dari sekian keistimewaan yang dimiliki Fuso Fighter, ternyata ia punya pesaing yang cukup tangguh di Indonesia. Ada Hino Ranger dan Isuzu Giga. Jika kita bandingkan sesama penggerak 6x2 dan kisaran tenaga maksimum 240 PS, Hino punya Ranger FL 235 JW. Tenaganya lebih rendah, tapi unggul torsinya. Di atas kertas, punya tenaga 235 PS pada 2.500 rpm dan Torsi 706 Nm. Mesinnya diesel 6 silinder, 7.684 cc, sudah disokong Direct Injection dan Turbo Charge Intercooler.

Secara keseluruhan, berat sasisnya 6.746 kg, sedang GVW nya 26 ton. Sasisnya punya panjang 9,215 meter. Tapi masih kalah panjang dengan Fighter Super Long. Harganya Rp 626 juta (Off The Road).

Isuzu punya Giga FVM 34 W. Memiliki panjang wheelbase hingga 11,48 meter dengan beban berat dan volume besar (GVW 26 ton), yang ditopang dengan mesin 6HK1 - TCN, 7,790 cc, Inline 6 Silinder, OHC, Direct Injection Diesel. Mampu mengembuskan tenaga maksimal 240 PS pada 2.400 rpm dan torsi maksimum 706 Nm yang dapat dicapai pada rpm 1.400 - 2.400 rpm.

Sama seperti Figther dan Ranger, Giga juga mengandalkan mesin commonrail diesel. Lalu ada pre-filter, fungsinya menyaring bahan bakar agar mesin tidak terkontaminasi kotoran. Isuzu mengklaim biaya berjalan (running cost) Giga pun lebih rendah; umur komponen 1,5 kali lebih lama dari kompetitor dan interval penggantian oli lebih lama (sekitar 20 ribu km di jalan aspal). Harga yang ditawwarkan Rp Rp 646 juta (off the road). (Bgx/Van)

Baca Juga: FAW Luncurkan Tractor Head Terbaru di GIIAS