Fuso Canter FE 74 HDS, Truck Light Duty Favorit Pengusaha Indonesia

Canter FE 74 HDS menjadi salah satu produk baru yang dihadirkan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia tahun lalu. Produk ini menjadi bagian dari 15 varian Canter yang kini bisa dipilih konsumen di Indonesia.

Model Canter FE 74 HDS masuk jajaran segmen light duty yang diminati para pengusaha. Pembaruannya, Canter FE 74 HDS kini memiliki mesin dengan kecepatan mumpuni dan torsi besar. Hadir dengan standar Euro4 membuat model ini menjanjikan tenaga, kelincahan juga ramah lingkungan sembari berbisnis dan berusaha.

Secara kasat mata, produk andalan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) ini masih membawa bentuk yang legendaris truk Fuso yang diminati banyak konsumennya. Kabin mengotak dengan kepala berwarna kuning yang menjadi ciri khas, membuat Canter mudah dikenali di jalanan.

Memiliki dimensi panjang 5.960 mm, lebar 1.970 mm, tinggi 2.245 mm, ukuran cab to end 4.360 mm dan jarak sumbu roda sejauh 3.350 mm. Daya jelajahnya ditopang ground clearence setinggi 210
mm, dipadukan dengan tangki bahan bakar minyak sebanyak 100 liter. Bagian roda menggunakan ban ukuran 7.50-16 -14PR dengan pelek ukuran 16x6.00GS, 6 studs.

Canter FE 74 HDS menggunakan sasis yang sudah terbukti tangguh dengan berat mencapai 2,4 ton. Daya angkutnya bisa menampung berat sekitar 8,2 ton. Cocok digunakan untuk berbagai keperluan usaha, sebab truk ini bisa dipasangkan dengan beragam bahan bak, seperti bak kayu, box aluminium atau bak besi. Penggunaannya tidak hanya terbatas pada bisnis pertambangan atau perkebunan, namun juga bisnis lainnya.

Beberapa kemudahan untuk perawatan hadir lewat kemampuan kabin jungkit, dan kehadiran inspection lid dibagian bawah jok pengemudi. Bagian tangki radiator juga ditaruh di sisi luar untuk kemudahan pengawasan cairan pendingin tersebut.

Interior dan Kenyamanan Fuso Canter

Selain soal kelebihannya dari sisi luar, bagian dalam Canter FE 74 HDS ini juga menawarkan kelebihan dalam hal kenyamanan untuk pengemudi dan penumpang. Kabin Canter masih menawarkan ruang yang lapang dengan desain jok ergonomis. Ini salah satu penilaian penting utamanya untuk kenyamanan pengemudi selama di perjalanan.

Lingkar kemudi untuk pengendalian juga terbilang pas, dengan shift knob transmisi ada di bagian center cluster, memberikan kenyamanan di berbagai situasi jalan selama berkendara. Tidak lupa,
kemudi sudah menggunakan power steering dan kemampuan pengaturan tilt serta teleskopik.

Kabinnya didominasi warna hitam. Berbagai ruang tempat penyimpanan bisa dimanfaatkan pengemudi maupun penumpang untuk menyimpan berbagai benda bawaan seperti surat jalan, kartu e-toll, uang receh atau minuman selama perjalanan. Kenyamanan juga hadir lewat hiburan head unit single din. Hiburan selama di perjalanan hadir lewat kemampuan memutar beragam format file melalui sambungan USB juga MP3. Tambahan pada bagian meter cluster, terdapat penunjuk putaran mesin dengan indikator hijau agar pengemudi tahu cara berkendara efisien.

Performa

Ini menjadi salah satu highlight pembaruan pada Canter terbaru. Mesin diesel common rail dengan spesifikasi Euro4 tidak mengurangi kemampuan dan kehandalan dalam menghadirkan tenaga. Mesin dengan kode 4V21-2AT1 berkubikasi 3.907 cc ini menawarkan tenaga 136 ps di putaran 2.500 rpm dan torsi maksimum 420 Nm di putaran 1.500 rpm. Fuso juga menyematkan teknologi Exhaust Gas Recirculation, Positive Crankcase Ventilation dan Diesel Oxidation Catalyst Muffler untuk menekan kadar emisi nitrogen dioxide sehingga emisi gas buang kendaraan lebih ramah lingkungan.

Transmisinya menggunakan model M035S5 tipe single dry plate dengan kontrol hidrolik di mana tersedia lima gigi maju dan 1 gigi mundur. Mesin baru ini juga menawarkan kecepatan maksimum yang lebih tinggi dibandingkan model lama di mana kecepatan maksimalnya mencapai 103 km per jam. Kemampuan mesin ini juga mampu mengangkut beban hingga 8,2 ton.

Sebagai tambahan, spesifikasi as depan menggunakan tipe Reverse Elliot tipe "I" Beam dan as belakang full floating type. Perbandingan gigi akhirnya 5.517.

Fitur dan Kemudahan Lain

Salah satu yang ditingkatkan pada model terbaru Canter FE 74 HDS ini adalah sisi keselamatan. Fuso memberikan full air brake system dan penambahan fitur pengereman anti-lock braking system pada seluruh varian.

Sisi teknis pengereman, untuk rem kaki menggunakan sistem hidrolis dengan vacuum servo assistance dual circuit. Rem tangan menggunakan tipe internal expanding type on propeller shaft dan tambahan rem pembantu dengan sistem pengereman gas buang.

Kenyamanan dan kestabilannya hadir dari penggunaan suspensi depan dan belakang laminated leaf spring dengan shock absorber. Sistem kelistrikannya menggunakan dua buah aki bertegangan 12 V
sehingga total tegangannya menjadi 24 volt.

Bagi pengusaha yang sudah lama menggunakan model truk Canter, pihak KTB FUSO mengungkapkan model terbaru ini memiliki suku cadang 80 persen sama dengan model yang sebelumnya. Ini membuat suku cadang yang sudah dibeli untuk pemeliharaan armada mereka masih bisa terpakai dan tidak akan dibuang.

Sentuhan teknologi terkini hadir dari fitur Runner Telematics System. Ini adalah teknologi untuk mendukung pengusaha pemilik armada memonitor kendaraan operasional bisnisnya dengan lebih mudah. Terdapat beberapa fitur terkini seperti Job Order Planning, Vehicle Management, Report/Evaluation, Driver Management dan Real Time Monitoring. Semua bisa dipantau dari jarak jauh dengan menggunakan telepon genggam, komputer desktop maupun laptop di mana pun berada.

Penjelasan singkat soal fitur di atas misalkan, Job Order Planning yang memberikan perencanaan kerja bagi pengemudi, kendaraan, rute maupun area. Lewat fitur Real Time Monitoring, pemilik armada bisa mengetahui lokasi, situasi dan status perjalanan kendaraan. Fitur Vehicle Management mampu memberikan informasi mengenai cara penggunaan dan waktu perawatan kendaraan.

Kemampuan lain yakni Driver Management hadir untuk pengaturan penugasan pengemudi. Ada juga fitur Report/Evaluation untuk mengetahui laporan atau analisa terkait pengoperasian kendaraan seperti jarak tempuh kendaraan, gaya mengemudi dan konsumsi bahan bakar kendaraan. (ADV)

Baca juga: Mencoba Truk Mitsubishi Canter FE 74 HD Euro 4