DCVI Kenalkan Axor, Truk Jagoan Mercedes-Benz

DCVI Kenalkan Axor, Truk Jagoan Mercedes-Benz

PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), Agen Pemegang Merek (APM) jajaran truk Mercedes-Benz di Tanah Air. Mereka baru saja mengenalkan jagoannya, Axor. Sebetulnya, truk ini sudah meluncur sejak 2017. Namun kali ini, pengenalannya lebih mendalam. Bahkan awak media diajak untuk mengetesnya langsung di medan off-road, guna membuktikan ketangguhannya.

Rangkaian kegiatan selama dua hari (15-16 Mei 2019), dimulai acara buka puasa bersama di kawasan Dago, Bandung. Dihadiri langsung oleh Maximilian Knorr, Marketing Director DCVI, termasuk para teknisi yang selanjutnya menjelaskan spesifik produk mereka.

“Axor sudah meluncur sejak 2017. Tipenya terbagi tiga, tapi yang menjadi best seller 2528 C. Imbuhan C sendiri maksudnya construction, diperuntukkan beroperasi di area konstruksi. Walau begitu, truk ini malah sering digunakan pada area pertambangan. Lalu angka 25 itu Gross Vehicle Weight (GVW). Maksudnya, beban maksimal yang diangkut sebesar 25 ton. Sedangkan angka 28, mengartikan tenaganya yang mencapai 280 HP. Ada juga dua tractor head. Truk penarik trailer ini dinamakan 3340 S, dan 4028 T. Kapasitas mesinnya berbeda. Yang berimbuhan S lebih besar dan menggunakan transmisi semi otomatis, sedangkan yang T itu lebih kecil dengan transmisi manual,” ujar Max.

Menurut klaim mereka, seluruh jajaran Axor memiliki tiga keunggulan utama. Durable, safety dan efisiensi. Ketiganya jadi aspek penting pada kendaraan berat. Maklum, truk semacam ini memang bakal disiksa setiap hari. Jalur yang dilalui juga berat. Makanya, hal tadi wajib dipenuhi.

Mengenai penjualannya di Indonesia, pihak DCVI cukup optimis. Walaupun di 2019 sedikit menurun. Hal ini dikonfirmasi Max, “Kami mulai menjual Axor pada awal 2017. Selama satu tahun (2018), penjualannya meningkat hingga tiga kali lipat. Rentangnya sekitar 1000 sampe 2000 unit. Jujur, di kuartal satu 2019 tidak sebaik itu. Kami rasa, salah satunya karena pemilu. Industri otomotif memang biasa terpengaruh di tahun politik. Lalu harga batu bara juga sempat turun.”

“Penjualan terbesarnya masih di Pulau Jawa, terutama Jakarta dan Tangerang. Namun kebanyakan dari mereka mengoperasikannya di luar Jawa. Seperti Kalimantan, Sumatra dan daerah industri lain. Selain Jawa, sebetulnya ada potensi cukup besar. Kami pernah menyewa jasa konsultan bisnis, yang menyarankan jangan masuk Sulawesi. Tapi kami tetap teguh dan nyatanya pasarnya bagus,” tambahnya.

Terlepas itu semua, ternyata fokus DCVI di Indonesia saat ini justru bukan mengenai target penjualan. “Sebetulnya kami lebih fokus pada kepuasan pelanggan ketimbang angka penjualan. Makanya, program kami digalakkan pada pengembangan mitra diler. Seperti pelatihan pengoperasian dan mekanik pada setiap konsumen yang membeli. Berapapun jumlah unit yang mereka boyong, kami berikan pelatihan gratis. Bahkan jika hanya satu,” jelasnya

Setelah itu, kami diberikan kesempatan mengujinya langsung pada arena milik TNI Angkatan Darat di Padalarang. Penasaran bagaimana rasanya? Nantikan artikelnya di Road Test OTO.com. (Hel/Odi)

Baca Juga: Daimler Memperkenalkan Perangkat Pemantau Armada

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Model Truk Mercedes Benz

  • Mercedes Benz Axor
    Mercedes Benz Axor
  • Mercedes Benz Unimog
    Mercedes Benz Unimog
  • Mercedes Benz Actros
    Mercedes Benz Actros
Harga Truk Mercedes Benz

Jangan lewatkan

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita

Bandingkan & Rekomendasi

Mercedes Benz Axor
Mercedes Benz Axor
Rp 568,7 Juta - 1,346 Milyar
Harga Axor
Hino Ranger Dump FG 235 JJ
Hino Dutro Dump 136 HD
Hino Dutro Dump 136 HDX LSD
Toyota Dyna
Toyota Dyna
Rp 398,4 - 491,7 Juta
4.75 (3 Ulasan)
Harga Dyna
Max Torque 810 Nm
706 Nm
392 Nm
392 Nm
353 Nm
Tenaga Maksimum 231
235
136
136
115
Transmisi Manual
Manual
Manual
Manual
Manual
RPM at Max Power -
2500
-
-
-
RPM at Max Torque -
1500
-
-
-
Bandingkan Sekarang

Tren Tipper

Artikel Truk Mercedes Benz Axor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Mercedes-Benz Axor Rakitan Lokal Kini Memenuhi Standar Euro 4
    Mercedes-Benz Axor Rakitan Lokal Kini Memenuhi Standar Euro 4
    Anindiyo Pradhono, 08 Jun, 2022

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*