Dukung Keselamatan, Hino Indonesia Resmikan Fasilitas Pusat Pelatihan Berkendara

Sebagai salah satu pabrikan komersial terbesar di Indonesia, Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) sangat memperhatikan soal keselamatan berkendara. Selama bertahun-tahun mereka menggelar serangkaian program. Misal, progam Hino Safety Driving Competition yang dilangsungkan sejak 2017. Seminar, workshop dan pelatihan keselamatan bersama Kementerian Perhubungan dan KNKT senantiasa dilakukan. Baik secara daring maupun luring. Perusahaan juga membangun fasilitas pusat pelatihan berkendara yang diberi nama Hino Total Support Customer Center (HTSCC). Lokasinya di kawasan Kota Bukit Indah (KBI) Purwakarta, Jawa Barat.

Di lokasi HTSCC ini gerdapat berbagai fasilitas basic driving course. Mulai dari blind spot test area, inspection bay, stop & go, parking parallel, S shape curves, hairpin turn, parking reverse, circle road, portal, crank road dan safety brake. Selain itu di dalam gedung terdapat driving simulator serta kelas kelas bagi pengemudi yang mengikuti pelatihan mengacu kepada standar BNSP. Harapannya, dapat mengedukasi juga melahirkan pengemudi truk berkemampuan baik.

"Saya berikan apresiasi, dua jempol untuk Hino Motors Sales Indonesia. Tidak hanya berorientasi pada bisnis semata, namun juga yang terus memperhatikan aspek keselamatan. Dengan adanya Hino Total Support Customer Center (HTSCC), berarti turut mendukung program pemerintah terhadap keselamatan berkendara," ucap Budi Setiadi, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Kamis (27/1).

Untuk diketahui, HTSCC dibangun di atas lahan seluas 24.000 meter perseg. Hino merupakan satu satunya brand kendaraan komersial di Indonesia yang memiliki sirkuit pusat pelatihan berkendara bagi pengemudi pelangganya.

HTSCC digunakan untuk pelatihan berkendara truk dan bus yang aman. Seperti teknik safety driving, pengereman, mengemudi yang baik nan ekonomis, pemeriksaan harian, teknik blind spot. Selain pelatihan secara praktik. Diberikan juga pelatihan secara teori seperti update informasi teknologi Hino, karakteristik kendaraan dan manusia, serta basic english conversation.

"Kami membangun Hino Total Support Training Center sebagai pusat pelatihan pengemudi. Tujuannya membantu kelancaran transportasi aman & ekonomis, melalui pengemudi andal serta tertib berlalu lintas. Fasilitas ini dapat digunakan customer setia Hino untuk terus meningkatkan keterampilan berkendara para pengemudinya," terang Masato Uchida, Presiden Direktur HMSI dalam sambutan pembukaan HTSCC.

Tak hanya bangunan dengan berbagai sarana yang lengkap. HTSCC juga dibekali dengan para instruktur andal, terlatih dan tersertifikasi. Karena perusahaan saat ini memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Atau disebut pula LSP LPK Hino Motors Sales Indonesia yang merupakan LSP PIHAK 1 Pendidikan yang didirikan berdasarkan SK LPK nomor 006/SK/LPK-HMSI/IV/2021. Ini merupakan perpanjangan tangan dan sudah berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

LSP-LPK HMSI memiliki tujuan agar menjadi lembaga sertifikasi yang mengedepankan mutu, dalam penyelenggaraan sertifikasi dan diakui secara nasional maupun internasional. Karena LSP LPK HMSI terus berkomitmen untuk menciptakan Sumber Daya Manusia di Indonesia yang lebih kompeten. Tentunya melalui sertifikasi profesi bidang tranportasi barang maupun orang.

"Jadi, Hino ingin melahirkan sebanyak mungkin duta keselamatan berkendara dari fasilitas ini. Menyempurnakan apa yang sudah kami lakukan di bidang safety driving sejauh ini bersama pemerintah. Sehingga keselamatan berkendara menjadi sebuah budaya bangsa," imbuh Santiko Wardoyo, COO Director HMSI. (Alx/Raju)

Baca juga: Strategi Mitsubishi Fuso di 2022, Naikkan Target dan Siapkan 29 Kendaraan Niaga Baru