Daimler Truck Kolaborasi Masdar, Gunakan dan Ekspor Hidrogen Hijau Cair ke Eropa 2030
Penggunaan hidrogen untuk armada truk dan ekspor
Akhir bulan lalu terjadi nota kesepahaman. Yakni antara Abu Dhabi Future Energy Company PJSC - Masdar. Perusahaan pembangkit tenaga listrik energi bersih ternama di UEA, dengan Daimler Truck Holding AG (Daimler Truck). Mereka meninjau kemungkinan ekspor hidrogen hijau cair dari Abu Dhabi (UEA) ke Eropa pada 2030. Hal ini guna menekankan netralitas karbon.
KEY TAKEAWAYS
Kerja sama apa yang dilakukan Daimler Truck dengan Masdar asal UEA?
Mempercepat penerapan hidrogen hijau cair sekaligus peluang eksporNota Kesepahaman ditandatangani di Abu Dhabi. Dua perusahaan perintis ini berkolaborasi dengan peran saling melengkapi dalam upaya memajukan secara signifikan usaha pengurangan emisi CO2 di sektor transportasi angkutan barang di jalan raya.
"Ambisi Masdar adalah menjadi salah satu penggerak terdepan dalam pengembangan hidrogen hijau secara global. Dan kami percaya bahwa transportasi adalah salah satu pasar paling strategis untuk hidrogen hijau. Penandatanganan kesepakatan ini berpotensi untuk mengurangi emisi CO2 secara relevan di transportasi angkutan jalan raya di Eropa. Ambisi UEA adalah memberikan dukungan dalam menjadi pemimpin pasar hidrogen rendah karbon pada 2031. Hal ini juga sejalan dengan visi untuk menjadi penggerak pertama yang cerdas dalam melaksanakan proyek bersama mitra yang strategis di seluruh dunia,” tutur Mohamed Jameel Al Ramahi, CEO Masdar.
Fawaz Al Muharrami, Deputy Chief Operating Officer (COO) of Masdar
UEA berencana untuk mempersiapkan sebagai produsen dan distributor hidrogen rendah karbon terunggul dan dapat dipercaya pada 2031. Sebagai pembangkit listrik energi bersih ternama dengan perkembangan tercepat di dunia. Masdar bertekad berada di garda terdepan dalam memajukan pengembangan dan penyebaran energi terbaru. Serta teknologi hidrogen hijau guna mengatasi tantangan keberlanjutan global.
Baca juga: Indomobil dan Foton Patungan Jual Truk Listrik di Indonesia
Masdar berdiri sejak 2006 dan telah mengembangkan proyek di lebih dari 40 negara dengan total kapasitas pembangkit listrik lebih dari 20 gW (giga Watt). Masdar berkomitmen untuk berinvestasi dalam proyek-proyek di seluruh dunia. Yakni dengan nilai gabungan lebih dari US$30 miliar dalam rencana perkembangan ambisius agar mencapai 100 gW pada 2030.
Di sisi lain. Daimler Truck juga berkomitmen kuat dalam menegakkan Paris Climate Agreement untuk menjadi pemimpin transportasi berkelanjutan. Sebagai salah satu perwujudannya, mereka berencana membuat seluruh jajaran truk dan busnya menjadi netral emisi CO2 dalam berbagai operasi di seluruh pasar inti global (Eropa, A.S., Jepang) pada 2039.
Guna mengurangi emisi karbon di dunia transportasi. Daimler Truck membuat strategi ganda melalui pengadaan kendaraan bertenaga hidrogen dan baterai. Di sebuah pameran kelayakan penggunaan hidrogen cair di transportasi jalan raya. Prototipe Mercedes-Benz GenH2 Truck baru-baru ini menyelesaikan perjalanan sejauh 1.047 kilometer melintasi Jerman. Bayangkan, hanya dengan satu kali pengisian hidrogen cair dalam kondisi jalanan riil. Perusahaan Jerman ini juga sedang membangun armada uji coba pelanggan untuk truk Mercedes-Benz GenH2. Diharapkan dapat digunakan pada pertengahan 2024.
Martin Daum, sebagai Ketua Dewan Manajemen dan CEO Daimler Truck mengatakan, "Kami Daimler Truck bertujuan untuk memimpin transportasi berkelanjutan. Penyediaan energi hijau secara global adalah hal yang sangat penting untuk bisa mengurangi karbonisasi kendaraan komersial. Inisiatif kami dengan Masdar menandai langkah awal bagi kami untuk memungkinkan pasokan hidrogen hijau cair di Eropa." (ALX/TOM)
Baca juga: Isuzu dan Honda Mulai Melakukan Tes Jalan Truk Hidrogen Giga Fuel Cell
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Truk Terbaru di Oto
Artikel Truk dari Zigwheels
- Motovaganza