Viar Motor Resmikan Kerja Sama Dengan IPB
Sebagai pelopor motor listrik di Indonesia, PT Triangle Motorindo (Viar Indonesia) termasuk yang giat soal elektrifikasi. Setelah meluncurkan dan menjual motor listrik Viar Q1, Viar masih terus terlibat. Yang terbaru, kerjasama dengan institusi pendidikan IPB (Institut Pertanian Bogor) dalam pengembangan kendaraan listrik roda tiga. Penandatanganan kerja sama dilakukan di Gedung Andi Hakim Nasution, IPB, Dramaga, Bogor (14/12).
Kerjasama Viar dengan IPB, berupa sumbangan kendaraan roda tiga dari basis Viar Karya untuk dipasangkan jantung elektrik yang dikembangkan sendiri oleh IPB. Viar hanya menyediakan basis rangka dan roda termasuk ban, sedang IPB menyiapkan sistem kelistrikan kreasi mereka serta desain dan bodi yang digunakan. Bertanggungjawab sebagai pengembangan kendaraan roda tiga elektrik, Dr. Desrial selaku Direktur YARI-IPB. Viar juga membantu dengan saling bertukar ilmu terkait pengembangan motor roda tiga berpenggerak elektrik.
Dijelaskan oleh Prof. Dr. Herry Suhardiyanto, selaku Rektor IPB, latar belakang pengembangan motor roda tiga elektrik adalah program dari IPB yang menargetkan lingkungan kampus bebas dari kendaraan bermotor pada 2020. Untuk itu, IPB memerlukan green transportation sebagai transportasi di lingkungan kampus. "IPB mendapat hibah dari Viar, ada 30 unit rangka dan ban Viar roda tiga yang digunakan untuk menjadi kendaraan roda tiga untuk menunjang gren transportation IPB. Mudah-mudahan bisa dikembangkan dengan tenaga penggerak listrik," ujarnya.
Saat ini, 5 unit kendaraan roda tiga sudah dikembangkan oleh IPB. Model purwarupa itu akan digunakan di dalam lingkungan kampus untuk transportasi mahasiswa. Dalam perjanjiannya, Viar mengirimkan 30 unit lain yang sudah disiapkan rangka dan wujudnya, sehingga IPB hanya perlu memasang kelistrikan dan kanopi atau atapnya agar penumpang terlindung saat hujan.
Presiden Direktur PT Triangle Motorindo, Ignatius Kartiman menyambut baik kerjasama dengan IPB. "Kami ucapkan terima kasih pada IPB yang mau bekerja sama dengan Viar. Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi bagi kami dan bermanfaat bagi IPB. Semoga ini juga menjadi perhatian pemerintah untuk bisa mengeluarkan izin secara legal, sehingga pengembangannya tidak hanya di dalam kampus tapi bisa juga di luar kampus."
Kedua pihak berharap, penelitian dan pengembangan roda tiga elektrik untuk penumpang bisa terus maju dan didukung pemerintah. Kalau sudah begitu, tinggal diproduksi massal dan siap dipasarkan. Pasalnya, kendaraan roda tiga saat ini hanya punya izin untuk kendaraan organda, terlepas dari jenis mesin apa yang digunakan.
Kerja sama dengan institusi pendidikan dan akademisi, memang menjadi bagian program Viar Indonesia. Viar ingin membangkitkan semangat institusi pendidikan Indonesia untuk memghasilkan karya terbaik bagi masyarakat Indonesia. Viar juga berkomitmen berperan aktif mendukung program pemerintah dalam mengurangi impor bahan bakar minyak. (Tom/Odi)
Baca Juga: Kesan Pertama Mencoba Motor Listrik Viar Q1
Model Motor Viar
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Viar Terbaru di Oto
Artikel Motor Viar dari Zigwheels
- Motovaganza