Triumph Rilis Tiger Sport 800, Siap Lawan Ducati Multistrada V2 dan Yamaha Tracer 9 GT+

Triumph Motorcycles rilis Tiger Sport 800 Model Year 2025. Ia menjadi varian tengah antara model 660 dan 900. Model sport-touring anyar menawarkan performa lebih menjanjikan dibanding Tiger Sport 660 dan punya tingkat kenyamanan menyerupai Tiger 900. Lantas bagaimana spesifikasinya?

Jika bukan karena grafis "800" yang besar di sisi tangki, mungkin Anda berpikir itu merupakan Tiger Sport 660. Sebab secara visual keduanya identik. Fairing depan, spatbor depan, dan penutup tangki bahan bakar serupa. Perbedaan paling mencolok terlihat dari selubung radiator yang lebih besar. Tiger Sport 800 juga mendapatkan sistem pembuangan baru. Knalpot diposisikan di belakang pijakan kaki penumpang, sementara 660 lebih pendek dan diletakkan di bawah lekukan lengan ayun.

Namun, terlepas dari kemiripannya, Tiger Sport 800 memiliki tenaga 40 persen lebih besar dari versi 660. Menjadikan salah satu sepeda motor sport-touring paling menarik dalam jajaran produk perusahaan.

Tiger Sport 800 ditenagai oleh mesin 798cc Inline-Three baru. Mendapat peningkatan kapasitas sebesar 20 persen dan mengelola tambahan 33 Hp dari versi 660 yang secara visual serupa. Tenaga puncak yang dihasilkan ada di angka 113 Hp pada 10.750 rpm. Sementara torsi puncaknya 84 Nm pada 8.500 rpm. Pabrikan mengklaim bahwa 90 persen torsinya dapat diakses di seluruh rentang tengah. Sekali lagi, ini merupakan peningkatan dari Tiger Sport 660 yang hanya 63 Nm pada 6.250 rpm.

Peningkatan performa didapat dari ukuran bore x stroke yang berbeda. Bila Tiger Sport 660 berukuran 74 dan 51,1 mm, Tiger Sport 800 lebih besar yaitu 78,0 mm x 61,9 mm serta rasio kompresi 13 : 1. Mesinnya dipasangkan dengan transmisi enam-percepatan dengan slip and assist clutch serta quickshifter untuk perpindahan gigi tanpa kopling.

Output tenaga yang dihasilkan Tiger Sport 800 berada di antara Ducati Multistrada V2 dan Yamaha Tracer 9 GT+. Masing-masing 111 Hp dan 117 Hp.

Ia menawarkan tiga mode berkendara: Sport, Road, dan Rain. Setiap mode bekerja bersama dengan sistem ABS dan kontrol traksi yang didukung IMU enam sumbu. Quickshifter naik-turun dan cruise control juga menjadi standar.

Semua pengaturan elektronik ditampilkan di layar TFT berwarna berukuran kecil yang terintegrasi dengan layar LCD. Sistem Konektivitas My Triumph standar menawarkan navigasi turn by turn, panggilan telepon, dan musik melalui koneksi Bluetooth dengan telepon pintar.

Keunggulan lainnya termasuk pencahayaan full LED, windshield yang dapat disesuaikan hanya dengan satu tangan, tangki bahan bakar 18,5 liter, dan berat basah diklaim 214 Kg.

Dengan dimensi mesin identik, Tiger Sport 800 menggunakan sasis dan lengan ayun yang sama dengan model 660. Ini berarti tinggi jok tetap 835 mm, sehingga dapat diakses oleh berbagai pengendara.

Meskipun rangka dan lengan ayunnya sama, Tiger baru menggunakan suspensi yang lebih premium. Dipasangkan peredam kejut dari Showa yang menyediakan jarak main 150 mm di bagian depan dan belakang. Depan gunakan tipe upside down 41 mm yang dapat disetel sepenuhnya dan monoshock di bagian belakang, lengkap dengan rebound damping adjustment dan hydraulic preload adjuster untuk mengakomodasi pembonceng atau barang bawaan dengan mudah.

Sistem pengereman mengusung merek Triumph, dengan kaliper radial empat piston ganda yang dipasang radial dengan cakram 310 mm di roda depan, serta kaliper geser piston tunggal yang menjepit cakram tunggal 255 mm di roda belakang. Peleknya pakai model palang 5 17 inci yang dibalut karet Michelin Road 5.

Triumph Tiger Sport 800 bakal tersedia tiga opsi warna; Caspian Blue, Cosmic Yellow, dan Graphite. Ketersediaan akan bervariasi di setiap wilayah atau negara. Diharapkan mulai tersedia di diler sekitar Maret 2025. Khusus pasar Amerika Serikat, Triumph Tiger Sport 800 dijual mulai dari $12.620 (Rp196 juta). (BGX/TOM)

Baca juga: Piaggio Indonesia Rilis Moto Guzzi Stelvio