Setelah tiga tahun hadir, motor listrik GESITS akan mendapat penyegaran. Yap, selama ini motor setrum buatan Indonesia itu ditawarkan dalam satu varian. Tapi rencananya akan ada edisi baru dan juga model anyar yang berbeda. Jika tak ada halangan sesi peluncuran akan dilakukan pada akhir 2021 ini.

GESITS pertama kali dilahirkan pada Juli 2019 lalu di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS). Ia dirakit sepenuhnya oleh PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), sementara komponen motor kelistrikannya didistribusi oleh PT Pindad (Persero). Per September ini, motor bebas polusi tersebut ditawarkan dengan banderol Rp 26,6 juta off the road.

Kini, setelah tiga tahun bertahan dengan satu model saja, WIMA memastikan jika tahun ini mereka akan meluncurkan model motor listrik terbaru. Jika tak ada halangan sesi peluncuran akan dilakukan pada akhir 2021 ini.

Direktur Keuangan PT WIMA, Trihari Agus Riyanto mengatakan, unit terbaru dari GESITS ini akan memiliki perbedaan desain dan juga spesifikasi. "Mudah-mudahan varian baru nanti kita perkenalkan akhir tahun (2021). Tahun 2022 juga kita akan luncurkan kembali varian yang lainnya," kata Trihari saat dihubungi OTO.com, belum lama ini.

Trihari melanjutkan, satu produk baru nanti akan memiliki harga di bawah model GESITS yang sekarang dijual. Model lainnya akan dijual lebih mahal sedikit, namun dengan penambahan spesifikasi dan fitur.

Terkait bentuknya yang akan dilansir akhir tahun ini memiliki persamaan sedikit dengan GESITS, ya bisa dibilang adalah produk facelift yang. Pabrikan akan sedikit mendesain ulang wujudnya agar terlihat lebih segar. Sementara satunya disebutkan benar-benar produk baru. "Hampir semua konstruksinya sama mulai dari rangka dan kelistrikan. Tapi harganya akan di bawah yang sekarang, ada fitur yang mungkin tidak terlalu wah diaplikasikan," lanjut Trihari.

Bicara spesifikasi GESITS, motor ini dibekali motor listrik bertenaga 6,7 daya kuda dan torsi 30 Nm, yang menggunakan berkapasitas 1.396 Watt. Dalam keadaan penuh bisa menjelajah hingga 50 kilometer. Soal pengisian daya baterainya ada 2 cara, pertama normal charging yang mengambil daya listrik sebesar 350 wH dan fast charging 450 wH. Maka dari itu untuk mode normal kecepatan pengisiannya sekitar 4 sampai 5 jam, sedangkan pengisian cepat 3 hingga 4 jam.

Adapun untuk fiturnya, GESITS dibekali dengan 3 mode berkendara yakni Eco, Urban, dan Sport. Semuanya menawarkan kecepatan puncak dan jarak tempuh yang berbeda. Klaim pabrikan, motor setrum ini bisa digeber hingga 60 sampai 70 kilometer per jam. Untuk perantinya lainnya sudah menggunakan sistem pencahayaan full LED, hadir dermaga pengisian gawai, gigi mundur yang memudahkan pemilik saat parkir, dan juga panel meter backlit yang mengikuti intensitas cahaya.

Baca juga: Yamaha Mio M3 Punya Grafis Baru, Lebih Sporty dan Harga Tetap Ekonomis

Peluang hadirkan motor listrik selain tipe skutik

Belum lama ini Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bertandang ke pabrik perakitan GESITS. Bukan cuma sowan, melainkan membuat sketsa calon motor listrik berperawakan moge yang dinamakan RKG-72. Moment itu ia sampaikan langsung lewat akun Instagram resmi miliknya.

“Progres desain Motor Listrik buatan Indonesia kolaborasi GESITS dari PT Wijaya Karya (WIKA) dengan konsep bobber style yang saya desain," tulis Ridwan Kamil di kolom caption video Juli lalu.

Bagi yang belum tahu, RKG-72 adalah nama yang diberikan Ridwan Kamil untuk desain motor listriknya nanti. Diketahui jika RKG-72 adalah akronim dari 'Ridwan Kamil Gesits 72 Volts'.Dari sketsa desain yang ia pamerkan, motor listrik ini akan memiliki 2 baterai sekaligus yang posisi penempatannya sengaja dibuat menyerupai mesin motor boxer.

Dengan penggunaan kapasitas baterai sebesar 72 Volt itu diyakini Ridwan Kamil bisa menempuh jarak hingga 100 kilometer saat baterai terisi penuh. "Semoga bisa diproduksi dan disukai konsumen yang peduli teknologi ramah lingkungan sambil tetap bergaya keren," pungkasnya.

Lantas pertanyaannya, seberapa besar peluang RKG-72 diproduksi dan menjadi portofolio produk GESITS? Trihari mengatakan segala kemungkinan bisa saja terjadi mengingat GESITS sudah memiliki pabrik perakitan, SDM, dan juga teknologinya. Namun, sebuah produk baru pastinya harus diriset lebih dulu apakah cocok dengan kebutuhan konsumen.

“Jadi saat ini sedang kita buat desain 3 dimensinya. Dan teman-teman sudah menyatakan rampung. Tapi ini memang ke segmen hobi, kalau diproduksi massal butuh riset lagi apakah ada peminatnya. Yang penting kita sudah punya desainnya dan mampu membuatnya, selam pasarnya ada, pasti kita hadirkan” imbuhnya. (Kit/Raju)

Foto: dok. Instagram Ridwan Kamil

Baca juga: Honda Modif Contest 2021 Digelar Secara Virtual, Catat Syarat dan Tanggalnya