MotoGP: Resep Alex Rins Jaga Performa di Tengah Balapan Hujan GP Mandalika
Balapan MotoGP seri kedua bertajuk Pertamina Grand Prix Indonesia yang digelar di Mandalika, Lombok, kemarin (20/3), terbilang sukses bagi tim Suzuki Ecstar. Pasalnya, mereka memulai tidak dari situasi yang strategis, baik dari posisi start, maupun kondisi cuaca dan trek. Nyatanya, keduanya bisa memaksimalkan poin optimal bagi tim dengan finish kelima dan keenam.
KEY TAKEAWAYS
Poin Optimal Diraih Tim Suzuki Ecstar
Finish di posisi lima dan enam sementara start dari posisi yang kurang baik, jadi modal yang baik bagi Suzuki di musim ini.Sirkuit Mandalika Diguyur Hujan Deras
Hujan deras disertai badai dan petir membuat balapan diundur lebih dari satu jam.“Akhir pekan ini sangat sulit karena banyak faktor; kondisi trek, cuaca, dan juga masalah yang kami alami dengan set-up. Tetapi pada akhirnya pembalap kami mendapat posisi kelima dan keenam, yang tidak buruk dan kami menganggapnya sebagai tanda positif untuk balapan berikutnya. Kami tidak terlalu jauh dari podium hari ini, dan semoga kami akan segera berada di sana. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua tim atas kerja keras mereka di sini,” terang Ken Kawauchi, Technical Manager Tim Suzuki Ecstar dalam informasi yang diberikan pada kami hari ini (21/3).
Hujan deras yang mengguyur Sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit sesaat sebelum MotoGP dimulai membuat tim harus mengubah strateginya. Alex Rins, rider Suzuki Ecstar bernomor 42 yang memulai dari posisi delapan, sempat bertarung memperebutkan podium pada putaran awal.
"Saya sangat khawatir dengan kondisinya dan tidak tahu apakah itu bisa dilanjutkan. Itu adalah balapan yang sulit, saya membuat awal yang baik dan mencoba segalanya untuk naik podium, tetapi setelah beberapa moment besar di bagian depan saya mencoba untuk tenang dan menjadi lebih halus," tutur Alex Rins.
Kami yang menyaksikan langsung balapan di Mandalika juga sangat khawatir dengan guyuran hujan deras. Soalnya, start sudah ditunda berkali akibat hujan disertai petir. Harusnya, para pembalap termasuk Rins bisa memulai aksinya pukul 3 sore, tapi penundaan demi keamanan oleh race director menyebabkan start diundur hingga 4:15. Itupun dimulai dalam status balapan hujan (wet race). Jumlah lap pun dipangkas, dari seharusnya 27 putaran menjadi hanya 20.
Fabio Quartararo, juara dunia 2021, yang memulai dari grid terdepan sempat tercecer. Namun ia memberikan perlawanan pada Rins yang berada di depannya. "Ketika Zarco dan Quartararo melewati saya, saya melihat bahwa mereka memiliki kecepatan yang lebih baik daripada saya, dan saya menyadari bahwa saya tidak dapat berbuat lebih banyak tanpa risiko besar. Jadi, saya mengambil tempat kelima, yang tidak buruk untuk balapan yang sulit dan akhir pekan yang sulit di mana saya berjuang dengan kondisi fisik saya. Saya senang mendapatkan poin dan saya ingin melanjutkan dengan konsistensi,” terang Rins yang menunggangi Suzuki GSX-RR.
Hasil yang cukup baik itu, menjadi kontribusi cukup besar bagi tim Suzuki Ecstar. Poin pada klasemen konstruktor menjadi 21, dan menempatkan Suzuki di posisi empat klasemen dari total enam pabrikan. (Van)
Sumber Foto: Suzuki Indonesia, Facebook Suzuki Ecstar
Baca Juga: KTM Menangkan Gelaran MotoGP Indonesia
-
Jelajahi Suzuki GSX R150
Model Motor Suzuki
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Motor Suzuki GSX R150 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
147.3
|
149.16
|
149.8
|
155
|
147.3
|
Tenaga Maksimal
18.9
|
16.8
|
16.36
|
19
|
18.9
|
Torsi Maksimal
14 Nm
|
14.4 Nm
|
14.5 Nm
|
14.7 Nm
|
14 Nm
|
Jenis Mesin
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4 Valve, DOHC, Liquid Cooled Engine
|
4-Stroke, SOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Liquid-Cooled, VVA, SOHC Engine
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
Jumlah silinder
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
|
Tren Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Suzuki GSX R150 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature