Moto Guzzi V7 III Stone dan Racer 10th Anniversary, Harga Mulai Rp 475 juta
Akhir tahun bukan berarti berakhir pula kegiatan. Memasuki bulan Desember 2020 ternyata PT Piaggio Indonesia masih punya agenda penting. Mereka memperkenalkan tak hanya satu, tapi dua model baru sekaligus, di bawah bendera Moto Guzzi. Keduanya adalah Moto Guzzi V7 III Stone dan Racer 10th Anniversary. Sesuai namanya, keduanya merupakan model edisi khusus ulang tahun. Untuk konsumen Indonesia, banderolnya dimulai dari Rp 475 juta - Rp 535 juta OTR Jakarta.
Marco Noto La Diega, Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia mengatakan kedatangan keduanya ke Indonesia sebenarnya agar terlambat. Rencana tertunda akibat pandemi.
“Moto Guzzi V7 III didedikasikan untuk pecinta sepeda motor yang mementingkan desain unik, teknologi, serta kualitas. Moto Guzzi V7 III telah sepenuhnya diubah untuk pengalaman yang benar-benar memuaskan dengan tetap mempertahankan karakter asli dan orisinalitasnya. PT Piaggio Indonesia siap untuk perjalanan yang lebih mendebarkan dengan membawa dua model sekaligus; Moto Guzzi V7 III Stone dan Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary,” ujar Marco Noto La Diega dalam siaran virtual.
Sebetulnya V7 III sudah cukup lama disiapkan oleh Piaggio Indonesia. Lagi pula di Eropa sana sudah setahun mengaspal dan dinikmati konsumen. Namun, akibat pandemi dan berbagai hal, Marco merasa perlu mempersiapkan lebih matang.
“Sesungguhnya V7 III bisa saja diluncurkan sejak lama, karena produknya sudah siap. Namun kami menundanya hingga hari ini, demi memastikan dan mengoptimalkan semua sesuai rencana. Perihal jaringan dan kesiapan part serta aksesori. Ditambah dampak pandemi yang juga menjadi alasan hal ini tertunda. Dan hari ini, semuanya telah siap,” tambah Marco.
Terlepas itu, konsumen dapat memilih sesuai personaliti masing-masing. Jika suka model roadster yang masih nyaman digunakan komutasi, rasanya V7 III Stone bisa jadi pilihan. Dan seri terkini memiliki tampilan makin maskulin. Dibalut cat hitam matte dengan hiasan logo elang sebagai identitas Guzzi di tangki. Lantas spakbor depan kini pun diperpendek demi mengejar styling sederhana.
Tampilan maskulin Stone dipadukan gaya sporty modern. Ia memakai pelek palang yang juga dilabur hitam, bukan jari-jari. Perlengkapannya pun sudah menunjang, dengan layar instrumen bulat minimalis tapi informatif. Plus pencahayaan full LED. Untuk tema bodi berfinishing satin ini disediakan dalam dua opsi: Grigio Granitico dan Nero Ruvido.
Baca juga: MV Agusta Rilis Superveloce Alpine Limited Edition, Harganya Setara 30 Unit Honda Scoopy
Lain lagi cerita V7 III Racer 10th Anniversary. Ketimbang fungsinya sebagai motor komutasi, tentunya lebih relevan sebagai barang koleksi. Sekaligus pemuas nafsu mereka yang gemar motor balap klasik. Sesuai namanya, adopsi gaya café racer 70 begitu kental diterjemahkan. Lengkap beserta stang clip on.
Edisi ini memiliki beberapa identitas khusus. Misalnya, tali kulit membentang di bagian tengah tangki. Ornamen itu menjadi aksen mewah mengingat memiliki material leather berkualitas berikut jahitan rapi. Warna kontras merah atau disebut Rosso Corsa juga hadir di sekitaran bodi. Dari mulai rangka sampai racing stripes di batok lampu. Alhasil, kombinasi hitam krom dan merah itu menghasilkan proporsi memukau.
Keduanya sama-sama menggendong mesin V-Twin transversal, alias jenis blok dengan kepala silinder keluar ke samping sebagai sumber tenaga. Suara dan karakter responsnya tentu begitu khas. Sekaligus memberi angka daya cukup besar. Total mereka mencatat 52 Hp di 6.200 rpm dan torsi maksimal 60 Nm pada 4.900 rpm, yang seharusnya sanggup memberi tenaga bawah melimpah.
Di samping itu, peranti keamanan standar menunjang untuk tenaga sebesar itu. Ditanam sistem MGCT (Moto Guzzi Traction Control) untuk mencegah roda belakang kehilangan traksi ketika akselerasi. Dan sensitivitasnya dapat diubah dalam dua tingkatan. Satu untuk pengendaraan di kala hujan, satu lagi untuk aspal kering. Supaya pengendalian tetap presisi. Tentunya rem berkaliper Brembo juga sudah dilengkapi sensor ABS dua kanal.
Urusan kaki-kaki, di depan sama-sama masih mengandalkan model teleskopik. Demi menjaga tampilan tetap otentik seperti kendaraan klasik. Tapi di belakang, dua shock breaker Kayaba menopang peredaman. Lengkap serta pengaturan preload supaya bisa disesuaikan medan yang dilalui.
Segala aksesori V7 III Stone dan Racer edisi ulang tahun kesepuluh ini turut tersedia jika konsumen hendak mengupgrade tampilan. Begitu pula suku cadang asli dan pelayanan bengkel. Hanya saja, pilihan aksesorinya tadi dapat dibeli dengan mekanisme pesanan khusus. (Hlm/Raju)
Baca juga: Selama 10 Hari, IIMS Motobike Hybrid Show 2020 Catat Transaksi Rp 2,84 Miliar
Model Motor Moto Guzzi
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Moto Guzzi Terbaru di Oto
Artikel Motor Moto Guzzi dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature