Moto Guzzi New V7 Stone Garapan Gearhead Monkey Garage Tampil di Kustomfest 2022

Moto Guzzi New V7 Stone kustom garapan Gearhead Monkey Garage ikut meramaikan Kustomfest 2022, di Jogja Expo Center (JEC). Sang builder, Iman Kusumo mengungkapkan minatnya untuk kustomisasi unit ini lantaran memiliki desain klasik yang ikonik. Dengan menampilkan cat kuning dan dikombinasi dengan warna perak serta jok model tuck n roll cokelat membuatnya tampak menarik.

Seperti kita tahu, Moto Guzzi merupakan merek sepeda motor asal Italia yang sudah berusia lebih dari 100 tahun. Salah satu model yang terus digemari dari generasi ke generasi adalah tipe V7 Stone. Sebab ciri khasnya sejak dulu menggendong mesin V-twin transversal.

Moto Guzzi New V7 Stone hasil karya Iman mengadopsi perpaduan desain klasik dengan gaya otentik, kemudian didongkrak menjadi lebih agresif dengan menerapkan konsep scrambler. Menurut pria berbadan gempal, konsep ini dianggap sudah sesuai dengan keinginannya. Ia ingin mengubah tampang motor bermesin V-twin 850 cc ini secara drastis tanpa perlu melakukan banyak perubahan baik dari sasis, mesin, maupun wiring system.

“Jadi saya mau para pemilik Moto Guzzi New V7 Stone bisa melakukan personalisasi pada tunggangannya tanpa harus melakukan banyak perubahan. Cukup menggunakan komponen-komponen yang saya kreasikan sendiri di bengkel dan dipadukan dengan parts aftermarket. Intinya cukup plug n play dan sangat mudah saat ingin dikembalikan ke kondisi standar,” ujar builder Gearhead Monkey Garage.

Baca Juga: Rayakan Anniversary 100 Tahun, Moto Guzzi Rilis V7 Stone Special Edition

 

Menariknya, modifikasi motor seharga Rp500 jutaan yang dilakukan Iman dan tim Gearhead Monkey Garage ini terbilang cepat, yakni hanya dalam tujuh hari alias satu minggu saja. Dalam kurun waktu tersebut, Iman sanggup menerapkan beberapa perubahan di motor ini.

Ubahan yang dilakukan meliputi bagian fender depan dan belakang memakai alumunium, box cover aluminium, leather seat, gas tank cover. Lanjut lampu depan ikut dirombak, bagian speedometer, front & rear shock, brake & turn signal, exhaust muffler hingga beberapa pulasan pemanis pun turut dipoles pada tahap finishing.

Tujuannya agar motor tersebut punya tampilan keren ketika sudah selesai. Agar terlihat semakin menarik, tangkinya pun dibiarkan menggunakan warna dasar alumunium yang dibubuhi dengan warna kuning. Sedang bagian fender depan dan belakang tetap mempertahankan warna dasar alumunium agar menegaskan kesan kustom yang kuat.

Sisanya dibiarkan masih bawaan pabrik. Seperti jantung mekanis yang tidak mendapat ubahan. Masih menggendong mesin V-twin 850 cc, 90 derajat. Enjin ini merupakan turunan dari V85 TT. Buat versi standar punya tenaga maksimal 64 Hp pada 6.800 rpm dan torsi 73 Nm di putaran 5.000 rpm. (BGX/ODI)

 

Baca Juga: Piaggio Indonesia Gelar Program untuk Mempermudah Konsumen Beli Moge