KTM Rilis 500 EXC-F Six Days 2022 Limited Edition, Intip Spesifikasinya

Walau event FIM International Six Days Enduro (ISDE) 2020 tidak diselenggarakan, tidak menyurutkan niat KTM merilis produk edisi spesial. Buat gelaran ISDE 2021 yang dilaksanakan pada 30 Agustus di Lombardy-Piedmont, Italia, pabrikan asal Austria meluncurkan 500 EXC-F Six Days varian khusus. Pihaknya tidak menyebut berapa banyak unit yang dilepas ke pasar, tapi setiap tahunnya ia merupakan seri limited edition.

KTM 500 EXC-F Six Days merupakan jenis motor enduro atau dual sport street legal. Sebab dirinya dilengkapi part standar laik jalan raya seperti lampu depan, spion, lampu sein, stoplamp, plat nomor, lampu plat nomor dan kelengkapan surat kendaraan bermotor. Namun saat berada di lintasan enduro, peralatan itu tak lagi digunakan kecuali headlamp yang berguna untuk pencahayaan malam hari.

Edisi khusus KTM 500 EXC-F Six Days dilepas ke pasar hanya beberapa minggu sebelum bendera hijau dikibarkan. Tentu saja, 500 EXC-F model standar tetap menjadi andalan para pembalap enduro, tetapi untuk edisi spesial selalu mendapat perhatian lebih. Sesuai dengan namanya, unit yang dijual terbatas itu mendapat tambahan komponen dari sisi visual dan performa.

Hal paling seksi yang ada pada dirinya yaitu mengenai kosmetik. Grafis dan warna yang menempel dibuat beda. Menampilkan stiker warna-warni di bodywork. Motif yang sekarang selaras dengan jajaran motor off-road KTM lain. Mengambil bahasa desain dari livery tim KTM Red Bull dan corak motorcross 1980-an. Jika tulisan Six Days besar yang terpampang di panel depan tidak menarik perhatian, logo Six Days di pelek, setang, dan knalpot mungkin lebih bernilai.

Baca juga: Honda Astrea Ternyata Masih Eksis, Kini Gunakan Mesin 125 cc

Kemudian perbedaan dengan versi reguler terlihat di Triple clamp CNC warna orange anodized dan sadel biru dengan garis-garis oranye. Tempat duduk rider itu dikatakan lebih lembut dan lebih mencengkram dibanding EXC-F biasa.

Tugas suspensi ditangani oleh garpu WP XPLOR 48 mm (1,9 inci) terbalik di depan dan satu peredam kejut WP di belakang. Masing-masing dilengkapi dengan preload adjuster. Sebelum meminum bahan bakar, motor yang kokoh ini memiliki berat hanya 234 pon (106 kg). Penampung bensinya berkapasitas 8,5 liter.

Mirip dengan model 2021, Six Days baru dilengkapi piringan cakram depan model floating dan belakang dengan material lebih kuat, serta kabel pengaman tuas rem (brake pedal safety wire). Front axle puller (penarik di bagian as roda depan) memungkinkan pengguna melepas roda depan dengan mudah untuk perbaikan cepat. Sementara Skid plate (pelindung mesin) standar mampu melindungi dari kerusakan lebih lanjut. Sementara model biasa dilengkapi dengan ban Continental TKC 80, model Six Days memamerkan karet dengan spesifikasi lebih tinggi dari jajaran produk Metzeler.

Karakteristik umum EXC-F juga layak disebutkan. Ia tetap membawa mesin silinder tunggal 510cc, SOHC, 4 katup, injeksi bahan bakar Keihin EFI dengan throttle body 42 mm. Rasio kompresinya 12,75:1 yang menghasilkan kinerja mesin luar biasa dan mengurangi risiko knocking mesin. Pihak pabrikan menggambarkan 500 EXC-F sebagai “mesin setengah liter paling ringan dengan performa buas’. Seluruh tenaganya dikirimkan ke roda belakang melalui gearbox enam kecepatan dan rantai penggerak cincin-X.

Pada saat artikel ini dibuat, informasi harga masih menjadi misteri, tetapi bila mengacu pada 500 EXC-F 2022, dihargai $11.799 atau setara Rp 169 jutaan.

Sebagai informasi, kisah International Six Days Enduro (ISDE) FIM dimulai sejak 1913. Pertama kali berlangsung di Carlisle, Inggris. Sampai 1981, kompetisi ini dikenal sebagai ISDT (dengan huruf 'T' singkatan dari 'Trial'). Tetapi nama tersebut kemudian diubah untuk lebih mencerminkan sifat dari kontes ini. Maka itu namanya kini menjadi ISDE.

Baca juga: Honda CBR250RR Punya Warna Baru, Tampangnya Makin Agresif

 

Sejak pertama kali digelar, ISDE baru dua kali absen. Itu tercatat pada perang dunia kedua dan pandemi covid-19 yang terjadi pada 2020. Event ini rutin digelar setiap tahun dan lokasinya selalu berpindah-pindah negara. Masing-masing negara boleh mengajukan diri sebagai tuan rumah, karena ini bisa dibilang olimpiade bagi balapan enduro. ISDE merupakan kejuaraan yang berlangsung selama enam hari non-stop. Pertandingan ini mengadu fisik dan skill pembalap enduro untuk menaklukan medan dan kondisi lintasan terberat di dunia.

Hal menarik yang selalu ada di gelaran ISDE, yakni lebih dari 50 persen pesertanya menggunakan motor KTM. Dari situlah pihaknya selalu mengeluarkan motor enduro edisi spesial Six Days setiap tahunnya.

Pemberian nama Six Days di belakang seri motor sebagai tribute, apresiasi atau penghormatan terhadap FIM International Six Days Enduro. Kejuaraan ini sebuah event balap bergengsi off road paling lawas di kalender FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme). (Bgx/Raju)

Sumber: Autoevolution, Ride Apart, KTM

Baca juga: Vespa GTS Punya Varian Baru Super Sport 150 i-get ABS, Ini Istimewanya