KTM Freeride E-XC Generasi Kedua, Semakin Buas

Belum setahun motor listrik Freeride E-XC meluncur, KTM sudah menyodorkan generasi keduanya. Revisi dilakukan melalui berbagai aspek: generator, baterai dan rangka. Tujuannya, agar Freeride E-XC menjadi motor trail listrik yang lebih buas dibanding sebelumnya.

"Tenaga dan kelincahan KTM Freeride E-XC kini semakin baik. Mendapat tenaga dari generator yang mampu memuntahkan tenaga maksimal sampai 24,47 PS (torsi puncak 42 Nm), hingga desain ulang rangka komposite dengan stabilitas lebih baik," seperti dikutip dari rilis resmi KTM global, kemarin.

Baterai Lithium-ion KTM PowerPack anyar memunculkan daya lebih baik, kini kemampuannya mencapai 3.900 Wh. Waktu isi ulangnya pun lebih cepat 70 persen dari generasi pertama. Cukup 80 menit saja, sampai keadaan baterai penuh. Hebatnya lagi, motor generasi baru ini bisa menambah energi baterai dengan sendirinya saat berkendara, melalui daya yang diperoleh dari hasil pengereman.

Suspensi depan WP Xplor 43 mm berjenis upside down terbaru juga ditingkatkan sensitifitasnya. Begitu juga suspensi belakang WP PDS Xplor monoshock yang mendapat pengaturan ulang. Sistem pengereman ditunjang cakram di kedua roda, ukuran 260 mm di depan dan 230 mm di belakang. Ban depan menggunakan jenis off-road depan besar 2,75-21 dan belakang 120/90-18. Bobot kuda besi ini cukup ringan, hanya 111 kg dengan ground clearance 340 mm, sehingga sangat menyenangkan untuk diajak berkendara di berbagai medan.

Semakin istimewa, KTM Freeride E-XC memiliki lampu depan untuk meningkatkan visibilitas berkendara. Serta ada lampu belakang untuk memberi informasi pada kendaraan lain di belakang Anda. Dua lampu ini mengindikasi motor trail listrik asal Austria itu, bukan hanya bisa diajak berkendara off-road tapi juga di jalanan umum (road legal). Kapan kuda besi ini dijual di Indonesia? Agaknya masih lama, lantaran di negara asalnya saja baru dipasarkan tahun depan.

Motor elektrik Freeride E-XC, salah satu produk dari rencana jangka panjang KTM dalam melahirkan produk-produk ramah lingkungan, menggantikan mesin dengan pembakaran internal. Proyek ini sudah dimulai sejak 10 tahun lalu di pusat penelitian dan pengembangan KTM di Mattighofen, Austria. Rencananya KTM juga menciptakan e-scooter (skuter elektrik) dan e-mini untuk produk selanjutnya. Mari kita tunggu sama-sama inovasi mereka! (Lod/Odi)

Baca Juga: TVS Apache RTR 200 vs KTM Duke 200