KTM 500 cc Siap Dirilis Mulai 2022, Apa Saja Jenisnya?

Stefan Pierer, CEO KTM AG, menyatakan tengah membangun mesin 500 cc sejak tahun lalu. Upaya mengisi celah kosong mereka persiapkan matang – mengingat pangsa pasar motor mid-size tengah digandrungi. Dan pabrikan Austria ini belum memiliki amunisi terkait. Kabar itu pun kini mencapai titik terang. Ia mengonfirmasi bahwa salah satu produknya bakal muncul paling tidak mulai 2022.

Belum disebutkan jenis apa yang bakal keluar. Termasuk siapa saja yang bakal kebagian rancang bangun baru. Tapi prediksi paling kuat tentu mengarah pada Duke, naked sport terlarisnya. Saat ini gap ukurannya terlalu jauh. Dari 125 cc sampai 390 cc, langsung lompat ke 790 dan Super Duke 1290. Karena itulah angka 500 paling masuk akal dijejali ke spesies ini.

Kalau sudah bicara Duke, otomatis saudara dekatnya RC, menjadi sasaran pula. Mereka berbagi platform, hampir sembilan puluh persennya sama. Hanya saja ia menganut desain sport fairing. Dan kasta tertingginya berhenti di seri 390. Akan menjadi daya tarik jika ada yang lebih besar bukan?

Baca Juga: Ironis, KTM Justru Dulang Keuntungan Selama Pandemi COVID-19

Menariknya, beredar kabar bahwa sesosok petualang juga sedang dipersiapkan. Posisinya langsung di bawah 790 Adventure berukuran ekstra. Kehadiran seri 500 di sini otomatis bakal melawan para petualang Jepang, terutama Honda CB500X dan Kawasaki Versys 650.

Belum diketahui juga nama yang akan dipakai. Namun prediksi kami, semuanya pasti diberi embel-embel 490, alias bukan nominal bulat. Sementara jenisnya mengikuti, seperti: Duke 490, RC490, Adventure 490 dan seterusnya.

Konfigurasi mesin sendiri belum banyak dibocorkan. Pierer hanya mengatakan jenisnya dua silinder paralel, serta mengandalkan liquid cooler untuk manajemen suhu. Dari pernyataan ini, hampir pasti seluruh rangka juga baru. Basis 390 cc satu silinder agaknya terlalu kecil, sementara jika meminjam milik 790 cc pun kebesaran, sekaligus berat. Over engineered untuk dapur pacu menengah.

Sementara soal produksi, varian menengah diserahkan pada mitra – sekaligus pemilik 48 persen saham KTM – Bajaj. Layaknya line up 390 cc ke bawah yang selama ini diprakarsai pabrik India. Sang bos juga mengakui, menunjuk Bajaj mengakomodir produksi tak lepas dari dampak pandemi terhadap kondisi ekonomi.

Bukan berarti insinyur Austria tinggal diam. Rancang bangun mesin tetap menjadi tanggung jawab tim riset dan pengembangan KTM. Berikut menangani desain, sampai pengujian motor baru. Hanya saja lokasi kegiatan ini dilakukan sepenuhnya di markas Bajaj, Pune, India. (Hlm/Odi)

Sumber: Visordown, Bikeadvice

Baca Juga: KTM Geser Produksi Mogenya ke Filipina, Harga Jadi Lebih Murah