KTM 250 Adventure Siap Rilis, Bakal Jadi Penantang Honda CRF250 Rally

Pabrikan asal Austria, KTM, bersiap melansir kehadiran adventure entry levelnya. Diberi nama KTM 250 Adventure. Kepastian ini merupakan kabar gembira karena sebelumnya hanya tersiar desas-desus serta tangkapan gambar amatir. Kabarnya Desember 2020 jadi waktu pelepasan tualang seperempat liter baru. Kehadirannya membuat Honda CRF250 Rally, bakal punya rival kuat dari sejarah yang sama.

Maklum, keduanya punya konsep menerjemahkan motor Rally Dakar ke versi produksi. Tampak dari padanan bodi, sampai peranti yang menempel di KTM maupun Honda. Khas adu cepat padang pasir. Namun Honda tampaknya lebih cepat mengaplikasikan ke kelas seperempat liter dari KTM. Padahal, secara histori kiprah juara lebih banyak dicetak jenama Austria.

Honda mungkin lebih dulu tenar di tahun 70-80an hingga melahirkan Africa Twin. Tapi masuk era milenium, KTM tampil lebih yahud. Mereka berturut-turut naik podium menjadi paling hebat di ajang reli padang pasir terganas di dunia. Tepatnya 2001-2019 dan baru dimenangkan sayap burung kembali di 2020. Lantas di tipe terkecil ini, siapa lebih hebat amunisinya?

Informasi detailnya memang belum dilansir. Meski demikian sudah bisa diprediksi. Basis KTM 390 Adventure kemungkinan dijejali ke tipe 250 ini, hanya saja dalam kubikasi lebih kecil. Dan sebagai informasi, mereka berbagi jantung dengan seri Duke. Artinya petualang baru bakal punya mesin tak beda jauh dengan naked sport KTM 250 cc.

Berapa outputnya? Kalau mengacu pada spesifikasi yang ada, sangat-sangat memukau. Mengusung konfigurasi satu silinder 250 cc DOHC, dengan torehan tenaga begitu kuat. Daya kuda maksimal bisa mencapai 29,6 Hp di 9.000 rpm, sementara torsinya sekitar 24 Nm pada 7.500 rpm. Belum lagi, ada kemungkinan dapat warisan teknologi anti hopping clutch alias assist dan slipper clutch. Namun bi-directional quick shifter belum tentu masuk paket, begitu pula kontrol traksi demi menekan harga.

Jika dibandingkan CRF250 Rally, torehan KTM sudah lebih dari cukup. Dapur pacunya memang sama-sama 250 cc satu silinder DOHC. Namun tenaga maksimalnya 24,4 Hp di 8.500 rpm serta torsi 22,6 Nm pada 6.750 rpm. Apalagi ia belum punya assist dan slipper clutch. Masih konvensional. Ditambah racikan bobot KTM biasanya lebih ringkas, sehingga tenaga bisa diterjemahkan lebih baik.

Baca juga: KTM 250 Adventure Rilis Bulan Depan, Layak Saingi Himalayan dan Versys X-250?

Beralih ke suspensi, kemungkinan tak ada beda dari 390 Adventure. Travel depannya panjang dengan model upside down, serta pasti dibuat oleh WP. Mungkin bakal beda jenis saja. Dan belakangnya ditopang suspensi tunggal dengan ragam setelan. CRF sebetulnya juga menarik. Suspensi depan Showa jenis inverted punya diameter tabung 43 mm. Serta konfigurasi shock belakang tunggal dari merek sama, serta berjarak main panjang. Hal ini belum bisa disimpulkan, harus diuji secara langsung nanti.

Tapi bicara deselerasi, akan terasa optimal di KTM 250 Adventure. Dua cakram bakal dikombinasikan sensor ABS buatan Bosch, terkoneksi di keduanya. Tapi kalau sampai sensor cornering ABS di 390 rasanya tak bakal ada, sebab ini entry level. Semoga saja sistem nyala matinya tetap dipertahankan. Paling tidak, spesifikasi begitu sudah lebih depan dari pada CRF tanpa ABS sama sekali.

Jika bicara soal fitur, kokpit mereka berdua sama-sama pakai monitor digital. CRF sudah terbukti bisa menyajikan data lengkap. KTM masih jadi misteri. Namun saat berkaca ke seri 250, mungkin isinya bakal standar saja. Tidak advance semacam layar 390.

Lanjut soal desain, KTM 250 Adventure dirancang hampir identik dengan kakaknya. Baik fairing, peletakkan lampu, model mika, sampai bagian buritan mirip-mirip. Begitu pula aksesori semacam engine guard dan hand guard. Hanya saja ada rumor, penerangan full LED bakal dipangkas. Mungkin depannya hanya dihias DRL, sementara sorot utama masih halogen.

Di india, estimasi harganya bakal di kisaran Rp 46 jutaan. Tentunya bakal sangat menarik buat segmentasi motor adventure seperempat liter. Dan jika benar dimasukkan ke Indonesia, pasti harganya di bawah Rp 100 juta. Mungkin bisa lebih murah dari CRF250 Rally yang Rp 80 jutaan. Sebab sang kakak saja bisa dijual di Rp 114,3 juta OTR Jakarta, berkat fasilitas perakitan baru di Jawa Tengah. (Hlm/Raju)

Sumber: Young Machine

Baca juga: KTM RC 200 Versi 2021 Tertangkap Uji Jalan, Senada KTM RC 390