Ini Penyebab Harley-Davidson Angkat Kaki dari India

Ini Penyebab Harley-Davidson Angkat Kaki dari India

Harley-Davidson menarik diri dari pasar India. Merek sepeda motor AS ikonik menghentikan produksi dan secara besar-besaran mengurangi operasi penjualannya. Salah satu penyebab mereka memutuskan untuk berhenti, karena permintaan sepeda motor jenis cruiser di sana rendah beberapa tahun belakangan. Selain itu, pemerintah India menetapkan pajak yang tinggi untuk semua kendaraan asing.

Merek legendaris Amerika mulai beroperasi di India pada 2009 dan memiliki berbagai macam produk dalam portofolionya. Namun kini ia angkat kaki karena permintaan sepeda motor HD anjlok selama beberapa tahun terakhir. Keputusan untuk mengakhiri operasi di negeri Hindustan sejalan dengan strategi 'Rewire' dan perusahaan hanya fokus pada pasar tertentu. Harley-Davidson juga berencana mengakhiri operasi di beberapa negara yang punya penjualan dan profitabilitas rendah.

Perusahaan melapor kalau kerugian mencapai $96 juta antara April 2020 hingga Juni 2020. Sejak tahun lalu mereka sebenarnya sudah menghadapi kesulitan keuangan. Puncaknya pada saat pemerintah India memberlakukan lockdown karena wabah virus corona. Menurut angka yang dirilis SIAM (Society of Indian Automobile Manufacturers), Harley-Davidson hanya menjual 103 unit sepeda motor di India pada Juli 2020 dan 176 unit pada bulan lalu di India.

Baca Juga: Setelah Spyshot, Gambar Detail Harley-Davidson 338R Terungkap

Alasan lain hengkang karena ketidakmampuan untuk bersaing dengan merek lain di India. Khusus merek asing di segmen motor penjelajah, hanya Indian Motorcycle dan BMW yang mampu bertahan di sana. Belakangan konsumen di Negeri Bollywood lebih menyukai motor tipe turing, adventure buatan Honda, Kawasaki, Yamaha, Suzuki, Ducati, Benelli, Aprilia dan lainnya. Pergeseran minat pelanggan di sana juga berdampak pada penjualan HD yang kian menurun.

Jenama asal Milwaukee makin terpuruk kala Royal Enfield meluncurkan produk baru pada awal 2019. Merek lawas dari Inggris itu meluncurkan dua motor dengan mesin terbesar yang pernah ditawarkannya. Interceptor dan Continental GT hadir dengan mesin 650 cc. Sepeda non-cruiser ini diluncurkan dengan harga lebih murah ketimbang entry level Harley-Davidson Street 750.

Royal Enfield berhasil menciptakan alternatif untuk para pelanggan yang tidak mampu membeli Harley-Davidson. Perusahaan berbasis di Delhi ini memiliki produk di segmen mirip Harley: cruiser, tur, maupun adventure. Faktanya, dia melangkah lebih jauh dengan meluncurkan Cafe Racer miliknya sendiri, menciptakan segmen di mana Harley tidak memiliki produk yang sama.

Baca Juga: Bocoran Wujud Harley-Davidson Termurah

Di lain sisi, mereka hanya memiliki 35 diler yang melayani seluruh wilayah India. Sebagai perbandingan, mobil mewah kelas berat Mercedes-Benz saja punya hampir 100 showroom operasional. Apalagi rata-rata penjualan Harley per diler dalam satu tahun kurang dari 70 unit, menjadikannya salah satu penjualan terendah di segmen roda dua.

Selain telah menjalin kerja sama dengan Zhejiang Qianjiang Motorcycle, ada desas-desus bahwa Harley-Davidson sedang mempertimbangkan untuk bermitra dengan perusahaan India. Tujuannya untuk berbagi beban keuangan di negara tersebut dan melokalkan produksi. Ini akan serupa dengan apa yang dicapai Triumph dan KTM dengan Bajaj Auto. Namun, perusahaan sekarang berhenti dan menutup fasilitas manufaktur di Bawal. Sedangkan untuk layanan purna jual, jaringan diler masih terus melayani pelanggan melalui masa kontrak. Perusahaan tetap berkomunikasi dengan pelanggannya di India dan terus mengabari mereka untuk dukungan di masa mendatang.

Harley-Davidson, dalam pernyataan resmi mengatakan, "Harley-Davidson, Inc hari ini mengumumkan bahwa sebagai bagian dari The Rewire, perombakan model operasi dan struktur pasar, perusahaan mengubah model bisnisnya di India dan mengevaluasi opsi untuk terus melayani pelanggannya.” (Bgx/Odi)

Sumber: Money control, BBC

Baca Juga: Harley-Davidson Jalin Kemitraan dengan Perusahaan India, Antara MotoCorp atau Classic Legends?

Zenuar Yoga

Zenuar Yoga

Zenuar 'Bgenk' Yoga adalah salah satu jurnalis otomotif berpengalaman di Indonesia. Spontanitas dan suaranya yang lantang memberi warna kemanapun dia pergi. Keseharian, Yamaha Nmax jadi andalan mobilitas ke kantor atau untuk peliputan. Pengalaman berkendara dan pengetahuan di bidang otomotif roda dua membuatnya kerap ditunjuk sebagai road captain saat Forum Wartawan Otomotif melakukan kegiatan touring. 

Baca Bio Penuh

Model Motor Harley Davidson

  • Harley Davidson Fat Bob
    Harley Davidson Fat Bob
  • Harley Davidson Street Bob
    Harley Davidson Street Bob
  • Harley Davidson Street Glide
    Harley Davidson Street Glide
  • Harley Davidson Fat Boy
    Harley Davidson Fat Boy
  • Harley Davidson Road Glide
    Harley Davidson Road Glide
  • Harley Davidson Breakout 117
    Harley Davidson Breakout 117
  • Harley Davidson Road King Special
    Harley Davidson Road King Special
  • Harley Davidson Sportster
    Harley Davidson Sportster
  • Harley Davidson Hydra-Glide Revival
    Harley Davidson Hydra-Glide Revival
  • Harley Davidson Nightster
    Harley Davidson Nightster
Harga Motor Harley Davidson

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang

Video Motor Harley Davidson Terbaru di Oto

Oto
  • Test Ride Harley-Davidson Pan America, Tongkrongannya Asyik Teknologinya Ciamik
    Test Ride Harley-Davidson Pan America, Tongkrongannya Asyik Teknologinya Ciamik
    20 Nov, 2023 .
  • 2018 CVO Street Glide (FLHXSE) Harley-Davidson│First Ride and Detailed Review
    2018 CVO Street Glide (FLHXSE) Harley-Davidson│First Ride and Detailed Review
    28 Feb, 2018 . 104K kali dilihat
  • 2018 CVO Road Glide Harley-Davidson (FLTRXSE)│ Detailed Review w/ Riding footage
    2018 CVO Road Glide Harley-Davidson (FLTRXSE)│ Detailed Review w/ Riding footage
    28 Feb, 2018 . 68K kali dilihat
  • 2018 Harley-Davidson CVO Limited FLHTKSE 117ci Burgundy Cherry Sunglo Fade
    2018 Harley-Davidson CVO Limited FLHTKSE 117ci Burgundy Cherry Sunglo Fade
    28 Feb, 2018 . 45K kali dilihat
  • 2018 Harley-Davidson Softail Breakout (FXBR)│Full Review and Test Ride
    2018 Harley-Davidson Softail Breakout (FXBR)│Full Review and Test Ride
    28 Feb, 2018 . 84K kali dilihat
  • 2018 Harley-Davidson® FLHXS - Street Glide Special Vivid Black
    2018 Harley-Davidson® FLHXS - Street Glide Special Vivid Black
    28 Feb, 2018 . 67K kali dilihat
  • Harley Davidson Street Rod : The Good and The Bad : PowerDrift
    Harley Davidson Street Rod : The Good and The Bad : PowerDrift
    28 Feb, 2018 . 204K kali dilihat
  • 2018 ULTRA LIMITED
    2018 ULTRA LIMITED
    28 Feb, 2018 . 1K kali dilihat
  • Harley-Davidson Street 500 First Ride Review | Drive.com.au
    Harley-Davidson Street 500 First Ride Review | Drive.com.au
    23 May, 2016 . 114K kali dilihat
  • Harley-Davidson Street 500 Test Ride | The Gateway to H-D Ownership!
    Harley-Davidson Street 500 Test Ride | The Gateway to H-D Ownership!
    23 May, 2016 . 5K kali dilihat
Tonton Video Motor Harley Davidson

Artikel Motor Harley Davidson dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Harley-Davidson Kenalkan Roadster X440 Bikinan Hero Motor India
    Harley-Davidson Kenalkan Roadster X440 Bikinan Hero Motor India
    Anjar Leksana, 26 Mei, 2023
  • Harley-Davidson X Cruiser Siap Mendebut Pakai Mesin Kecil Qianjiang Motor
    Harley-Davidson X Cruiser Siap Mendebut Pakai Mesin Kecil Qianjiang Motor
    Anjar Leksana, 08 Mar, 2023
  • Indomobil Group Jadi Distributor Resmi Harley-Davidson di Indonesia
    Indomobil Group Jadi Distributor Resmi Harley-Davidson di Indonesia
    Anjar Leksana, 07 Jul, 2022
  • Harley-Davidson Sportster S MY2021 Ditenaga Mesin Pan America
    Harley-Davidson Sportster S MY2021 Ditenaga Mesin Pan America
    Zenuar Istanto, 16 Jul, 2021
  • LiveWire ONE Tampakkan Diri Setelah Resmi Jadi Identitas Baru
    LiveWire ONE Tampakkan Diri Setelah Resmi Jadi Identitas Baru
    Zenuar Istanto, 12 Jul, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*