IIMS 2018: Cafe Racer Ganteng, Husqvarna Vitpilen Akhirnya Dijual

Selama ini Husqvarna lebih dikenal sebagai motor offroad. Di IIMS 2018, mereka tampilkan sesuatu yang beda. Pabrikan roda dua asal Austria itu membawa tiga motor penuh gaya untuk ditunggangi: Vitpilen 401, Svartpilen 401 dan Vitpilen 701.

Ketiganya bahkan sudah bisa dipesan konsumen tanah air. Soal harga Vitpilen 401 dan Svartpilen 401 dijual Rp 150 - 170 juta (OTR Jakarta), sementara Vitpilen 701 Rp 220 - 250 juta (OTR Jakarta). "Harganya memang masih kisaran, tapi untuk yang pesan di IIMS ada potongan lima juta dari harga on the road resmi. Indennya kira-kira dua bulan dari sekarang," ujar Advisor Main Dealer KTM-Husqvarna Jakarta, Judiarto saat ditemui di arena pameran JIEXPO Kemayoran, kemarin.

Harga Vitpilen 701 paling mahal, karena kapasitas mesinnya yang terbesar: 692,7 cc satu silinder berpendingin cairan. Jantung mekanis motor bergaya cafe racer ini sanggup melontarkan torsi puncak 72 Nm dan tenaga maksimal 75 PS. Husqi sudah mengadopsi injeksi bahan bakar yang digabungkan ride by wire. Ada pula kendali traksi untuk mengatur bukaan throttle, sehingga cengkeraman ban ke aspal lebih optimal. Sistem transmisi pakai 6-percepatan manual dengan fitur up & down easy shift agar mudah melakukan perpindahan gigi.

Keistimewaan lain, sistem pengereman sudah dilengkapi cakram dari Brembo di kedua roda. Tak ketinggalan anti-lock braking system (ABS) sebagai fitur pencegah roda terkunci saat melakukan pengereman mendadak, sudah disematkan. Suspensi depan pakai upside down 43 mm.

Vitpilen 401 dan Svartpilen 401 menggendong kapasitas mesin 375 cc satu silinder. Depot daya ini bisa menelurkan torsi 37 Nm dan tenaga 44 PS. Padanannya sistem transmisi 6-percepatan manual. Kedua motor juga sudah pakai sistem injeksi dan ride by wire. Sebagai fitur keselamatan, sudah ada cakram dari ByBre di masing-masing roda dan ABS sebagai standar.

Perbedaan utama Vitpilen 401 dan Svartpilen 401, ada di stang serta roda. Vitpilen tampil dengan ciri khas cafe racer yang punya stang jepit, sehingga posisi berkendara lebih menunduk. Ban juga spesialis untuk melaju di aspal. Sementara Svartpilen bergaya scrambler dengan ban semi off-road. Stang juga lebih tinggi dan lebar, posisi tubuh pun lebih rileks dipakai berkendara di berbagai medan jalan. (Lod/Odi)

Baca Juga: Suzuki GSX-R150 Terbaru, Meluncur Menjelang Pameran Tutup!