Hindari Covid-19, Produksi KTM Berhenti Sementara

KTM menghentikan produksi sepeda motornya. Langkah ini diambil sebagai cara untuk mengurangi masifnya penyebaran virus corona, terlebih di Austria. Apalagi bila melihat jumlah penduduk yang terkena dampak.

Virus corona sendiri menjadi kasus serius di negara asal KTM ini. Dari 158 negara, Austria menempati urutan ke-14 dalam daftar rangkuman Worldometers. Berdasarkan pantauan kami per hari ini (16/1), sudah ada 959 kasus atau terkatrol cepat dari sebelumnya yang cuma 246 kasus (12/3). Wabah inipun sudah menelan 3 korban jiwa di sana.

Pemerintah Austria sendiri belum menetapkan lockdown. Namun, upaya social distancing terus dilakukan. Termasuk dari salah satu lini industri otomotif mereka yaitu KTM. Pihak pabrikan akhirnya memutuskan untuk menutup fasilitas produksi mereka yang berlokasi di Mattighofen.

Menurut Autospinn, penghentian sementara berlangsung selama 14 hari. Sumber serupa menyebut pula, KTM tidak terpengaruh dengan hal tersebut. Ketersediaan produksi KTM dipastikan cukup panjang. Utamanya mengenai perakitan unit motor, karena dikatakan stok komponennya aman. Hanya saja, kevakuman ini bakal berdampak pada torehan penjualan KTM di paruh kedua nanti.

Logikanya pengiriman motor untuk bulan ini, tak bisa dilakukan lantaran tidak adanya proses produksi. Belum lagi jika negara tujuannya itu sudah memberlakukan status lockdown. Tak cuma KTM, keputusan serupa juga dilakoni brand di bawah naungan KTM AG, Husqvarna dan GasGas. Secara serentak produksi dari ketiga merek berhenti mulai 30 Maret sampai 10 April 2020.

Pengambilan sikap ditentukan setelah melihat kemungkinan terganggunya rantai pasokan untuk mereka. Seperti disebutkan Pierer Mobility, banyak komponen peruntukan grup KTM berasal dari wilayah Italia Utara. Dan, kita tahu negara ini merupakan wilayah Eropa paling parah akibat wabah corona. Italia sendiri sudah lebih dulu menyatakan lockdown yang artinya tak ada pengiriman komponen ke KTM untuk sementara waktu.

Status itupun sudah mematikan sementara sektor perindustrian otomotif mereka. Di bidang roda dua, pabrik Ducati di Bologna sudah ditutup. Pun demikian dengan fasilitas MV Agusta di bilangan Varese. Lalu di industri roda empat, Lamborghini dan Ferrari juga sudah menutup lini produksi mereka. Sementara sektor pendukung seperti Brembo di Milan, masih berjalan meski sangat lambat.

Bukan tidak mungkin ada kebijakan baru dibuat dalam waktu dekat ini. Meskipun sampai sekarang belum ditemukan lagi kasus COVID-19 baru di Italia. Tapi jumlah kasus corona di sana mencapai 24.747 kasus (terbesar kedua setelah Cina) dan sudah menyebabkan 1.809 orang meninggal dunia. (Ano/Odi)

Sumber: Autospinn, Visordown, KTM

Baca Juga: Pandemi Corona Meluas, Ini Tips Antisipasinya Bagi Pemotor