Harley-Davidson Patenkan Supercharger Buat Mesin V-Twin

Harley-Davidson Patenkan Supercharger Buat Mesin V-Twin
Contents

Begitu menyebut nama Harley-Davidson, tentulah yang ada di kepala adalah motor besar, berat, suara brisik, dan mesin bertenaga besar. Kemampuan jantung pacu pacu V-Twin milik Harley memang tak perlu diragukan lagi. Basis di bawah satu liter saja sudah mampu mengeluarkan output besar serta suara menggelegar. Apa lagi model dengan kubisasi lebih besar.

Ternyata hal itu dirasa Harley belum cukup. Pabrikan itu tengah mematenkan teknologi supercharger buat jajaran mesin V-Twin ikoniknya. Ya, dalam sketsa begitu jelas komponen induksi paksa didesain khusus rangkaian blok kembar Harley-Davidson.

Dari gambar yang beredar, sabuk supercharger terletak persis di atas girboks – di belakang blok silinder. Sejauh ini, mekanismenya masih terlihat familiar. Putaran charger digerakkan belt hingga memasok udara banyak ke ruang bakar. Namun yang menarik, terdapat pegas yang otomatis menyesuaikan tingkat kekencangan belt sesuai kebutuhan.

Artinya, secara sistem tidak benar-benar paten. Model induksi paksa baru ini dapat dengan mudah diaplikasikan ke beberapa jenis mesin HD. Dan di kemudian hari, bukan tidak mungkin mereka menawarkan supercharger sebagai komponen aftermarket. Untuk dipasang ke model lawas.

Baca juga: Simak Perbedaan Detail All New Honda PCX 160 dengan PCX 150

Harley-Davidson paten

Sebagai informasi, malah bisa saja ternyata paten ini memang diperuntukkan sebagai komponen tambahan. Sejauh ini penjualan aksesori, suku cadang, atau barang-barang add-on Harley-Davidson justru menyumbang penjualan besar. Hampir melampaui hasil niaga motornya sendiri.

Hingga kini, memang belum tersedia informasi soal signifikansi ke performa mesin. Yang pasti bakal brutal. Sebab tipikal supercharger secara langsung mendongkrak respons mesin. Pasokan udara – melalui turbin – diinjeksi langsung ke ruang bakar. Hampir tidak mungkin terjadi lag. Beda dengan turbocharger, mengandalkan sistem buangan. Sehingga ada jeda waktu untuk spooling.

Jika diperkirakan, bukan hal mustahil menambah daya sampai 20 Hp lebih. Misal dicolok ke Sportster Iron 883 dengan tenaga maksimal 49 Hp dan torsi 68 Nm, masuk akal kalau resultan akhirnya jadi hampir 70 Hp dan torsi di kisaran 80 Nm. Dari basisnya yang sudah liar di putaran bawah pun, mungkin bisa turun lagi ke angka rpm lebih kecil. Meski tergantung seberapa besar supercharger yang dipakai.

Dan satu hal belum ditemukan, aplikasi radiator besar. Mesin dengan gabungan supercharger tentu membutuhkan pendinginan ekstra. Sebab hawa panas terus membebani blok. Bisa jadi pula, Harley tak lagi sekadar mengandalkan oil cooler. Atau radiator kecil. Namun entah bakal ditempatkan di mana, lantaran secara estetika agak mengganggu kalau kelewat besar.

Harley-Davidson Sportster Iron 883 Harley-Davidson Sportster Iron 883

Honda Juga Memiliki Paten Supercharger Baru

Bukan hanya pabrikan Milwaukee membuat konsep motor supercharger. Honda pun belum lama mematenkan ilustrasi rancangan mesin induksi paksa. Menempel di jantung tegak – kemungkinan besar jenis paralel-twin. Satu blok pusat tenaga itu dipeluk struktur yang tampak jelas sebuah petualang. Disinyalir bakal masuk ke line up Africa Twin.

Menjadi hal menarik bagi Honda, sebab belum pernah mereka memasang induksi paksa jenis langsung. Teknologi turbin puluhan tahun silam di CX series adalah turbocharger. Induksi paksa yang memompa udara mengandalkan sisa pembuangan. Dan arah pandang supercharger tentu jarang berkorelasi dengan efisiensi bahan bakar. Sebaliknya, fokus dalam pemenuhan tenaga sejak putaran rendah.

Gambar itu menunjukkan, pipa snorkel terletak persis di atas girboks, belakang kepala silinder. Membentang ke atas, hingga mulut pipa ada di sekitar segitiga stang. Dari ilustrasi dua dimensi, terlihat pula jenisnya twin-screw. Konfigurasi yang dikenal hebat menyedot udara lebih banyak ketimbang centrifugal atau model root.Sehingga proses pencampuran di ruang bakar bakal makin sempurna terjemahannya.

Entah bakal sebuas apa jika benar Africa Twin generasi mendatang memakai konsep begini. Sebagai gambaran, Kawasaki H2 atau H2R berhasil mendongkrak tenaga berpuluh-puluh daya kuda berkat supercharger. Paling tidak jika dibandingkan basis mesin berkubikasi dan konfigurasi sama (Ninja 1000), ada selisih hampir 60 Hp dan torsi 30 Nm. Atau sekitar empat puluh persen lebih.

Semisal saja, persentase tadi diterjemahkan ke mesin CRF1100L Africa Twin, seharusnya mampu memompa daya tak main-main. Basis dapur pacu dua silinder paralel SOHC 1.084 cc memproduksi tenaga 100 Hp/7.500 rpm serta torsi 105 Nm/6.000 rpm. Jika bertambah empat puluh persen, angka 140 Hp bisa diekstraksi dengan mudah. Berikut torsi lebih dari 120 Nm.

Memang, tidak menutup kemungkinan nantinya volume silinder dikecilkan – seperti produk-produk yang disokong induksi paksa – untuk menjaga tenaga dan konsumsi bahan bakar di takaran pas. Namun hal itu akan lebih relevan pada turbocharger, kecuali Honda punya teknologi lain. Pasalnya, supercharger benar-benar mengandalkan daya gerak mesin untuk bekerja. Yang kalau dikecilkan bisa jadi malah memberatkan.

Hingga saat ini, paten yang beredar baru ada di Africa Twin. Mungkin Honda bakal menjadikannya sebagai proyek pilot. Dan bukan tidak mungkin – jika suatu saat sudah berhasil diaplikasikan – spesies Honda lain ikut menikmati. Seperti kelas sport fairing terbesar CBR1000 RR Fireblade), atau malah dicangkok ke cruiser terbesar mereka, Goldwing. (Hlm/Raju)

Sumber: Visordown

Baca juga: Gaia Moto, Diler Berkonsep Motoplex 4 Brand Piaggio Kini Hadir di Cilandak

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Model Motor Harley Davidson

  • Harley Davidson Fat Bob
    Harley Davidson Fat Bob
  • Harley Davidson Street Bob
    Harley Davidson Street Bob
  • Harley Davidson Street Glide
    Harley Davidson Street Glide
  • Harley Davidson Fat Boy
    Harley Davidson Fat Boy
  • Harley Davidson Road Glide
    Harley Davidson Road Glide
  • Harley Davidson Breakout 117
    Harley Davidson Breakout 117
  • Harley Davidson Road King Special
    Harley Davidson Road King Special
  • Harley Davidson Sportster
    Harley Davidson Sportster
  • Harley Davidson Nightster
    Harley Davidson Nightster
  • Harley Davidson Softail
    Harley Davidson Softail
Harga Motor Harley Davidson

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang

Video Motor Harley Davidson Terbaru di Oto

Oto
  • Test Ride Harley-Davidson Pan America, Tongkrongannya Asyik Teknologinya Ciamik
    Test Ride Harley-Davidson Pan America, Tongkrongannya Asyik Teknologinya Ciamik
    20 Nov, 2023 .
  • 2018 CVO Street Glide (FLHXSE) Harley-Davidson│First Ride and Detailed Review
    2018 CVO Street Glide (FLHXSE) Harley-Davidson│First Ride and Detailed Review
    28 Feb, 2018 . 104K kali dilihat
  • 2018 CVO Road Glide Harley-Davidson (FLTRXSE)│ Detailed Review w/ Riding footage
    2018 CVO Road Glide Harley-Davidson (FLTRXSE)│ Detailed Review w/ Riding footage
    28 Feb, 2018 . 68K kali dilihat
  • 2018 Harley-Davidson CVO Limited FLHTKSE 117ci Burgundy Cherry Sunglo Fade
    2018 Harley-Davidson CVO Limited FLHTKSE 117ci Burgundy Cherry Sunglo Fade
    28 Feb, 2018 . 45K kali dilihat
  • 2018 Harley-Davidson Softail Breakout (FXBR)│Full Review and Test Ride
    2018 Harley-Davidson Softail Breakout (FXBR)│Full Review and Test Ride
    28 Feb, 2018 . 84K kali dilihat
  • 2018 Harley-Davidson® FLHXS - Street Glide Special Vivid Black
    2018 Harley-Davidson® FLHXS - Street Glide Special Vivid Black
    28 Feb, 2018 . 67K kali dilihat
  • Harley Davidson Street Rod : The Good and The Bad : PowerDrift
    Harley Davidson Street Rod : The Good and The Bad : PowerDrift
    28 Feb, 2018 . 204K kali dilihat
  • 2018 ULTRA LIMITED
    2018 ULTRA LIMITED
    28 Feb, 2018 . 1K kali dilihat
  • Harley-Davidson Street 500 First Ride Review | Drive.com.au
    Harley-Davidson Street 500 First Ride Review | Drive.com.au
    23 May, 2016 . 114K kali dilihat
  • Harley-Davidson Street 500 Test Ride | The Gateway to H-D Ownership!
    Harley-Davidson Street 500 Test Ride | The Gateway to H-D Ownership!
    23 May, 2016 . 5K kali dilihat
Tonton Video Motor Harley Davidson

Artikel Motor Harley Davidson dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Harley-Davidson Kenalkan Roadster X440 Bikinan Hero Motor India
    Harley-Davidson Kenalkan Roadster X440 Bikinan Hero Motor India
    Anjar Leksana, 26 Mei, 2023
  • Harley-Davidson X Cruiser Siap Mendebut Pakai Mesin Kecil Qianjiang Motor
    Harley-Davidson X Cruiser Siap Mendebut Pakai Mesin Kecil Qianjiang Motor
    Anjar Leksana, 08 Mar, 2023
  • Indomobil Group Jadi Distributor Resmi Harley-Davidson di Indonesia
    Indomobil Group Jadi Distributor Resmi Harley-Davidson di Indonesia
    Anjar Leksana, 07 Jul, 2022
  • Harley-Davidson Sportster S MY2021 Ditenaga Mesin Pan America
    Harley-Davidson Sportster S MY2021 Ditenaga Mesin Pan America
    Zenuar Istanto, 16 Jul, 2021
  • LiveWire ONE Tampakkan Diri Setelah Resmi Jadi Identitas Baru
    LiveWire ONE Tampakkan Diri Setelah Resmi Jadi Identitas Baru
    Zenuar Istanto, 12 Jul, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*