Fitur Milik Honda X-ADV Ini Jarang Ada di Motor Sekelasnya
Pilihan motor dual purpose cukup beragam. Menariknya, selain motor dengan kopling, sudah ada pemain dari segmen matic. Yap, skuter dual purpose Honda X-ADV. Tampilannya menggugah. Desain revolusioner jarang ditemui pada produk lain. Itu modal pertama. Kemudian ia juga dibekali mesin besar nan bertenaga digabung transmisi otomatis berkopling ganda. Untuk saat ini, Anda yang berminat bisa menebusnya dengan harga Rp 450 juta OTR Jakarta. Banyak yang tak tahu soal fitur canggih yang dipunyai. Bahkan cuma dia saja yang miliki. Apa saja?
Spoke Adjustable Inverted Fork
Pelek yang digunakan X-ADV model spokewheels atau biasa dikenal jari-jari. Menariknya lagi pakai ban tubeless. Lubang untuk pemasangan spoke ditempatkan pada bibir bingkai roda. Kemudian lubang pentil berbentuk L untuk memudahkan proses pengisian. Spesifikasi kaki-kaki gagahnya memakai ring 17 inci untuk depan dan memakai karet bundar 120/70. Di belakang 15 inci dengan setelan 160/60.
Adjustable Wind Screen
Sudut dan posisi windscreen X-ADV bisa diatur dalam 5 mode. Posisi terendah membuat visibilitas lebih baik, sementara paling tinggi memberikan perlindungan terhadap terpaan angin, cocok untuk perjalanan jauh. Pengaturannya terbilang mudah, cukup tekan dan tarik windscreen lock lever, kemudian putar kenop ke level yang diinginkan. Secara otomatis komponen bakal menyesuaikan.
ABS 2-channel
Sebagai skutik supermahal, fitur keamanan Honda X-ADV haruslah komplet. Anti-lock Braking System (ABS) sudah pasti ada untuk mencegah ban selip saat melakukan pengereman darurat, baik di jalan kering maupun basah. Agar maksimal sistem dipakai berupa 2-channel. Artinya, tersedia di roda depan dan belakang. Beda dengan 1-channel yang hanya di roda depan.
Honda Selectable Torque Control System (HSTC)
HSTC merupakan fitur canggih yang memiliki 3 pilihan: Level 2, 1 dan Off. Fungsinya menjaga kestabilan motor saat bermanuver dan mencegah insiden yang tak diinginkan. Perangkat ini memanfaatkan sensor kecepatan roda yang turut dipakai ABS. Cara kerjanya sederhana, rasio selip di belakang dibaca, bila terjadi yang melebihi nilai yang ditetapkan, HTSC secara otomatis mengurangi suplai bahan bakar, sehingga torsi mesin menurun.
G (Gravel) Switch
G Switch sangat cocok digunakan ketika melibas jalan off-road. Bila aktif, torsi dari mesin pun diteruskan secara langsung, sehingga putaran roda menjadi lebih cepat dan mampu memberikan cengkeraman mantap serta responsif. Bila melewati jalan tanah, kesenangan berkendara bisa ditingkatkan, lantaran Anda bisa membuat ban belakang selip atau melakukan sliding. Motor pun bisa lebih cepat keluar dari tikungan. Teknologi ini juga bisa digunakan di jalan aspal, tetapi risikonya cukup tinggi bila pengendara kurang lihai.
Punya Pendeteksi Tanjakan dan Turunan
Saat menghadapi tanjakan maupun turunan tajam, X-ADV dapat memastikan motor melaju dengan baik dan aman. Itu berkat tur pendeteksi tanjakan dan turunan yang bekerja saat transmisi otomatis. Ketika motor mendaki, sistem secara otomatis memilih gigi rendah agar tersedia kekuatan penggerak yang cukup. Begitu pula saat turun, engine brake dioptimalkan dengan memindahkan gear transmisi.
Baca uga: 5 Pilihan Naked Sport dengan Harga di Bawah Rp 30 Juta, Mana Paling Oke?
Spesifikasi Teknis
X-ADV memiliki dua tipe, standar dan lowdown. Astra Honda Motor memilih yang standar untuk pasar Tanah Air. Varian ini sama seperti dipasarkan di Eropa. Sementara lowdown dapat ditemukan di beberapa negara seperti Taiwan, Korea, Thailand dan Malaysia.
Perbedaannya terletak di dimensi. Tipe standar lebih panjang 15 mm dan lebih tinggi 30 mm dari lowdown. Sementara lebarnya sama. Kemudian wheelbase memanjang 10 mm dan yang paling kentara ground clearance-nya. Lowdown hanya 135 mm, sedangkan standar mencapai 162 mm. Bobotnya sama, 238 kg. Hal ini disebabkan travel dan panjang tabung fork pada lowdown lebih pendek.
Jantung mekanis yang digendong, 2-silinder 745 cc DOHC PGM-Fi berpendingin cairan. Mesin itu bisa menyediakan daya 54 hp pada 6.250 rpm dan torsi maksimal 68 Nm pada 4.750 rpm. Penyalur daya, transmisi kopling ganda (DCT) 6-speed menggunakan rantai untuk penggerak rodanya. Transmisi itu bisa dioperasikan manual maupun otomatis.
Tersedia dua mode berkendara Drive (D) dan Sport (S). Khusus mode Sport terbagi lagi dalam dua pilihan: Sport 1 dan Sport 2. Pendukung performa lain, suspensi depan upside down 41 mm yang bisa disetel. Sedang di belakang monoshock pro-link yang juga bisa disetel sebanyak 10 pengaturan. Deselerasi ditangani oleh rem cakram di tiap roda. Cakram depan ganda hidrolis 296 mm, sedang di belakang single disc 240 mm.
Dari dimensi, X-ADV memang tidak terlalu besar. Ukurannya 2.245 x 910 x 1.375 mm (PxLxT) dengan jarak sumbu roda 1.590 mm. Sedang tinggi jok 820 mm dan ground clearance 162 mm. Ukuran itu masih terasa pas untuk tinggi rata-rata orang Indonesia dan jarak kolong termasuk aman melibas berbagai medan. (Odi/Raju)
Baca juga: Ini Hal Menarik dari Yamaha Aerox Dibandingkan Honda ADV150
Model Motor Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Honda X-ADV Terbaru di Oto
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda X-ADV dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature